Main Article Content

Abstract

Virtual dalam sebuah film menjadi realitas sosial imajiner yang dituangkan melalui alur cerita, tokoh, dan setting social. Artikel ini membahas film Simone (gadis virtual) yang menggambarkan sebuah realita semu, realitas yang sebenarnya dalam film tersebut mampu mengkonstruksi sosok tidak nyata seorang aktris “maha” sempurna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif pada film Simone dengan menggunakan metode analisis wacana film. Hasil dari temuan menunjukkan bahwa film Simone sebagai Simulacra, jelmaan dari sesuatu abstrak menjadi kongkret, di mana dalam simulasi komputer Simone hanya dibuat berdasarkan kode, angka satu dan nol, yang diwujudkan menjadi sosok aktris “maha” cantik bagai barbie (kongkret) yang mempengaruhi realita keaktrisan hingga memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Proses hiperrealitas dalam film Simone hanya kebohongan nihilistik, manipulatif, dan melampaui kenyataan yang dibawa oleh simulakra film tersebut.

Article Details

How to Cite
Prayoga, R. A. (2020). HIPPEREALITAS FILM SIMONE "SIMULATION ONE". Jurnal Sosiologi Nusantara, 6(2), 87–102. https://doi.org/10.33369/jsn.6.2.87-102

References

  1. Agger, Ben. 2003. Teori Sosial Kritis: Kritik, Penerapan Dan Implikasinya. Kreasi Wacana.
  2. Al-Fayyadl, Muhammad. 2005. Derrida. LKIS Pelangi Aksara.
  3. Astuti, Yanti Dwi. 2015. “Dari Simulasi Realitas Sosial Hingga Hiper-Realitas Visual: Tinjauan Komunikasi Virtual Melalui Sosial Media Di Cyberspace.” Profetik: Jurnal Komunikasi 8(2).
  4. Baudrillard, Jean, Wahyunto, and George Ritzer. 2004. Masyarakat Konsumsi. Kreasi Wacana.
  5. BU, Sri Wiryanti. 2004. “Iklan Dan Hiper-Realitas Perempuan.” Nirmana 6(2).
  6. Febriana, Merri. 2017. “Hiperrealitas ‘Endorse’ Dalam Instagram Studi Fenomenologi Tentang Dampak Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret.” Jurnal Analisa Sosiologi 6(2).
  7. Marvasti, Amir. 2004. Qualitative Research in Sociology. Sage.
  8. Nasional, Museum. 2020. “Virtual Tour Museum Nasional.” 2020. Retrieved July 13, 2020 (http://museumnasional.iheritage.id/).
  9. Ritzer, George. 2010. “Teori Sosiologi Postmodern.” Jakarta: Kreasi Kencana.
  10. Ritzer, George and Douglas J. Goodman. 2009. “Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern.” Yogyakarta: Kreasi Wacana.
  11. Santoso, Insap. 2009. Interaksi Manusia Dan Komputer Edisi 2. Penerbit Andi.
  12. Saputra, Eldo Eka. 2016. “Hiperrealitas Relasi Dalam Sinetron Komedi ‘Tetangga Masa Gitu?’” Informasi 46(1):19–32.
  13. Shields, Rob and Hera Oktaviani. 2011. Virtual: Sebuah Pengantar Komprehensif. Jalasutra.