Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Artikel ini menguraikan hasil analisis deskriptif berbasis model mental fisika terhadap pemahaman kognitif mahasiswa semester pertama tahun ajaran 2019/2020 prodi pendidikan fisika JPMIPA FKIP UNIB Universitas Bengkulu pada konsep kinematika partikel dan gerak parabola. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil pretest, lembar kerja mahasiswa (LKM),  dan data hasil posttest dari mahasiswa yang berjumlah 28 orang mengikuti kuliah fisika dasar 1. Skor rata-rata data hasil Pretest adalah  44,64 pada rentang nilai yang cukup lebar yaitu 30-80. Skor rata-rata pada data hasil Posttest adalah 71,42 dengan rentang 50-100. Skor rata-rata pada posttest mengalami peningkatan  sebesar 26,78 atau 60% terhadap skor rerata Pretest. Hasil analisis deskriptif pada data hasil pretest dan LKM menunjukkan  rendahnya penguasaan mahasiswa dalam memahami soal-soal bentuk diagram gambar fisika dan grafik fisika. Tetapi mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam menerapkan rumus-rumus untuk  menjawab soal-soal konsep GLB. meskipun ada sejumlah mahasiswa salah menentukan besarnya percepatan pada soal GLBB. Dari analisis pada posttest menunjukkan adanya peningkatan kompetensi kognitif pada mahasiswa.  Mahasiswa telah mampu menerapkan model mental fisika dalam memahami dan memecahkan soal-soal berbentuk konseptual, diagram, grafik, dan penerapan rumus fisika  pada materi kinematika partikel, dan konsep gerak parabola. 

 

Kata kunci: model mental, kompetensi kognitif, kinematika partikel dan gerak parabola

 

ABSTRACT

 

This article portrays a deskriptif analysis results based on physics mental model toward cognitif reasoning of the first semester in the year of study 2019/2020 students in physics education study program of  the JPMIPA FKIP Bengkulu University on the concepts of kinematics particle and parabolic motion. The analized data were a pretestt, students work sheets (SWS) and posttest data Of 28 students who participated in basics physics 1 class. The mean score of the pretestt data was 44,64 in a range score  of 30.00-80.00. The mean score of the posttest data was 71,42 in a range score of 50.00-100.00. The mean score of posttest increased about 60% compare with the mean score of pretestt.  The deskriptif analysis on the pretestt data and the SWS data indicated that a low kognitif competency among the students in understanding physics diagram and solving physics graphs related problems. But no student faund any dificulty in using physics equations on solving the uniform motion problems. Eventhough some students failed in solving the amount of  acceleration related problems. The analysed results of the posttest data indicated an improvement on students kognitif competency. Most of the students could apply the physics mental model on solving the conceptual, diagram, graph, and matematics related physics problems.

 

Keywords: mental model, kognitif competency, arithmatics particle, and parabolics motion.

Article Details

How to Cite
Rohadi, N., & Setiawan, I. (2020). ANALISIS DESKRIPTIF BERBASIS MODEL MENTAL FISIKA TERHADAP PEMAHAMAN KOGNITIF MAHASISWA PADA KONSEP KINEMATIKA PARTIKEL DAN GERAK PARABOLA. Jurnal Kumparan Fisika, 3(3), 255–260. https://doi.org/10.33369/jkf.3.3.255-260

References

  1. Gilbert JK, Osborn RJ. Children science and its consequence for teaching. Sci Educ. 1980;66(4):623–33.
  2. Gentner D, Stevens AL. Mental model. New York: Bolt Beranek and Newman Inc;
  3. Rohadi N. Kompetensi kognitif mahasiswa pendidikan fisika FKIP UNIB pada konsep-konsep dasar fisika. J Pendidik Exacta JPMIPA FKIP UNIB. 2011;XII(1):80-86.
  4. Rohadi N. Pemahaman konseptual mahasiswa pendidikan fisika FKIP UNIB pada diagram medan electromagnet. J Pendidik Exacta JPMIPA FKIP UNIB. 2012;1(1):119–23.
  5. Rohadi N, Herlina I, Suwarsono. Penyusunan bahan ajar terpadu remediasi menerapkan model genratif untuk mengatasi kendala kognitif fisika SLTP di provinsi Bengkulu. Bengkulu; 2003. (Laporan Penelitian Hibah Bersaing).
  6. Koto I. Analisis konepsi mahasiswa fisika PMIPA UNIB dalam memahamikonsep listrik dinamis. Exacta J Pendidik Mat dan Sains. 2004;1(1):24–7.
  7. Swistoro E. Konsepsi mahasiswa fisika terhadap pokok-pokok materi fisika dasar pada program studi Pendidikan Fisika FKIP UNIB. Exacta J Pendidik Mat dan Sains. 2007;VI(1):128–35.
  8. Amrizaldi, Diantoro M, Wartono. Pengembangan tes diagnostic untuk memudahkan model mental siswa kelas X SMA/MAN materi suhu dan kalor. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL). 2014. p. 27–31.
  9. Herlina K, Nur M, Widodo W. Model mental mahasiswa dalam memahami pembiasan cahaya dan kaitannya dengan kemampuan memprediksi,. In: Seminar Nasional Pendidikan Sains IV. 2014. p. 1–9.
  10. Rahayu S, Purwanto J. Identifikasi model mental siswa SMA kls X pada materi hukum Newton tentang gerak. Kaunia. 2013;9(2):12–20.
  11. Trianto. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Yogyakarta: Kencana; 2012.
  12. Wiersma W. Researh methods in education: an introduction, 4th ed. Boston: Aliiyn Bacon, Inc;
  13. Rohadi N, Setiawan I. Pembelajaran langung kinematika partikel berbasis model mental fisika untuk meningkatkan kompetensi kognitif mahasiswa prodi pendidikan fisika fkip unib tahun2019/2020. Bengkulu; 2019. (Laporan Penelitian PPKP FKIP Unib).