Main Article Content

Abstract

 

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya dengan penerapan model Inkuiri berbantuan simulasi PhET. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA E SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, lembar tes untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 16,5 (kriteria cukup), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 19,5 (kriteria baik), pada siklus III aktivitas guru kembali meningkat hingga skor rata-rata m encapai skor maksimal yaitu 21 (kriteria baik). Hasil analisis data observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh skor rata-rata 17,5 (kriteria baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 20 (kriteria baik), pada siklus III aktivitas siswa kembali meningkat hingga skor rata-rata mencapai skor maksimal yaitu 21 (kriteria baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan proses sains pada siklus I sebesar 64,24 (kriteria cukup), pada siklus II sebesar 79,63 (kriteria baik), dan pada siklus III sebesar 92,96 (kriteria sangat baik). Penguasaan konsep gelombang cahaya pada siklus I sebesar 77,27 (kriteria baik), pada siklus II sebesar 87,04 (kriteria baik), dan pada siklus III 90,74 (kriteria sangat baik). Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model Inkuiri berbantuan simulasi PhET dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya.

 Kata kunci: Aktivitas Siswa, Keterampilan Proses Sains, Penguasaan Konsep gelombang cahaya, Model Inkiuiri, simulasi PhET

Article Details

How to Cite
Putri, E. M. E., Koto, I., & Putri, D. H. (2018). Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Gelombang Cahaya dengan Penerapan Model Inkuiri Berbantuan Simulasi PhET di Kelas XI MIPA E SMAN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(2 Agustus), 46–52. https://doi.org/10.33369/jkf.1.2.46-52

References

  1. Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara
  2. Damayanti, I. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar. Jurnal PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, Volume 02
  3. Fithriani, S. L., Halim, A., & Khaldun, I. 2015. Penggunaan Simulasi Phet dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa pada Pokok Bahasan Kalor di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Unsyiah
  4. Perdana, A., Siswoyo, & Sunaryo. (2017). penegembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Discovery Learning Berbantuan PHET Interactive Simulations pada Materi Hukum Newton. Jurnal wahana Pendidikan Fisika, Volume 2
  5. Septiawan, Ahmad F. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Siswa. S2 Thesis Universistas Pendidikan Indonesia
  6. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  7. Rahmasiswi, Amining. 2015. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Biologi Melalui penerapn Model pembelajaran Inkuiri dikelas XI MIA 9 (ICT) SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. e-jurnal FKIP UNS
  8. Sudjana. 2006. Metode Statistik. Jakarta: Rineka Cipta
  9. Kaniawati, ida. 2017. Pengaruh Simulasi Komputer Terhadap PeningkatanPenguasaan Konsep Impuls-Momentum Siswa SMA. Jurnal Pembelajaran Sains, Volume 1