Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keragaan hasil dan komponen hasil dari beberapa varietas  kedelai  terhadap  lingkungan genangan.  Penelitian  di  lakukan  di  Rumah  Kasa Balitkabi pada bulan Februari-Mei 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial terdiri dari dua faktor dan empat kali ulangan. Faktor pertama yaitu perlakuan lingkungan tanpa genangan (L1) dan lingkungan genangan (L2).  Faktor ke dua adalah varietas kedelai. Varietas yang digunakan dalam penelitian adalah 3 varietas kedelai (Grobogan, Demas 1, dan Dega 1). Pada perlakuan tanpa genangan (L1), tanaman di tanam dalam ember ditanam pada kondisi normal (tidak digenangi). Pada perlakuan genangan (L2), polibag yang telah diiisi tanah dimasukkan ke dalam bak kayu yang telah dilapisi plastik dan ditambahkan air.  Perlakuan genangan dilakukan setelah tanaman berumur 21 hst, bak kayu diisi air sampai ketinggian 5 cm dari permukaan tanah dalam polibag (tanaman dalam keadaan tergenang). Pupuk yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk Phonska (N 15%, P2O5  15%, K2O 15%) dengan dosis 1,5 g/polibag atau setara 250  kg/ha  yang  diaplikasikan  saat  tanam.  Pengamatan  dilakukan  terhadap  karakter polong isi per tanaman, jumlah biji pertanaman, bobot biji per tanaman, tinggi tanaman, bobot segar dan bobot kering tajuk, bobot segar dan bobot kering akar serta indeks klorofil. Perlakuan genangan mengakibatkan penurunan komponen hasil dan hasil kedelai sebanyak ± 85% dibandingkan dengan lingkungan tanpa genangan dan perlakuan genangan meningkatkan bobot akar sebanyak ±60%  dibandingkan perlakuan tanpa genangan. Varietas Grobogan dan Dega 1 menghasilkan bobot biji pertanaman  ±95%   yang lebih tinggi dibandingkan pada lingkungan genangan.

Keywords

Hasil dan Komponen Hasil Kedelai Genangan

Article Details

How to Cite
Artari, R., Putri, P. H., & Kuswantoro, H. (2021). KERAGAAN HASIL DAN KOMPONEN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA LINGKUNGAN GENANGAN. Konservasi Hayati, 17(2), 69–74. https://doi.org/10.33369/hayati.v17i2.16969