Main Article Content

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 06 Karang Tinggi disebabkan karena kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari 28 siswa hanya 9 orang siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi 70% keatas terutama pada mata pelajaran IPA. Ditinjau dari pembelajaran IPA dibutuhkan suatu sikap dan teeori yang relevan terutama dalam mempersiapkan dan menggunakan media alat peraga. Tujua penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan alat peraga IPA pada kelas IV SDN 06 Karang tinggi.  Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 28 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar siswa.  Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 9 siswa dari 28 siswa dengan  ketuntasan klasikal sebesar 32,2 %. Sedangkan hasil penelitian siklus II mengalami peningkatan dengan jumlah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 15 siswa dari 28 orang siswa yang mengikuti pembelajaran dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 53,6 %. Hasil penelitian siklus III menunjukkan peningkatan ketuntasan siswa sebanyak 24 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 85,8%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan alat peraga IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 06 Karang Tinggi.

Article Details

How to Cite
Seprianty, S. (2018). Penggunaan Alat Peraga pada Mata Pelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 06 Karang Tinggi. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(2), 128–134. https://doi.org/10.33369/pgsd.11.2.128-134

References

  1. Agung, P. (2001). Panduan Penelitian PTK. Semarang : Unnes Press.Aliansyah, M. (2012) Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan
  2. Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
  3. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.
  4. Arikunto, S. 1998. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  5. Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar dan MI. Jakarta: Depdiknas.
  6. Kochlar, S.K. 2008. Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Grasindo
  7. Sudjana, N. 1990. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung: Fakultas Ekonomi UI.
  8. Sudjana, N. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  9. Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta : Prestasi Pustaka.
  10. Winarni, E.W, Harmini, S. 2011. Matematika untuk PGSD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  11. Wilcox, L. 2001. Personality Psikoterapi. Perbandingan dan Praktik Bimbingan dan Konseling Psikoterapi Kepribadian; Yogyakarta: ircisod.