Main Article Content

Abstract

Dinamika dan perubahan arah pendidikan abad 21 menjadi salah satu fokus pengambilan kebijakan nasional maupun di tingkat global, selain dari penuntasan target Sustainable Development Goals ke 4 di tahun 2025. Pandemi Covid 19 menyebabkan perubahan terjadi semakin cepat. Integrasi teknologi ke dalam kelas menjadi kian krusial dalam kaitannya dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi, dan arah peta jalan pendidikan masa depan yang akan menjadikan model pembelajaran hybrid (campuran antara tatap muka dan dan kelas virtual) menjadi pilihan terbaik yang diyakini akan mampu mengoptimalkan kemampuan bernalar tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) dan menjadikan siswa sebagai sentral aktivitas pembelajaran. Hal lainnya adalah perubahan orientasi kemampuan minimum angkatan kerja dalam kurun 5 tahun dari sekarang, yang akan banyak mengalami pergeseran akibat disrupsi teknologi seperti penggunaan artificial intelligence (kecerdasan buatan yang terintegrasi kedalam sistem komputer) dalam proses industri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan observasi mendalam bagaimana suatu modal sosial yang dimiliki bangsa ini mampu dengan cepat dan cakap melakukan transfromasi sektor pendidikan hingga mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas yang dapat bersaing secara global. Penelitian berbasis studi literatur dengan pendekatan evaluasi model developmental (DE) ini menyertakan berbagai data berskala nasional maupun internasional terkait kebijakan dan kajian pendidikan. Penelitian ini mengindikasikan urgensi terwujudnya modal sosial yang diperoleh dari komitmen dan kemitraan sejumlah stakeholders pendidikan. Kolaborasi mutual tersebut menjadi kunci percepatan pencapaian target transformasi digital pada aktivitas pembelajaran di Indonesia.

 

Kata Kunci: Developmental Evaluation, Modal Sosial, Transformasi Pendidikan

Article Details

Author Biography

Ina Nurnina, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
How to Cite
Nurnina, I. (2021). AFIRMASI MODAL SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PERAN PENDIDIKAN MASA DEPAN (Proyeksi Implementasi Pasca Pandemi Covid-19). Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(1), 149–172. https://doi.org/10.33369/jsn.7.1.149-172

