Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pengembangan prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: perencanaan, produksi dan evaluasi. Alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik, seperti sensor PIR sebagai pendeteksi pergerakan tikus, Arduino uno sebagai pengendali utama sistem dan penghubung  modul GSM SIM900A. GSM SIM 900A berfungsi untuk alat komunikasi antara alat dengan user dalam satu arah. Alat pendeteksi dan pengusir tikus ini akan mengusir tikus dengan menggunakan suara yang dikeluarkan oleh speaker dari audio generator dengan frekuensi ultrasonik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada alat yang dibuat, didapat bahwa prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembiitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno layak untuk digunakan untuk mendeteksi dan mengusir tikus.

 

Kata kunci: sensor PIR, Arduio Uno, GSM SIM900A, Audio Generator, Research and Development (R&D)

 

Article Details

How to Cite
Rukmana, S. T. E., Mayub, A., & Medriati, R. (2019). PROTOTYPE ALAT PENDETEKSI DAN PENGUSIR TIKUS PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT BERBASIS ARDUINO UNO. Jurnal Kumparan Fisika, 2(1 April), 9–16. https://doi.org/10.33369/jkf.2.1.9-16

References

  1. Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Paeru, R. H. (2012). kelapa Sawit . Jakarta: Penebar Swadaya.
  2. Wijanarko, D., Widiastuti, I., & Widya, A. (2017). Gelombang Ultrasonik Sebagai Alat Pengusir Tikus Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8. Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan, 67.
  3. Fitriani, I. M., Cendikiawan, A., Kurniawan , R., Aprilia, K. T., & Winarno, T. (2016). Pengusir Tikus Berbunyi Jangkrik pada Tanaman Padi Bertenaga Surya. SENTIA (p. 111). malang: Politeknik Negri Malang.
  4. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.