Main Article Content

Abstract

 


Tumbuhan Bajakah merupakan habitus liana yaitu sekelompok tumbuhan merambat yang berakar di dalam tanah, dalam pertumbuhannya tumbuhan bajakah menggunakan berbagai jenis pohon untuk merambat. Bajakah yang sering digunakan oleh masyarakat Kabupaten Landak di Provinsi Kalimantan Barat ini dipercaya memiliki khasiat obat yang diolah secara tradisional. Untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan di suatu tempat atau kawasan tertentu perlu dilakukan inventarisasi. Pentingnya untuk mengetahui keanekaragaman jenis, dan belum adanya data mengenai inventarisasi tanaman bajakan yang ada, maka peneliti ingin melakukan penelitian di kawasan hutan yang terletak di Dusun Sadok Kabupaten Landak, karena tumbuhan bajakan masih mudah didapatkan. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2022, dimulai dengan pengambilan sampel, pembuatan herbarium, identifikasi dan analisis data kuantitatif menggunakan metode zig-zag, dengan jalur jelajah yaitu 10 meter (ke kiri), dan 10 meter (ke kanan) yang dibuat dengan lebar 20 meter. Dari hasil pengukuran faktor lingkungan diperoleh pada suhu udara 26 (°C), suhu tanah 26-27-9 (°C), kelembapan udara 27,1-29 ,1 (%), pH tanah 6,5-6,6, intensitas cahaya 27,0-29,1 (lux). Tumbuhan bajakah banyak ditemukan pada habitat menopang. Diketahui tumbuhan bajakah yang ditemukan pada kawasan Hutan yang berada di Dusun Sadok Kabupaten Landak masuk kedalam sembilan 9 Famili, 11 spesies, dan 1 genus.


 


Kata Kunci: Tumbuhan Bajakah, Liana, Inventarisasi, Kawasan Hutan

Article Details

How to Cite
alevin, alevinwahyudi, Syamswisna, S., & Yuniarti, A. (2023). Inventarisasi Tumbuhan Bajakah di Dusun Sadok Kabupaten Landak. Konservasi Hayati, 19(1). https://doi.org/10.33369/hayati.v19i1.26557