Main Article Content

Abstract

 Penelitian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kehidupan masyarakat desa Lebong Tandai yang bermata pencaharian sebagai penambang emas. Hal ini dikarenakan kondisi desa Lebong Tandai tidak seperti dulu, pada zaman penjajahan Belanda desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan menjadikan desa ini kota metropolitan dengan hasil emasnya. Diawali dengan langkah hunting lokasi kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan peralatan. Dengan tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil dari peneitian ini adalah desa ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Provinsi Bengkulu, yang memang layak untuk dinikmati karena memiliki wisata sejarah dan wisata alamnya. Lokasi ini adalah tempat penghasil emas pada masa peninggalan Belanda. Dahulu, wilayah tersebut pernah menjadi incaran banyak pihak seperti Portugis, Inggris, Belanda, China dan Jepang.

Keywords

Desa Lebong Tandai Produksi wisata.

Article Details

How to Cite
Hidayat, M. A. (2019). BATAVIA KECIL DIBUMI RAFFLESIA (Potret kehidupan penambang emas di Desa Lebong Tandai). Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 3(2), 60–69. https://doi.org/10.33369/jkaganga.3.2.60-69

References

  1. http://rejanglebong.blogspot.co.id/2009/01/catatan-perjalanan-ke-batavia-kecil.html?m=1
  2. https://bengkuluprov.go.id/2016/02/16/pesona-desa-lebong-tandai/
  3. http://bengkulubeach.blogspot.co.id/2015/02/objek-wisata-bersejarah-lebong-tandai.html
  4. http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/desa-asal-emas-monas-kini-terisolasi