Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2019 Yuli Hartanto, Andi Makhrian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
1. Lisensi
Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memiliki hak-hak berikut:
Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.
6. Pengakhiran
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora
7. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.
8. Lain-lain
Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.
References
- Hadijah, A. S. 2017. “ Literasi Media :
- Cerdas dan bijak menikmati konten media
- baru”. Makalah, Institut Agama Islam
- Negeri Kendari, Kendari.
- Herlina, D. S,. 2013. Gerakan Literasi
- Media di Indonesia. Yogyakarta: Rumah
- sinema.
- Iriantara, Yosal. 2009. Literasi Media.
- Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
- Ismail A.M., dkk. 2018. “ Literasi Media
- Dalam Menanggulangi Berita Hoax (Studi
- Pada Pelajar SMKN 4 Bekasi dan
- Mahasiswa AKOM BSI, Jakarta)”. Jurnal
- Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, III, Hal.
- -423.
- Ito, M,. Dkk,. 2009. Living and Learning
- with New Media (Sumary of finding from
- the Digital Youth Project). Amerika serikat:
- Massachusetts Institute of technology.
- Jenkins, H., dkk,. 2009. Confronting The
- Challanges Of Participatory Culture.
- Amerika Serikat: Massachusetts Institute of
- technology.
- Juliswara, V. 2017. “ Mengembangkan
- Model Literasi Media yang Berkebhinekaan
- dalam menganalisis Informasi Berita Palsu
- (Hoax)”. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4, II,
- hlm. 1-23
- Kamil, M,. 2011. Pendidikan non formal
- pengembangan melalui Pusat Kegiatan
- Belajar Masyarakat Di indonesia (sebuah
- pembelajaran dari komikan Jepang).
- Bandung: Afabeta.
- Kriyantono, R,. 2007. Teknik Riset
- Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset
- Media, Public Relations, Advertising,
- Komunikasi Organisasi,Komunikasi
- Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.
- Musafar, A,. Fachrudin, S,. Utami, S. 2017.
- “Kemampuan Literasi Media Sosial Dalam
- Pencegahan Ujaran Kebencian di
- Facebook”. Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP,
- Universitas Halu Oleo.
- Nasrullah, R. (2015). Media sosial
- (perspektif komunikasi, budaya dan
- sosioteknologi). Jakarta: Simbiosa Rekatama
- Media.
- Nurul, R. M., 2015. “ Tingkat Kemampuan
- Literasi Media Baru Mahasiswa Universitas
- Riau”. Jom FISIP, 2, I, hlm 1-10.
- Prasetyo, H. 2010. “Cybercomunity,
- Cybercultures: Arsitektur Sosial Baru
- Masyarakat Modern”. Jurnal UMN, 2, II,
- hlm 29-38
- Silalahi, U,. 2012. Metode Penelitian Sosial.
- Bandung: Refika Aditama.
- Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
- Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
- Bandung: Alfabeta.
- Sulthan, M., Bekti, I. S., 2019. “ Model
- Literasi Media Sosial Bagi Mahasiswa”.
- Jurnal ASPIKOM, 3, VI, hlm.1076-1092.
- Wahyudin, A,. Sunuantari, M,.
- Melawan Hoax di Media Sosial dan
- Media Massa, Yogyakarta: Trustmedia
- Publishing.
- Werenda, I., Rawit, I. S., 2019 : Literasi
- Digital bagi Millenial Moms. Yogyakarta:
- Samudera Biru.
- Wibawa, H,S,. Dkk. 2014. Panduan
- Optimalisasi Media Sosial Untuk
- Kementerian Perdagangan RI. Jakarta Pusat:
- Pusat humas kemeterian perdagangan RI.
- Wicaksono, A. M. 2017. “Media Sosial
- Instagram @Wisatadakwahokura Influence
- on Followers Intention to visit”. JOM FISIP,
- ,II,hlm 1-13.
- Wiratna,V,S,. 2014. Metodologi Penelitian
- (Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami).
- Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
- Yunus, S,. 2015. Jurnalistik Terapan, Bogor:
- Penerbit Ghalia Indonesia
- Sumber Internet
- DailySocial.com. Laporan DailySocial:
- Distribusi Hoax di media sosial 2018.
- Diakses pada 20 Maret 2018.
- Gusdalena. Pengertian media menurut
- beberapa ahli dan perbedaan media
- pembelajaran dengan sumber belajar.
- Diakses pada 29 Maret 2019.
- Kominfo. Ada 800.000 situs penyebar hoax
- di Indonesia. Diakses pada 05 April 2019.