References

  1. Abrar ul Haq, Muhammad, Farheen Akram, dan Rana Muhammad Adeel Farooq. 2015. “The Impact of Social Capital on Educational Attainment: Evidence from Rural Areas of Pakistan.” Research on humanities and Social Sciences 5(13):95–102.
  2. Anon. 2020. “World Bank.” The Promise of Education in Indonesia.
  3. Anon. 2021. “APBN 2021 Dukung Pengembangan TIK Akselerasi Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Maju.” (November 2020):3846663.
  4. Boeck, Thilo, dan Jennie Fleming. 2005. “Social Policy – A Help or a Hindrance to Social Capital?” Social Policy and Society 4(3):259–70.
  5. BPK RI. 2021. Pendapat BPK dalam Pengelolaan Dana Otonomi Khusus pada Provinsi Papua dan Papua Barat 2021.
  6. Brownell, Mary T., dan Melinda M. Leko. 2018. “Advancing Coherent Theories of Change in Special Education Teacher Education Research : A Response to the Special Issue on the Science of Teacher Professional Development.”
  7. Dikti, Ditjen. 2020. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
  8. DiStefano, Christine, dan Grant B. Morgan. 2010. “Evaluation of the BESS TRS-CA Using the Rasch Rating Scale Model.” School Psychology Quarterly 25(4):202–12.
  9. Fadhil, Mhd, Al Hakim, Sariyatun Sariyatun, dan Sudiyanto Sudiyanto. 2018. “International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Constructing Student ` s Critical Thinking Skill Through Discovery Learning Model and Contextual Teaching and Learning Model as Solution of Problems in Learning History.” 175–83.
  10. Fathy, Rusydan. 2019a. “Modal Sosial: Konsep, Inklusifitas Dan Pemberdayaan Masyarakat.” Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 3(2):35.
  11. Fathy, Rusydan. 2019b. “Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 6(1):1.
  12. Guijt, Irene, Cecile Kusters, Hotze Lont, dan Irene Visser. 2012. “Developmental Evaluation: Applying complexity concepts to enhance innovation and use Report from an Expert Seminar with Dr. Michael Quinn Patton.” (June 2018).
  13. Howell. n.d. “Chapter 1 What is a digital pedagogy and why do we need one ? Oxford University Press Sample Chapter.” 3–17.
  14. ILO. 2021. Skills development in the time of COVID-19 :
  15. Imandoust, Sadegh Bafandeh. 2011. “Relationship Between Education and Dementia.” International Journal of Humanities and Social Science 1(12):52–57.
  16. Jumirah, Heni Wahyuni. 2018. “The Effect of Social Capital on Workforce Productivity.” Journal of Indonesian Economy and Business 33(Number I):65–76.
  17. Kecerdasan, Inventori, dan Pelbagai Ikep. n.d. Katalog BPS 4301002.
  18. Kemendikbud. 2017. “Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) [Infographics of the Strengthening Character Education Movement].” Indonesian Ministry of Education and Culture 1–10.
  19. King, Jean. 2006. “Evaluation [ Theory ] Approaches and Models.”
  20. Koleros, Andrew, Dee Jupp, Sean Kirwan, Meeta S. Pradhan, Pushkar K. Pradhan, David Seddon, dan Ansu Tumbahangfe. 2016. “Methodological Considerations in Evaluating Long-Term Systems Change : A Case Study From Eastern Nepal.”
  21. Lang, Robert E., dan Steven P. Hornburg. 1998. “What is social capital and why is it important to public policy?” Housing Policy Debate 9(1):1–16.
  22. Leeuw, Frans L., dan Stewart I. Donaldson. 2015. “Theory in evaluation: Reducing confusion and encouraging debate.” Evaluation 21(4):467–80.
  23. Louie, Josephine, Christopher Rhoads, dan June Mark. 2016. “Challenges to Using the Regression Discontinuity Design in Educational Evaluations : Lessons From the Transition to Algebra Study.”
  24. McGrath, Simon. 2010. “The role of education in development: An educationalist’s response to some recent work in development economics.” Comparative Education 46(2):237–53.
  25. Noor-Ul-Amin, Syed. 2013. “An Effective use of ICT for Education and Learning by Drawing on Worldwide Knowledge , Research , and Experience : ICT as a Change Agent for Education.”
  26. Department Of Education University of Kashmir 1(1):1–13.
  27. OECD. 2019a. “ENVISIONING THE FUTURE Trends , data and drawings.” 20.
  28. OECD. 2019b. “OECD learning compass 2030: In brief.” OECD Future of Education and Skills 2030.
  29. OECD. 2020. PISA 2018 Global competences. Vol. I.
  30. OECD. 2021. “OECD Economic Surveys.” OECD Survey (March).
  31. Patton, Michael Quinn. 1994. “Developmental Evaluation.” American Journal of Evaluation 15(3):311–19.
  32. Patuelli, Roberto, dan Marco Savioli. 1920. “Social capital , institutions and policy making.”
  33. Ratheeswari, K. 2018. “Information Communication Technology in Education.” Journal of Applied and Advanced Research 3(S1):45.
  34. Sailin, Siti Nazuar, dan Noor Aida Mahmor. 2018. “Improving student teachers’ digital pedagogy through meaningful learning activities.” Malaysian Journal of Learning and Instruction 15(2):143–73.
  35. Schleicher, Andreas. 2019. “PISA 2018 insights and interpretations.” OECD Publishing 64.
  36. Studi, Program, dan Teknik Komputer. 2020. “Dokumen rencana strategis.” 1–2.
  37. Suharto, Edi. 2008. “Modal Sosial dan Kebijakan Publik.” 1–16.
  38. Syahra, Rusydi. 2003. “Modal sosial: Konsep dan aplikasi.” Jurnal Masyarakat dan Budaya 5(1):1–22.
  39. UNICEF. 2018. “Raising Learning Outcomes: the opportunities and challenges of ICT for learning.” (September):1–8.
  40. Woolhouse, John, dan Jill Cramphorn. 1999. “The Role of Education in Economic Development.” Industry and Higher Education 13(3):169–75.
  41. World Bank. 2020. “Edtech in Indonesia – Ready for Take-Off?” (May):1–84.
  42. World Economic Forum. 2020. “The Future of Jobs Report 2020 |
  43. World Economic Forum.” Research Report (October):1163.