Main Article Content

Abstract

This research aims to describe the application of pianika musical instruments to the learning outcomes of fifth grade students of Elementary School 35 Bengkulu City. This type of research is qualitative research. The research method is descriptive. The research instrument uses observation sheets carried out in the class by describing the results of observations. Besides observation there are also unstructured interviews and documentation. The sample in this study were students of Grade V-A Elementary School 35 Bengkulu City, which was one local or one class through the learning outcomes obtained from both cognitive, affective and psychomotor. Where the presentation of data uses data analysis techniques that include: data reduction, data display, and conclusion drawing / verification. From this research, it was found that the application of pianika musical instruments was very effective in learning Arts and Skills. Of the 30 students, 12 people got good learning outcomes. Where the 12 students understood the pianika playing technique. How to play pianika include how to hold; How to Blow; Runaway; and the Tone / Solmization Region. Furthermore, this study looked at how students play pianika in accordance with the techniques taught, so that the results obtained from 30 people who became the object of this research netted 12 students with grades in the range 12-16. Students who reached this value limit can be said to succeed in 12 people and students who scored below that standard still did not succeed at 18 people.

Keywords

pianika musical instruments learning outcomes cultural arts and skills

Article Details

How to Cite
Tarmizi, P., Hasnawati, H., & Manurung, I. C. (2019). Studi Deskriptif Penerapan Alat Musik Pianika Pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Siswa Kelas V SDN 35 Kota Bengkulu. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 12(1), 28–40. https://doi.org/10.33369/pgsd.12.1.28-40

References

  1. Ahmadi, R., (2017), Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  2. Alwasilah, C., (2017), Pokoknya Kualitatif, Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, Bandung: Pustaka Jaya.
  3. Andayani, D., (2013), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers.
  4. BSNP, (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  5. Fitria, W., (2011), Mahir Pianika. Jakarta: Laskar Aksara.
  6. Jarot, A., (2017), Trik Cepat Belajar Pianika dan Recorder Tanpa Guru. Semarang: Yanita.
  7. Jihad, A. &Haris, A., (2012), Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
  8. Jorgensen, (2003). Transforming Music Education. USA: Indiana University Press.
  9. Kasmadi, N., (2014), Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
  10. Permasih. (2013), Konsep Dasar Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  11. Pramayuda, Y., (2010). Buku Pintar Olah Vokal. Yogyakarta: Buku Biru.
  12. Prasetyo, B., (2016), Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Prihandoko, A. C., (2006), Pemahaman dan Penyajian Konsep Secara Benar dan Menarik. Jakarta: Depdiknas.
  14. Purwanto, E., (2006), Saya Ingin Terampil dan Kreativ. Jakarta: Gravindo Media Pratama.
  15. Safrina, R., (1999), Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  16. Sanjaya, W., (2013), Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
  17. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta.
  18. Subekti, A., (2010), Seni Budaya dan Keterampilan Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
  19. Sudjana, N., (2014), Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  20. Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
  21. ????? (2015). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
  22. Sukarya, Z., dkk., (2008), Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  23. Utomo, U., dkk., (2009), Modul Model Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Musik Berbasis Seni Budaya Berkonteks Kreatif, Kecakapan Hidup dan Menyenangkan bagi Siswa SD/MI. Semarang: Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik FBS UNNES.
  24. Winarni, E. W., (2011). Penelitian Pendidikan. Bengkulu: Unit Penerbitan Fkip Unib.
  25. Fitriani, Y., (2014), Model Pembelajaran Seni Musik melalui Lesson Study: Studi Kasus di SDN Jawilan, Serang, Jurnal Resital, vol. 15, no. 2, Hal: 126-138.
  26. Nurwidodo, R., (2013), Penggunaan Alat Musik Melodis Dalam Peningkatan Pembelajaran Seni Musik, Jurnal Kalam Cendekia, vol. 4, no. 2, Hal: 150-156.
  27. Dwiana. (2015), Pembelajaran Musik di SD, https://www.kompasiana.com/wiana/pembelajaran-musik-di-sd_550060fda3331152635116a3. Diunduh pada tanggal 13 Februari 2018.
  28. Fahriani. (2015), Pembelajaran Musik di SD, https://www.kompasiana.com/ikafn/pembelajaran-musik-di-sd_55006a60a33311e072510dab. Diunduh pada tanggal 13 Februari 2018.