Main Article Content

Abstract

Wanita sering diidentikkan dengan pekerjaan rumah dan dianggap tidak kuat untuk mengerjakan pekerjaan yang identik dengan laki-laki. Namun saat ini wanita sudah mulai menyadari bahwa stigma-stigma patriarki dikalangan masyarakat ini dapat dibantahkan. Hal ini menunjukkan mulai adanya kesetaraan gender yang secara tidak langsung disuarakan oleh wanita-wanita tersebut. Artikel ini membahas mengenai wanita yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, apa yang membuat mereka mengambil pekerjaan sebagai pengemudi ojek dan kehidupan mereka saat menjadi pengemudi ojek online dengan menggunakan pendekatan studi fenomenologi. Sasaran penelitian ini adalah wanita-wanita yang memilih bekerja sebagai driver ojek online baik sebagai pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan. Metode yang digunakan berupa observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil dari penemuan di lapangan adalah beberapa wanita memilih menjadi driver ojek online sebagai bentuk dari kesetaraan gender serta mereka juga menganggap bahwa menjadi driver ojek online merupakan pekerjaan yang cukup mudah untuk dilakukan baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Salah satu faktor utama pendorong wanita memilih bekerja sebagai driver ojek online merupakan mereka memiliki tanggung jawab untuk menghidupi anak-anaknya karena saat ini sebagai single parent.

 

Kata Kunci : wanita, pekerjaan, gender, ojek online, driver

Article Details

Author Biographies

Alif Fadzilatus Siti Arofah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang

Yus’afin Taji Alam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
How to Cite
Siti Arofah, A. F., & Alam, Y. T. (2019). EKSISTENSI DRIVER OJEK ONLINE WANITA SEBAGAI BENTUK KESETARAAN GENDER. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 171–183. https://doi.org/10.33369/jsn.5.2.171-183

References

  1. Andebar, Wisnu. 2018. Kisah Driver Gojek Wanita: Bawa Anak hingga Penumpang Tak Bayar. Tempo.co .(https://www.google.com/amp/s/otomotif.tempo.co/amp/1150339/kisah-driver-gojek-wanita-bawa-anak-hingga-penumpang-tak-bayar), diakses 1 Mei 2019.
  2. Azzam, Abdurrofi A. 2018. Bisnis Ojek Online. Kompasiana. (Online), (https://www.kompasiana.com/abdurrofiabdullah/5c0fe72943322f14247dab34/bisnis-ojek-online), diakses 1 Mei 2019.
  3. Fakih, M. (2006). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Hamersma. Harry, Filsafat Eksistensial Karl Jaspers, Jakarta: Gramedia, 1985.
  5. http://wacana.ub.ac.id/index.php/empati/article/view/15006/1
  6. diakses 2 mei 2019.
  7. Indriyani, Fintri. 2018. Pemilihan Ojek Online Bagi Wanita Karir Menggunakan Analytic Hierarchy Process. Journal of Information System. Vol. 3/2018 (1) 22-28. DOI: https://doi.org/10.33633/joins.v3i1.1878.
  8. Larasati, Tania. Tidak ada tahun. Stereotif terhadap perempuan pengemudi transportasi umum berbasis online di jakarta timur. Surabaya: departemen antropologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas airlangga, surabaya. (E-jurnal) http://ejurnal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15006/1 diakses pada 2 mei 2019.
  9. Mardalis. 2008. Metode Penelitian Proposal. Jakarta:BumiAksara.
  10. Moelong, Lexy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
  11. No name. 2015. 5 Pendekatan dalam Penelitian Kualitatif. (online). (https://www.researchgate.net/publication/293821955_feminisme_sebagai_teori_dan_gerakan_sosial_di_indonesia), diakses 13 Maret 2019.
  12. Oktaviani, Dian Catur. 2019. Analisis Perbandingan Kualitas Pelayanan, Harga dan Kepuasan Konsumen Pengguna Layanan Go-Jek dan Grab. Skripsi diterbitkan. Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
  13. Puspitawati, H. 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. PT IPB Press. Bogor.
  14. Rafidan, Hilman R. 2018. Kontruksi Sosial Ojek Online Perempuan. Skripsi diterbitkan. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya.
  15. Rokhmansyah, Alfian. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.
  16. Rokhmansyah, Alfian. 2016. Pengantar Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca.
  17. Wibowo, Dwi Edi. 2011. Peran Ganda Perempuan dan Kesetaraan Gender. Jurnal Muwazah. Vol. 3/2011 (1). http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Muwazah/article/view/6