Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas media pembelajaran Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan yang dikembangkan oleh mahasiswa calon guru IPA melalui model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester 3 kelas A dan B prodi S1 Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu yang berjumlah 64 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian media Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan dengan kriteria: kebutuhan, ideal, dan nilai nilai, ketepatan efektivitas pemanfaatan media pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan yang dikembangkan menjadi 9 aspek penilaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek dengan skor tertinggi adalah kesesuaian dengan nilai edukatif (persentase 86,81%) dan relevansi dengan materi (86,11%) yang termasuk dalam kategori "sangat baik". Sementara itu, aspek kreativitas dan orisinalitas memperoleh persentase terendah sebesar 75,69% dengan kategori "baik". Rata-rata keseluruhan kualitas media mencapai 81,33% dengan kategori "sangat baik".


 


Kata kunci: analisis, media pembelajaran, anatomi dan fisiologi tumbuhan, berbasis proyek.


 


ABSTRACT


 


This study aims to analyze the quality of instructional media on Plant Anatomy and Physiology developed by prospective science teachers through a Project-Based Learning (PjBL) model. The research method used is descriptive with a quantitative approach. The subjects of this study were 64 third-semester students from classes A and B of the Science Education undergraduate program at the Faculty of Teacher Training and Education, University of Bengkulu. The instrument used was an assessment rubric for instructional media on Plant Anatomy and Physiology, with criteria covering needs, ideals and values, accuracy, effectiveness in media utilization, and achievement of predetermined learning objectives, which were further elaborated into nine assessment aspects. The analysis results showed that the highest-scoring aspects were alignment with educational value (86.81%) and relevance to the subject matter (86.11%), both categorized as "excellent." Meanwhile, the lowest-scoring aspect was creativity and originality, with a percentage of 75.69%, categorized as "good." Overall, the average quality of the instructional media reached 81.33%, which falls under the "excellent" category.


 


Keywords: analysis, instructional media, plant anatomy and physiology, project-based learning.

Article Details

How to Cite
Astuti, A. P., Syeptiani, S., & Listiono, A. E. (2025). ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN BERBASIS PROYEK MAHASISWA CALON GURU IPA. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 5(2), 172–180. https://doi.org/10.33369/diksains.5.2.172-180

References

  1. Anna Fitri Hindriana, A. (2022). Belajar Fungsi Tumbuhan Melalui Model Pembelajaran PENKIM.
  2. Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  3. Astuti, A. P., Syeptiani, S., & Listiono, A. E. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Kegiatan Daur Ulang. Jurnal Perspektif Pendidikan, 18(2), 232-243.
  4. Bruner, J. S. (1966). Toward a Theory of Instruction. Cambridge: Harvard University Press.
  5. Dani, N. R., Farida, F., & Fitria, Y. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Life Skill dengan Menggunakan Model Project Based Learning Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3431-3444.
  6. Darel, N. S. (2024). Analisis Project Based Learning Sebagai Strategi Dalam Mengoptimalkan Pemahaman Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).
  7. Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2020). Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97–140.
  8. Fitriana, S. (2019). Transformasi pendidikan tinggi di era disrupsi (dampak dan konsekuensi inovasi). In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 2, No. 1, pp. 812-818).
  9. Fleming, N. D. (2001). Teaching and Learning Styles: VARK Strategies. Christchurch: VARK Learn Limited.
  10. Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2005). Instructional Media and Technologies for Learning (8th ed.). Pearson Education.
  11. Helle, L., Tynjälä, P., & Olkinuora, E. (2006). Project-based learning in post-secondary education – theory, practice and rubber sling shots. Higher Education, 51(2), 287–314. https://doi.org/10.1007/s10734-004-6386-5
  12. Jailani, M. S., & Saksitha, D. A. (2024). Tehnik analisis data kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ilmiah. Jurnal Genta Mulia, 15(2), 79-91.
  13. Judijanto, L., Hartati, T., Apriyanto, A., Pamangin, W. W., & Haluti, F. (2025). Pendidikan Abad 21:: Menyambut Transformasi Dunia Pendidikan di Era Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  14. Kemendikbudristek. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  15. Larmer, J., & Mergendoller, J. R. (2010). 7 Essentials for Project-Based Learning. Educational Leadership, 68(1), 34–37.
  16. Lubis, D. C., Harahap, F. K. S., Syahfitri, N., Sazkia, N., & Siregar, N. E. (2024). Pembelajaran berbasis proyek: Mengembangkan keterampilan abad 21 di kelas. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1292-1300.
  17. Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
  18. Nababan, D., Manik, S. M. G., & Siahaan, R. (2023). Strategi Project Based Learning (pjbl). Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 557-566.
  19. Nurrahmah, A., Lestari, W., Hikmah, N., Musliman, A., Gresinta, E., & Sari, A. I. C. (2025). PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN MAHASISWA CALON GURU PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING. JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT, 3(1).
  20. Prinanda, D. (2025). Analisis Problematika Guru dalam Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Teknologi. IJAM-EDU (Indonesian Journal of Administration and Management in Education), 2(2), 329-353.
  21. Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
  22. Rispandi, H., Trihapsari, E., Azizah, D. N., & Apriliana, H. (2025). PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABAD 21. Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(1).
  23. Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  24. Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
  25. Shinta, A. L., Yanzi, H., & Mentari, A. (2024). Pengaruh Metode Project Based Learning Terhadap Kepekaan Sosial Peserta Didik. HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation, 1(1), 1-12.
  26. Tendrita, M., & Hidayati, U. (2023). Efektivitas project based learning sebagai implementasi kurikulum merdeka terhadap keterampilan abad 21 mahasiswa pendidikan biologi. KULIDAWA, 4(2), 92-99.
  27. Tobondo, Y., Alfian, M., Kawalangi, A., Tudjuka, M., Ruagadi, A., Widnyana, I. G., ... & Mohamad, N. (2025). Dari Otonomi Belajar Menuju Dampak Sosial: Analisis Perbandingan Implementasi MBKM dan Kampus Berdampak di Perguruan Tinggi. Akademia, 8(1), 1-11.
  28. Torrance, E. P. (1966). Torrance Tests of Creative Thinking. Princeton: Personnel Press.
  29. Warsita, B. (2013). Evaluasi media pembelajaran sebagai pengendalian kualitas. Jurnal Teknodik, 092-101.
  30. Widoyoko, E. P. (2009). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  31. Yager, R. E. (1991). The Constructivist Learning Model. The Science Teacher, 58(6), 52–57.