Main Article Content

Abstract

Bentos merupakan hewan yang hidup di dasar perairan dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu: mikrobenthos, meiobenthos dan makrobenthos. Adapun peran benthos diantaranya mampu mendaur ulang bahan organik, membantu proses mineralisasi, menduduki posisi penting dalam rantai makanan  dan indikator pencemaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesehatan lingkungan berdasarkan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Sungai Masang Kecil di sekitar kawasan PT AAI Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan tiga titik sampling yaitu hulu dan 2 titik di hilir setelah kegiatan IPAL dan setelah pertemuan anak sungai. Hasil identifikasi jenis organisme Bentos secara keseluruhan teridentifikasi sebanyak 45 spesies. Spesies terbanyak dijumpai pada Kelas Insecta. Nilai keanekaragaman dikategorikan tinggi yaitu H’di Hulu= 2,35, Di hilir setelah IPAL H’=2,26 dan setelah pertemuan anak sungai H’= 2,23. Kepadatan bentos berturut-turut adalah 318,49 ind/m2, 951,76 ind/m2 dan 155,54 ind/m2. Kepadatan tertinggi berada Dapat disimpulkan kondisi bentos berada dalam kondisi baik skala 4.

Article Details

How to Cite
Gusna, G. M., Nurdin, J., Mursyid, A., Putra, W., Aryzegovina, R., & Junialdi, R. (2022). ANALISA PENCEMARAN ORGANIK SUNGAI MASANG KECIL DI KABUPATEN PASAMAN BARAT BERDASARKAN KOMUNITAS DAN INDEKS BIOLOGI MAKROZOOBENTOS. Konservasi Hayati, 18(2), 69–79. https://doi.org/10.33369/hayati.v18i2.23962