Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat kelompok Tani Pelita Kusuma di Desa Bumi Harjo, Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali produksi susu kedelai yang sebelumnya terhenti karena beberapa kendala.  Melalui kegiatan PPM ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja kelompok Tani Pelita Kusuma dalam produksi, tata kelola keuangan, dan pemasaran. Program ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni 1) produksi susu kedelai siap saji; 2) transfer teknologi pengemasan susu kedelai; 3) Pemasaran produk dan aspek manajemen keuangan. Program kerja ini terlaksana dengan baik dengan pelatihan dan pendampingan anggota kelompok tani. Setelah kegiatan ini terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas produksi olahan susu kedelai di kelompok Tani Pelita Kusuma. Pemasaran produk dan manajemen keuangan sangat penting untuk keberlanjutan usaha ini di masa yang akan datang.

 

COMMUNITY EMPOWERMENT EFFORT THROUGH SOYMILK PRODUCTION AND MARKETING. This community service activity (PPM) is carried out by empowering the Pelita Kusuma farmer group community in Bumi Harjo Village, Pinang Raya District, North Bengkulu Regency. The purpose of this activity is to reactivate the production of soymilk which was previously stopped due to several obstacles. Through this PPM activity, it is expected to improve the performance of the Pelita Kusuma farmer group in production, financial management, and marketing. This program is carried out through several stages, namely 1) the production of ready-to-eat soy milk; 2) transfer of soy milk packaging technology; 3) Product marketing and financial management aspects. This work program is well implemented with the training and mentoring of farmer group members. After this activity, there was an increase in the quantity and quality of processed soymilk production in the Pelita Kusuma Farmer group.

Article Details

How to Cite
Hartanti, D. Y., & Sutrawati, M. (2021). UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI DAN PEMASARAN SUSU KEDELAI. TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES, 2(2), 71–77. https://doi.org/10.33369/tribute.v2i2.18082

References

  1. Budimarwanti. 2013. Komposisi dan Nutrisi pada Susu Kedelai, Uuniversitas Negri Yogyakarta.
  2. Cahyadi, W. 2009. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Cetakan 3. Bumi Aksara. Jakarta.
  3. Endrasari R, Nugrasari D. 2012. Pengaruh Berbagai Cara Pengolahan Sari Kedelai Terhadap Penerimaan Organoleptik. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Pekarangan. Semarang (ID): Undip Press.
  4. Intisari. 1998. Susu kedelai tak kalah dengan susu sapi. [Internet]. [Tanggal akses: 10 Oktober 2013]. Tersedia pada: http://www.indomedia.com./intisari/ 1998/agustus/susu.html.
  5. Krisnawati, A. 2017. Kedelai sebagai Sumber Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan. 12(1): 57-65
  6. Nermagustina, DE & Hertini R. 2013. Pengaruh Jenis Kedelai Dan Jumlah Air Terhadap Sifat Fisik, Organoleptik Dan Kimia Susu Kedelai. Jurnal Teknik Industri dan Pertanian. 18(2): 168-174
  7. Pramitasari, D, R Baskoro KA, Gusti F. 2010. Penambahan ekstrak jahe dalam pembuatan susu kedelai bubuk instan dengan metode spray drying: Komposisi kimia, sifat sensoris, dan aktivitas antioksidan. Biofarmasi. 9(1): 17-25
  8. Prihadi, S., Adiarto. 2008. Bahan Ajar Ilmu Ternak Perah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  9. Setiavani G. 2012. Inovasi Pembuatan Susu Kedelai Tanpa Rasa Langu. Disampaikan pada Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Afinitas Kelurahan Mandiri Kerja sama STPP Medan dan Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Tanggal 16–18 April 2012. Medan (ID)
  10. Sutarsi & Iwan T. 2010. Pembuatan Susu Kedelai Berkualitas Di Panti Asuhan Putri. Diakses pada 20 Agustus 2021.
  11. Ulfiana, E & Eka M. 2019. Pemberdayaan Kaum Ibu Melalui Pengolahan Susu Kedelai Sebagai Upaya Peningkatan Gizi Keluarga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan. 1(1): 21-25