Main Article Content

Abstract

Sintaro Gold is one of the small and medium industries in the Rejang Lebong district, processing coffee into ground coffee.  The development of this industry requires a financial feasibility analysis to see whether the business can provide profits and maximize the existing production process.  The research aims to determine the financial aspects and sensitivity of the Sintaro Gold industry in producing ground coffee in Rejang Lebong.  The research uses primary and secondary data with a quantitative descriptive approach.  The financial aspect study uses calculations of the R-C Ratio (R/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) The sensitivity analysis is based on increases in raw material prices and decreases in selling prices.  The results of the research found that at a discount factor level of 7.05%, the R/C was 1.56-2.40, the NPV was IDR 6,844,209, the Net B/C was 1.071 and the IRR was 9.07% so that this business worth developing.  An increase in raw material prices of 3.61% is not sensitive to business, but a decrease in selling prices of 3.61% is sensitive to business feasibility.

Keywords

Financial aspects sensitivity sintaro gold

Article Details

References

  1. Badan Pusat Statistik. 2012. Bengkulu Dalam Angka 2011. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. Bengkulu.
  2. Badan Pusat Statistik. 2017. Bengkulu Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. Bengkulu.
  3. Fahmi, I. 2016. Manajemen Produksi dan Operasi. Alfabeta. Bandung. 226 hal.
  4. Faqih, A, F, H. R. Hartadi dan T. Agustina. 2014. Analisis Kelayakan finansial dan Strategi Pengembangan Usaha Kopi Biji Oven pada Agroindustri Kopi UD. SDH Jaya di Kabupaten Jember. Jurnal Berkala Ilmiah pertanian 1(5): 1-10.
  5. Fauzi, A., D. Rochdiani, dan T. Hardiyanto. 2014. Analisis Titik Impas Agroindustri Tahu (Suatu Kasus di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh 1(1):1-8.
  6. Hidayat, L., I. Darmatama, dan Y. Dany. 2018. Analisis Teknis dan Finansial Produksi Sirup Kalamansi: Studi Kasus Pada Industri Rumah Tangga “Segar Asri” Kampung Melayu di Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri 8(1):11-25.
  7. Ishak, A., U. P. Astuti dan B. Honorita. 2012. Analisa Nilai Tambah Keuntungan dan Tititk Impas Pengolahan Hasil Rengginang Ubi Kayu (Renggining) Skala Rumah Tangga di Kota Bengkulu. Prosiding seminar Nasional Optimalisasi pekarangan untuk Peningkatan Perekonomian masyarakat dan pengembangan Agribisnis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu. 15 Desember 2012. 233 hal.
  8. Kusuma, P, T, W, W,. 2012. Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Nata De Coco Di Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Inovasi dan kewirausahaan 1(2): 113-120.
  9. Rosepa, P., M. I. Affandi dan R. Adawiyah. 2014. Analisis Kelayakan Pengembangan Agroindustri Gula Kelapa Skala Mikro di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Ilmu agribisnis 2(2): 150-157.
  10. Ruslan, W. 2016. Ekonomi teknik Bunga Uang dengan pemajemukannya Dilengkapi Anggaran dan Investasi. Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. 271 Hal.
  11. Sari, W. A., F.M, Saty., R. Desfaryani., A. Fitri. 2023. Analilis Kelayakan Finansial UsahaKeripik Pisang Blessing (Studi Kasus Pada Usaha Keripik Blessing Banana Chips di Desa Simpang Kanan Kecamatan Sumberjo Kabupaten Tanggamus). Jurnal Agrisep 24(2): 41-50
  12. Sugiyono. 2017.Metode penelitian kualitatif, Kuantitatfif, dan R&D. Alfabeta. Bandung. 334 Hal.
  13. Surya, N. W., I. M. Sudarma, dan P. U. Wijayanti. 2016. Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi Arabika Pada Unit Usaha Produktif Ulian Murni Kabupaten Bangli. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata 5(1): 122-129.