Main Article Content

Abstract

Abstrak : Buku ini membahas dua pendekatan Interkultural dan multikultural untuk mengelola keanekaragaman budaya yang ada dalam masyarakat. Multicultural dan Interkultural sama-sama mempelajari suatu proses atau tahapan  bagi kita untuk menjadi pribadi yang mampu memanusiakan manusia. Perlunya belajar tentang interkultural dan multikultural agar mampu menciptakan budaya baru dan bersikap toleran terhadap budaya lain sangatlah penting. Pendidikan multikultural dan interkultural menjadi salah satu solusi  dalam pengembangan sumberdaya manusia yang mempunyai karakter kuat dan toleran terhadap budaya lain. Tak jarang dalam Negara-negara yang kuat dengan multikulturalisme memasukkan multikultural sebagai adopsi kurikulum pembelajaran sekolah mereka. Menurut mereka pertautan antara  pendidikan dan multikultural menjadi solusi atas realitas budaya yang beragam sebagai proses pengembangan seluruh potensi yang menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekwensi keragaman budaya,etnis, suku, aliran dan agama. Namun, dalam perkembangan masa, permasalahan yang muncul dalam masyarakat dan juga  perekembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju membuat multicultural ini menjadi suatu metode yang sudah tidak cocok digunakan lagi pada masa sekarang ini. Salah satunya karena multicultural sudah ternoda dengan kepentingan politisi dalam beberapa dekade terakhir. Oleh karenanya pada saat ini Interkultural menjadi lebih cocok digunakan.

 

Kata Kunci : Multiculturalm ,Interkulturalm, pluralism

Article Details

How to Cite
sholichati, I., & Janitra, B. E. (2021). TAWARAN DIALOG INTERKULTURAL SEBAGAI PENGGANTI MULTIKULTURALISME DI EROPA. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(1), 105–114. https://doi.org/10.33369/jsn.7.1.105-114

References

  1. Barrett, Martyn. 2013. “Introduction – Interculturalism and Multiculturalism: Concepts and Controversies.” P. 187 in Interculturalism and Multiculturalism: Similarities and Differences, edited by M. Barrett. Strasbourg: Council of Europe Publishing.
  2. Budiman, Hikmat. 2007. “Minoritas, Multikulturalisme, Modernitas.” P. 350 in Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia, edited by H. Budiman. Jakarta: The Interseksi Foundation.
  3. Cantle, Ted. 2013. “Interculturalism as a New Narrative for the Era of Globalisation and Super-Diversity.” P. 187 in Interculturalism and Multiculturalism: Similarities and Differences, edited by M. Barrett. Strasbourg: Council of Europe Publishing.
  4. Liliweri, Alo. 2018. Prasangka, Konflik, Dan Komunikasi Antarbudaya. 2nd ed. Jakarta: Kencana.
  5. Meer, Naser, Tariq Modood, and Ricard Zapata-Barerro. 2016. “A Plural Century: Situating Interculturalism and Multiculturalism.” P. 284 in Multiculturalism and Interculturalism: Debating the Dividing Lines, edited by N. Meer, T. Modood, and R. Zapata-Barrero. Edinburg: Edinburg University Press.
  6. Yaqin, M. Ainul. 2019. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding Untuk Demokrasi Dan Keadilan. Yogyakarta: LKiS.