Main Article Content

Abstract

Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020. Pilkada tersebut akan diikuti oleh Petahana dan Wakil Petahana yang membentuk poros baru dan juga tokoh-tokoh yang mempunyai latarbelakang yang berbeda-beda diantaranya Birokrat, Pengusaha, Tokoh Masyarakat, Tokoh Politik Senior, dan Notaris. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana fenomena dan indikasi Patronase dan Klientelisme pada Pilkada Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa fenomena dan indikasi Patronase dan Klientelisme pada Pilkada Kabupaten Pesisir Barat dibagi menjadi tiga pendekatan, 1). Pendekatan Kulturalis, yaitu Pendekatan melalui ketua-ketua adat, 2). Pendekatan Marketis, yaitu pendekatan dilakukan dengan menawarkan program-program ke masyarakat secara luas dan efektif, 3). Pendekatan Institusionalis, yaitu Pendekatan dilakukan kepada organisasi-organisasi masyarakat.

Article Details

How to Cite
Yanto, A. (2022). FENOMENA DAN INDIKASI PATRONASE DAN KLIENTELISME PADA PILKADA KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2020. Jurnal Governance Dan Administrasi Publik, 6(2), 57–64. https://doi.org/10.33369/jgoap.v6i2.11076

References

  1. Aspinall, dan Mada Sukmajanti. 2015. Politik uang di Indonesia Patronase dan Klientelisme Pemilu 2014. Yogyakarta. Departemen Polgov UGM
  2. Akbar, D., Putra , B. M. ., Purnawan, H. ., Supriyono, S., Akhir, A. F. P. ., Parwito, P., & Waliamin , J. . (2022). Analysis of village fund allocation management in kaur district year 2021 (Study in Guru Agung 1 Village, North Kaur District, Kaur Regency, Bengkulu Province). Journal of Social Science and Humanities, 1(1), 1–6. Retrieved from https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JoSSH/article/view/29
  3. Angkasa, Z. ., Alexsander, A., Harmiati, H., Purnawan , H. ., & Parwito, P. (2022). Analysis of Community Participation in Maritime Tourism Productivity Development Based on Social Capital (Study in Padang Betuah Village, Pondok Kelapa District, Central Bengkulu Regency). Journal of Social Science and Humanities, 1(1), 7–12. Retrieved from https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JoSSH/article/view/31
  4. Berenscot, Edward Aspinall. 2019. Democracy For Sale : Pemilu, Klientelisme dan Negara Indonesia. Jakarta: Yayasan obor Pustaka Indonesia
  5. Dirk Tomsa dan Ufen. 2013. Party Politics in southest asia Clientelism and electoral competition in Indonesia, Thailand, and Philiphines. New York. Routledge
  6. Efriza. 2012. Political Explore. Bandung: Alfabeta.
  7. Sarundajang. 2012. Pilkada Langsung : problematika dan prospek. Edisi Revisi. Kata Hasta Pustaka
  8. Stokes, Jane. 2013. Panduan untuk melaksanakan penelitian dalam kajian media dan Budaya. Bentang Pustaka. Yogyakarta
  9. Suharizal. 2012. Pemilukada. Jakarta: Rajawali Pers.
  10. Jurnal :
  11. Aji Pratama, Rekha. 2017. Patronase dan Klientelisme Pada Pilkada Serentak Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Wacana Politik Vol.2 No.1
  12. Chalid, Abdul. 2017. Politik Patronase di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. JurnaL The Politic Vol.3 No.1
  13. Anggoro, Teguh. 2019. berjudul “Politik Patronase dan Klientelisme Purnawirawan TNI dalam Pemilu Legislatif. Vol.4 No.1
  14. Website:
  15. Kpupesisirbarat.blogspot.com
  16. lampung.tribunnews.com
  17. radarlampung.co.id
  18. medialampung.co.id