Main Article Content

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar, motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA-C SMAN 6 Kota Bengkulu yang berjumlah 36 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah skor rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 24 dalam kategori aktif, siklus II sebesar 29 dalam kategori aktif, dan siklus III sebesar 30 dalam kategori aktif. Motivasi belajar siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata yaitu 44,15, dan pada saat setelah mengikuti proses pembelajaran skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 65,15 yang berada pada kategori tinggi. Hasil belajar kognitif siswa pada siklus I yaitu daya serap sebesar 73,05% dan ketuntasan belajar sebesar 66,66% (belum tuntas), pada siklus II diperoleh daya serap sebesar 77,77% dan ketuntasan belajar sebesar 86,11% (tuntas), pada siklus III diperoleh daya serap sebesar 85,14% dan ketuntasan belajar sebesar 100% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan simulasi PhET dapat meningkatkan aktivitas belajar, motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

Kata kunci : Model Problem Based Learning, Simulasi PhET, Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar Siswa, Hasil Belajar kognitif

Article Details

How to Cite
Agusmin, R., Nirwana, N., & Rohadi, N. (2018). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Simulasi PhET di Kelas XI IPA-C SMAN 6 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(2 Agustus), 53–59. https://doi.org/10.33369/jkf.1.2.53-59

References

  1. Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260-271.
  2. Sani, R. A. (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Nurlaila, N., Suparmi, & Sunarno, W. (2013). Pembelajaran Fisika dengan PBL Menggunakan Problem Solving dan Problem Posing Ditinjau dari Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri, Vol 2, No 2, 114-123.
  4. Rahayu, A. S., Lubis, I. S., & Putri, D. H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Fisika dan Motivasi Belajar Siswa SMAN 01 Mukomuko. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 1, No 1, 19-27.
  5. Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  6. Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  7. Sardiman. (2014). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  8. Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis dibidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Meilesri, W. D. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa Sman 1 Seluma. Skripsi, 1-140.