Keanekaragaman Jenis Ordo Anura pada beberapa Habitat di Kawasan Hutan Pendidikan Palak Siring Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara

Abstract

Hutan Indonesia termasuk ketiga terbesar dunia setelah Brazil dan Zaire. Hutan tropik Indonesia tercatat hampir 60% dari jumlah hutan tropik di Asia Tenggara dan 10% dari hutan tropik dunia. Hutan Indonesia merupakan habitat bagi 12% jenis mamalia 25% jenis ikan, 17% burung dan 16% dari amfibi dan reptil. Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia untuk keragaman jenis amfibi dan reptil. Keanekaragaman herpetofauna di Indonesia diketahui cukup besar. Amfibi di Jawa dan Bali diketahui sebanyak (41 jenis), jumlah ini lebih kecil dibandingkan dari jumlah jenis di Pulau Sumatera (90 jenis), Kalimantan (148 jenis) dan Semenanjung Malaysia (101 jenis) (Iskandar et al, 2008).Tujuan Penelitian tentang keanekaragaman jenis (Ordo Anura) diberbagai tipe habitat ini untuk Mengetahui kekayaan jenis (Ordo Anura) di Kawasan Hutan Pendidikan Palak Siring Kemumu dan Mengetahui keanekaragaman jenis katak dan kodok (Ordo Anura)  di Kawasan Hutan Pendidikan Palak Siring Kemumu. Metode penelitian yang digunakan metode Visual Encounter Survey (VES). Metode VES adalah teknik/metode yang cukup mudah digunakan pada penelitian amfibi dan reptil (herpetofauna), yaitu pengamatan yang mengunakan waktu sebagai acuan dan teknis di lapangannya dengan pengamatan secara langsung di lapangan namun dibatasi oleh waktu. Metode ini dilakukan dengan cara menyusuri berbagai areal yang ditentukan dan mendata jenis yang ditemukan serta keadaan daerah tempat jenis tersebut ditemukan.Hasil dari penelitian mengenai keanekaragaman jenis (Ordo Anura) pada Habitat Sempadan Sungai dan Hutan Sekunder di Kawasan Hutan Pendidikan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara diperoleh yaitu Kekayaan jenis katak dan kodok (Ordo Anura) dijumpai pada habitat sempadan sungai dan Hutan Sekunder di Kawasan Hutan Pendidikan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara yaitu sebanyak 163 individu dari 14 jenis yang masuk kedalam 11 genus dan 4 famili. dan Keragaman jenis katak dan kodok (Ordo Anura) pada habitat sempadan sungai dan hutan sekunder di kawasan Hutan Pendidikan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara pada habitat sempadan sungai didapatkan H’ 2,354 ini bisa dikatakan keragaman sedang menurut Shannon-Wienner (Odum 1993), dan pada habitat hutan sekunder di dapat H’ 2,089.