- Pensil.co.id. 9 Pengertian sumber daya
- menurut para ahli dan macamnya lengkap
- Diakses pada 16 Mei 2019.
- Viva.co.id. 10 Hoax terdahsyat di Indonesia
- sepanjang 2018. Diakses pada 28 Maret
References
Hadijah, A. S. 2017. “ Literasi Media :
Cerdas dan bijak menikmati konten media
baru”. Makalah, Institut Agama Islam
Negeri Kendari, Kendari.
Herlina, D. S,. 2013. Gerakan Literasi
Media di Indonesia. Yogyakarta: Rumah
sinema.
Iriantara, Yosal. 2009. Literasi Media.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ismail A.M., dkk. 2018. “ Literasi Media
Dalam Menanggulangi Berita Hoax (Studi
Pada Pelajar SMKN 4 Bekasi dan
Mahasiswa AKOM BSI, Jakarta)”. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, III, Hal.
-423.
Ito, M,. Dkk,. 2009. Living and Learning
with New Media (Sumary of finding from
the Digital Youth Project). Amerika serikat:
Massachusetts Institute of technology.
Jenkins, H., dkk,. 2009. Confronting The
Challanges Of Participatory Culture.
Amerika Serikat: Massachusetts Institute of
technology.
Juliswara, V. 2017. “ Mengembangkan
Model Literasi Media yang Berkebhinekaan
dalam menganalisis Informasi Berita Palsu
(Hoax)”. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4, II,
hlm. 1-23
Kamil, M,. 2011. Pendidikan non formal
pengembangan melalui Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat Di indonesia (sebuah
pembelajaran dari komikan Jepang).
Bandung: Afabeta.
Kriyantono, R,. 2007. Teknik Riset
Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset
Media, Public Relations, Advertising,
Komunikasi Organisasi,Komunikasi
Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Musafar, A,. Fachrudin, S,. Utami, S. 2017.
“Kemampuan Literasi Media Sosial Dalam
Pencegahan Ujaran Kebencian di
Facebook”. Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP,
Universitas Halu Oleo.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial
(perspektif komunikasi, budaya dan
sosioteknologi). Jakarta: Simbiosa Rekatama
Media.
Nurul, R. M., 2015. “ Tingkat Kemampuan
Literasi Media Baru Mahasiswa Universitas
Riau”. Jom FISIP, 2, I, hlm 1-10.
Prasetyo, H. 2010. “Cybercomunity,
Cybercultures: Arsitektur Sosial Baru
Masyarakat Modern”. Jurnal UMN, 2, II,
hlm 29-38
Silalahi, U,. 2012. Metode Penelitian Sosial.
Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sulthan, M., Bekti, I. S., 2019. “ Model
Literasi Media Sosial Bagi Mahasiswa”.
Jurnal ASPIKOM, 3, VI, hlm.1076-1092.
Wahyudin, A,. Sunuantari, M,.
Melawan Hoax di Media Sosial dan
Media Massa, Yogyakarta: Trustmedia
Publishing.
Werenda, I., Rawit, I. S., 2019 : Literasi
Digital bagi Millenial Moms. Yogyakarta:
Samudera Biru.
Wibawa, H,S,. Dkk. 2014. Panduan
Optimalisasi Media Sosial Untuk
Kementerian Perdagangan RI. Jakarta Pusat:
Pusat humas kemeterian perdagangan RI.
Wicaksono, A. M. 2017. “Media Sosial
Instagram @Wisatadakwahokura Influence
on Followers Intention to visit”. JOM FISIP,
,II,hlm 1-13.
Wiratna,V,S,. 2014. Metodologi Penelitian
(Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami).
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Yunus, S,. 2015. Jurnalistik Terapan, Bogor:
Penerbit Ghalia Indonesia
Sumber Internet
DailySocial.com. Laporan DailySocial:
Distribusi Hoax di media sosial 2018.
Diakses pada 20 Maret 2018.
Gusdalena. Pengertian media menurut
beberapa ahli dan perbedaan media
pembelajaran dengan sumber belajar.
Diakses pada 29 Maret 2019.
Kominfo. Ada 800.000 situs penyebar hoax
di Indonesia. Diakses pada 05 April 2019.
Pensil.co.id. 9 Pengertian sumber daya
menurut para ahli dan macamnya lengkap
Diakses pada 16 Mei 2019.
Viva.co.id. 10 Hoax terdahsyat di Indonesia
sepanjang 2018. Diakses pada 28 Maret