Pengaruh Pemupukan NPK terhadap Pertumbuhan Kayu Bawang (Disoxylum mollissimum Blume) pada Pola Tanam Agroforestri di Desa Tabalagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu

Penulis

  • Khoirul Anwar Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu Jln. Raya Kandang Limun Bengkulu 38371A
  • Enggar Apriyanto Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu Jln. Raya Kandang Limun Bengkulu 38371A
  • Putranto Budi Agung Nugroho Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu Jln. Raya Kandang Limun Bengkulu 38371A

Abstrak

Kebutuhan akan kayu terus meningkat setiap tahunnya karena pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan kemakmuran. Salah satu usaha untuk mengatasi kebutuhan kayu di Propinsi Bengkulu dapat dilakukan dengan membudidayakan kayu bawang dikebun rakyat. Kayu bawang memiliki batang lurus dan tergolong jenis cepat tumbuh tetapi  kualitas kayunya baik. Kayunya memiliki ketahanan tingkat B terhadap serangan rayap, sifat mekanika kayu bawang antara lain memiliki berat jenis 0,56, kelas awet IV, kelas kuat III,dan terapung. Masyarakat tidak melakukan pemupukan terhadap tanaman kayu bawang, sehingga pertumbuhan jelek, dan kualitas kayu yang kurang bagus. Pemupukan kayu bawang belum terdapat di lapangan, pemupukan di lakukan pada tingkat semai. Pemupukan adalah suatu tindakan memberikan bahan organik maupun bahan anorganik, alami maupun buatan, mengandung satu atau lebih unsur hara, ke tanah dan atau tanaman sesuai yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.  Setelah di laksanakannya survey kelapangan, tofografi dari lokasi penelian tanaman kayu bawang dengan perlakuan pemupukan NPK Mutiara dengan aplikasi dosis berbeda pada lahan agroforestri yang miring merupakan faktor dibagi kedalam 3 blok/baris/perlakuan. Aplikasi pupuk NPK Mutiara di lapangan dengan dosis pupuk 0,12,dan 18 gram/pohon. Aplikasi pupuk NPK Mutiara dan pengambilan data di lapangan dilakukuan 4 (empat ) bulan sekali dalam waktu penelitian 2 (dua) tahun.     Secara statistik, hasil analisis ragam menunjukkan adanya pengaruh yang  nyata dari pemberian pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman kayu bawang. Tinggi dan diameter tanaman kayu bawang pada lahan agroforestri pada umur 12, 16, 20, 24, 28,dan 32 bulan memiliki rata-rata pertambahan riap tinggi 132 cm dan rata-rata pertambahan riap diameter adalah 1,093 cm dalam pengamatan setiap 4 bulan. Pemupukan dengan dosisi pupuk NPK Mutiara 0, 12,dan 18 gram/pohon tidak memberiakan perbedaan secara nyata terhadap luas daun kayu bawang.

Diterbitkan

2022-01-27

Terbitan

Bagian

Articles