Main Article Content

Abstract

Penelitian dilakukan di kota terpadu mandiri yang merupakan tempat pembangunan daerah transmigrasi Kabupaten Banyuasin. Tujuan dari pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yaitu menciptakan sentra-sentra agroindustri yang mampu menarik investasi pemerintah maupun swasta untuk menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi transmigran dan penduduk sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang menggali informasi- informasi penting tentang pengembangan kapasitas organisai dan jaringan sosial yang diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung menggunakan pedoman wawancara. Sumber data sekunder dalam penelitian berupa dokumen-dokumen dari koperasi BMT Trans, literatur, studi pustaka, jurnal ilmiah, artikel yang berkaitan dengan penelitian. Upaya pencapaian dalam pengembangan kapasitas dan jaringan sosial tersebut, antara lain : pertama, kemampuan anggota koperasi dalam mengembangkan keterampilan dan kemapuan anggota koperasi dalam pengembangan relasi antar kelompok dalam bekerja sama. Kedua, kemampuan koperasi dalam melakukan komunikasi dengan anggota koperasi dan dengan stakeholder. Ketiga, kemampuan koperasi dalam mengimplementasikan kebijakan kepada anggota. Keempat, jaringan koperasi dalam melakukan pengembangan kapasitas.

 

Kata Kunci : Capacity Development, Social Networks

 

Article Details

Author Biographies

Anggun Apriani, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

 

Mulyanto Mulyanto, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

 

Abudullah Idi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya
How to Cite
Apriani, A., Mulyanto, M., & Idi, A. (2019). PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN JARINGAN SOSIAL PADA KOPERASI BMT TRANS DI DESA MULYA SARI KECAMATAN TANJUNG LAGO, KABUPATEN BANYUASIN. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 113–125. https://doi.org/10.33369/jsn.5.2.113-125

References

  1. Agusyanto, Ruddy. 2014. Jaringan Sosial Dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  2. Alfitri. 2011. Community Deplopment Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Arifin Sitio dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga
  4. Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta :Prenada Media Group
  5. Creswell, John.W. 2017. Research Design.Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi Keempat, Cetakan II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  6. .
  7. Gandara, R. 2008. Capacity Building Dosen pada Jurusan di Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara. Skripsi Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung: tidak diterbitkan.
  8. Haryanto. 2014. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (institusional capacity development) (Teori dan Aplikasi). Jakarta: Ap21 Nasional.
  9. Mardikanto, Soebiato. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
  10. Milen, Anni. 2004. Pegangan Dasar Pengembangan Kapasitas, Yogyakarta: Pembaharuan.
  11. Ritzer, George. 2012. Teori sosiologi dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern. Yogyakarta: pustaka pelajar
  12. Soeprapto, H.R. Riyadi. 2006. The Capacity Building For Local Government Toward Good Governance. Word bank
  13. Usman, Sunyoto. 2018. Modal sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  14. dalam buku data dan informasi KPB/KTM Telang: 2016
  15. Undang- undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian
  16. Undang- undang Nomor 25 Tahun1992 tentang Pengkoperasian
  17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi.