Main Article Content
Abstract
Identifikasi patogen penyebab penyakit pada tanaman melon diperlukan untuk
mempertimbangakan teknik pengendalian yang baik dilakukan. Kurangnya pengetahuan petani
mengenai jenis patogen yang menyerang tanaman melon menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pengendalian tanaman yang terserang penyakit. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui patogen apa saja yang menyerang tanaman melon. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Srikoncoro, Blok 7, Pondok Kelapa, Bengkulu pada Januari–Februari 2021. Bahan yang digunakan adalah jaringan tanaman melon yang bergejala. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan diduga bahwa cendawan yang terdapat pada tanaman melon yang telah dibiakkan pada media PDA selama kurang lebih 3-4 hari adalah dari jenis Fusarium oxysporium. Fusarium oxysporium merupakan cendawan patogen tular tanah, yang dapat menyerang bagian akar tanaman dan merusak jaringan pembuluh pada tanaman. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan cendawan tumbuh membentuk makrokonidia bersekat dengan ujung meruncing. Pada tanaman melon yang dijadikan sampel pengamatan, ditemukan tanaman melon terserang penyakit layu Fusarium oxysporium dengan gejala tanaman layu, mengering serta bagian jaringan batang rusak.
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.