Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 05 seluma dengan meneliti anak kelas VIII pada semester 1 Tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 23 anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis example non example yang layak dan praktis yang digunakan setelah validasi oleh beberapa ahli dan uji respon oleh siswa dan guru. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang kemudian dibatasi hingga 8 tahapan dan dibatasi menghasilkan tahapan pengembangan modul pembelajaran IPA yaitu: Potensi dan masalah, Pengumpulan data, Desain produk, Validasi desain, Validasi materi, Validasi bahasa, Validasi produk, Uji respon siswa, Revisi produk. Penelitian ini dibatasi pada tahap uji coba lapangan terbatas yaitu kelayakan dan keperaktisan modul. Instrumen yang digunakan adalah angket uji kelayakan modul dan angket respon siswa dan guru. Subjek penelitian adalah 5 dosen IAIN Bengkulu dan 1 guru mata pelajaran yang terdiri atas 2 validasi bahasa, 2 validasi materi, 2 validasi desain. Modul pembelajaran IPA berbasis example non example materi pemanasan global dikembangkan dinilai oleh para ahli dengan persentase yaitu (ahli materi) 90% dan 88, 75%, (ahli bahasa) 89,3% dan 84%. dan (ahli desain/media) 80% dan 76.25% dengan kategori sangat layak, layak, sangat layak. Uji respon siswa dilakukan terhadap 23 orang siswa kelas VIII yang ada di SMPN 05 Seluma dengan presentase 4,49 (kategori sangat setuju) . Dan uji coba 2 orang respon guru IPA dengan presentase 91.33% (sangat setuju). Kategori sangat layak dan sangat setuju. Berdasarkan hasil dari uji kelayakan dan kepraktisan tersebut maka modul pembelajaran berbasis example non example materi pemanasan global dinyatakan layak dan siswa setuju sebagai media pembelajaran materi pemanasan global untuk kelas VII SMPN 05 Seluma.

 

Kata kunci : modul, example non example, pemanasan global

 

ABTRACT

           

This research was conducted at SMPN 05 Seluma by examining 23 children in grade VIII in the first semester of the 2020/2021 school year. The purpose of this research is to develop a feasible and practical example-based learning module that is used after validation by several experts and test responses by students and teachers. The research method uses the Borg & Gall development model which is then limited to 8 stages and is limited to producing the stages of developing the science learning module, namely: Potential and problems, data collection, product design, design validation, material validation, language validation, product validation, student response testing, Product revision. This research is limited to the limited field trial stage, namely the feasibility and practicality of the module. The instruments used were a module feasibility test questionnaire and a student and teacher response questionnaire. The research subjects were 5 lecturers of IAIN Bengkulu and 1 subject teacher consisting of 2 language validations, 2 material validations, 2 design validations. The science learning module based on example non example, the material on global warming developed was assessed by experts with a percentage of 90% and 88, 75% (linguist) 89.3% and 84%. and (design / media experts) 80% and 76.25% with very decent, decent, very decent categories. The student response test was carried out on 23 class VIII students at SMPN 05 Seluma with a percentage of 4.49 (strongly agree category). And testing 2 science teacher responses with a percentage of 91.33% (strongly agree). Very worthy category and very much agree. Based on the results of the feasibility and practicality tests, the example non example based learning module, global warming material was declared feasible and the students agreed to be a learning medium for global warming material for class VII SMPN 05 Seluma.

 

Keywords: module, example non example, global warming

Article Details

How to Cite
Afeni, T., Asiyah, A., & Latipah, N. (2021). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS EXAMPLE NON EXAMPLE MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 05 SELUMA. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 1(1), 26–34. https://doi.org/10.33369/diksains.1.1.26-34

References

  1. Departemen Agama RI. 2013. Al-Qur’an Terjemah Per-kata. Yayasan Penyelenggaraan Penerjemahan/Penafsir Al-Qur’an (Revisi Terjemah Oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Depertemen Republik Indonesia). Bandung: Syaamil Internasional.
  2. Herawati. 2016. Pengembangan Media Keanekaragaman Aves Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Lentera Pendidikan LPPM UM Metro 1, No.1, hlm. 32.
  3. Maulana, Marwah Ahmad. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Bebrasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas Xi Man 1 Makassar. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negri (Uin) Alauddin Makasar.
  4. Paktur, Muhammad, dan Wibowo, T.W. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran Autocad untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Siswa Kelas X TPM Di SMKN 1 Sidoarjo. Jurnal JPTM 1, No. 3, hlm. 87.
  5. Saleha, O. W., dkk. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII SMP Negri 4 Parigi Pada Materi Klarifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Ampibi 1(1).
  6. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabet: Bandung.