Main Article Content

Abstract

Fungi endofit merupakan mikroba yang bersimbiosis dalam jaringan tumbuhan dan biasanya tidak merugikan pada inangnya. Fungi endofit dapat ditemukan hampir disemua jenis tumbuhan, termasuk tumbuhan mangrove. Salah satu jenis mangrove yang tumbuh subur dikawasan Kuala Langsa adalah Rhizophora apiculata Blume. Studi ini bertujuan (1) menginventarisasi jumlah fungi endofit pada sampel daun dan ranting mangrove (2) mengidentifikasi jenis/spesies fungi endofit yang terdapat pada daun dan ranting mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah direct planting dengan parameter pengamatan makroskopis dan mikrokopis. Penelitian berhasil mengisolasi 5 jenis fungi endofit asal R. apiculata Blume yaitu Fusarium sp, Crysosporium sp, Colletrotrihum sp, Aspergillus sp, dan Botrysphaeri sp. Penelitian ini menyarankan agar data awal hasil penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut tentang aplikasi fungi endofit menjadi produk yang dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti kesehatan dan pangan.

Keywords

Mangroves endophytic fungi Kuala Langsa.

Article Details

Author Biography

Vivi Mardina, Samudra University

Biology Department, Faculty of Engineering
How to Cite
Mardina, V. (2022). ISOLASI FUNGI ENDOFIT PADA TUMBUHAN (Rhizophora apiculata Blume) DI KUALA LANGSA, ACEH. Konservasi Hayati, 18(1), 26–30. https://doi.org/10.33369/hayati.v18i1.14711

References

  1. Boike., S., T dan Fitriani. 2019. Identifikasi dan Karakteristik Jenis Akar mangrove Berdasarkan Kondisi Tanah dan Salinitas Air Laut di Kuala Langsa. Jurnal Biologica Samudra. Vol. 1 (1). Hal: 009-016.
  2. Dina., K., M., Netty., S., Arni., A. 2016. Identifikasi Pertumbuhan Jamur Aspergillus sp Pada Roti tawar Yang Dijual Di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol. 5:356-360.
  3. Dwi., N., A., Henky., I., Andi., Z. 2017. Hubungan Jenis Substrat Dengan Kerapatan Vegetasi Rhizophora sp di Hutan Manggrove Sungai Nyirih Kecamatan Tanjungpinang Kota Kota Tanjungpinang. Jurnal Protobiont. Vol. 6 (3):165-172.
  4. Fareza., S., M., Ayoesty., T., L., Wargiyanti., R., S., Choironi., A., N., Harwoko dan Soenarto. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Media Kultur Fungi Endo? t Nigrospora oryzae dari Rhizophora mucronata. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol. 15 (2). Hal. 1693-1831.
  5. Febri S.P. , Putriningtias A. , Faisal, T.M. 2017. Kondisi vegetasi hutan mangrove Kuala Langsa Kota Langsa – Aceh. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 1(1), 12-19.
  6. Hasanah., U. 2017. Potensi Fungi Endofit Fusarium sp. Dan Mucor sp. Sebagai Agen Antagonis Terhadap Fungi Patogen Penyebab Busuk Batang Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Skripsi. Malang Jurusan Biologi Fakultas Saintek (Uin) MalikIbrahimMalang.
  7. Hidayahti, Nurul. 2010. Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit Pada Umbi Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Penghasil Senyawa Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus mutans dan Escherichia coli. Skripsi. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Saintek (Uin) MalikIbrahin Malang
  8. Iva., A., Endang., S., P & Ratna., S., D. 2013. Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.).Jurnal Biosfer. Vol. 30 (2):82-89.
  9. Murdiyah., S. 2017. Fungi Endofit Pada Berbagai Tanaman Berkhasiat Obat Di Kawasan Hutan Evergreen Taman Nasional Baluran Dan Potensi Pengembangan Sebagai Petunjuk Praktikum Mata Kuliah Mikologi.Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Vol. 3 (1):1-10.
  10. Nabil., Z., Hefni., E dan Yonvitner. 2017. Pengelolaan Potensi Ekosistem Manggorve Di Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 9 (1):281-300.
  11. Riskah., K., Widdhi., B., Billy., K., Robert., B. 2014. Uji Daya Hambat Jamur Endofit Akar Bakau Rhizophora apiculata Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichiae coli.Jurnal Fitopatologi. Vol.2 (1):68-72.
  12. Sang., K., S. 2016. Isolasi Dan Penyakit Jamur Colletotric spp Isolat PCS Penyebab Penyakit Antraknosa Pada Buah Cabai Besar (Capsicum annuum L) Di Bali.Jurnal Metamorfosa. Vol. 1:23-30.
  13. Suciatmih. 2015. Diversitas Jamur Endofit pada Tumbuhan Manggrove di Pantai Sampiran dan Pulau Bunaken, Selawesi Utara.Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol. 1. No. 2:177-183.
  14. Sufriadi E., Aisyah Y., Harahap F., Fernando Y., Mardina V. 2020. A method for aseptic culture of bud explants pogestemon cablin benth Var Tapak Tuan, Aceh, Indonesia. IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng. 725 012066.
  15. Tumangger B.S., Nadilla F., Baiduri N., Fitriani, Mardina V. 2018. In vitro screening of endophytic fungi associated with mangroveas biofertilizer on the growth of black rice (Oryza sativa L. "Cempo Ireng"). IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng. 420 012080.
  16. Vivi., P., Jimmy., P., Henoch., A., Robert. 2015. Uji Efek Antibakteri Daun Manggrove Rhizophora apiculata Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.Jurnal e-Biomedik. Vol. 3 (1):399-405.
  17. Yolan., S., N., Feky., R., M., Trina., E., E., Febby., E., F., K. 2014. Identifikasi Genus Jamur Fusarium yang Meninfeksi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) di Daun Tondano.Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 3 (3):156-161.