Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kosongnya budaya membaca di kalangan Mahasiswa Sosiologi 2012. Realitas memperlihatkan bahwa Mahasiswa Sosiologi 2012 tidak membiasakan dirinya melakukan aktivitas membaca bacaan yang mendukung studinya di Jurusan Sosiologi selama beraktivitas di kampus maupun di luar kampus. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penyebab tidak terciptanya budaya membaca bacaan yang mendukung studi Mahasiswa Sosiologi 2012 di Jurusan Sosiologi. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif-Deskriptif dengan penerapan Snowball Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi aktivitas Mahasiswa/i Sosiologi 2012 dalam ruang lingkup kampus maupun di luar kampus dan wawancara mendalam terhadap 8 Informan. Analisis data dilakukan secara simultan bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik yang lazim berlaku dalam Penelitian Kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi belajar yang terjadi di kelas Sosiologi 2012 sangat mengakar kuat metode mendengar di dalamnya, sehingga Mahasiswa/i Sosiologi 2012 menjadikan aktivitas mendengar sebagai cara belajar dibanding membaca, hal tersebut juga dipengaruhi oleh latar belakang proses belajar Mahasiswa/i Sosiologi 2012 pada tingkat pendidikan dasar dan menengah yang cenderung pada budaya mendengar. Di sisi lain budaya instan seperti copy-paste tugas kuliah telah menjadi cara berpikir dan bertindak Mahasiswa/i Sosiologi 2012 dalam belajar, walaupun sudah dipacu oleh dosen Sosiologi dengan berbagai tugas kuliahbaik bersifat individu maupun kelompok. Hal tersebut mengakibatkan Mahasiswa Sosiologi 2012 merasa tidak memiliki beban dalam belajar, sehingga lebih mengisi waktu mereka dengan aktivitas hiburan seperti membaca bacaan-bacaan hiburan dan populer.

 

Kata Kunci: Kondisi Aktivitas Belajar di Kelas, Aktivitas Mendengar, Copy-Paste Tugas dan Bacaan Hiburan dan Populer.

Article Details

How to Cite
Oktoviansyah, S., Purwaka, P., & Widiono, S. (2019). “TANDUSNYA” BUDAYA BACA (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Sosiologi 2012 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu). Jurnal Sosiologi Nusantara, 2(1), 38–43. https://doi.org/10.33369/jsn.2.1.38-43

References

  1. Buku Panduan Program Sarjana dan Diplomatik Tahun Akademik 2012/2013 Universitas Bengkulu.
  2. Burhan, Y. 1971. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganeca.
  3. Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  4. Dooman, Gleen. 1991. Mengajar Bayi Anda Membaca, penerjemah Ismail Ibrahim, Jakarta: Gaya Favorit Press.
  5. Gie, The Liang. 2002. Cara Belajar yang Efisien Jilid 1-2. Yogyakarta: PUBIB.
  6. Herlandi, Bambang. 2012. Buku Digital (http://bambangherlandi.web.id).
  7. Lestari, Fuji. 2014. Implementasi E-book Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Elektronika Dasar. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
  8. Natawijaya, Rochman. 2005. Pengertian Aktivitas Belajar. Jakarta: BumiAksara.
  9. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  10. Pohan, Fitrianti. 2015. Analisis Bibliometrika terhadap Jurnal Ilmiah Terbitan Indonesia pada Database Scimago Journals and Country Rank. Skripsi. Universitas Sumatera Utara: Medan.
  11. Ratih, Rahayu. 2001. Model Pembelajaran Remedial Membaca Permulaan dengan Pendekatan Pengalaman Berbahasa. (http://aresearch.upi.edu/operator/upload/t_bind_019442_chapter1.pdf).
  12. Somadayo, Samsu. 2011. Strategidan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  13. Tarigan. 1986. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.