Article Sidebar

Submitted
August 24, 2020
Accepted
October 2, 2020
Published
October 10, 2020
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 479 Download : 813

Main Article Content

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di dalam lagu di Indonesia dan bagaimana relasi perempuan dan laki laki dalam lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan Teori Semiologi Ferdinand de Saussure yang memiliki unsur Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu lirik lagu “Lebih Dari Egoku” yang merupakan karya Raguel Lewy dan dinyanyikan atau dipopulerkan oleh Mawar Eva De Jongh. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan menjelaskan makna dibalik baitbait tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era tahun 2000-an, lagu-lagu di Indonesia masih menggambarkan sosok perempuan yang lemah, tertindas, rela berkorban yang sudah dikonstruksikan dengan istilah bucin (budak cinta). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan belum mendapat tempat terhormat dalam dunia musik di Indonesia.

Keywords

Pemaknaan Lirik Lagu Semiologi Ferdinand de Saussure Perspektif Gender

Article Details

License

Copyright (c) 2020 Cemara ., Dwi Aji Budiman, Verani Indiarma

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora


1. Lisensi

Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.

2. Jaminan Penulis

Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.

3. Hak Pengguna

Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.

4. Hak Penulis

Penulis memiliki hak-hak berikut:

Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).

5. Co-Authorship

Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.

6. Pengakhiran

Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora


7. Royalti

Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.

8. Lain-lain

Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.

How to Cite
., C., Budiman, D. A., & Indiarma, V. (2020). Pemaknaan Lirik Lagu “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva De Jongh Dalam Perspektif Gender. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 4(2), 10–19. https://doi.org/10.33369/jkaganga.4.2.10-19
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Buku
  2. Burck, Charlotte dan Speed, Bebe. 2001.
  3. Gender, Power and Relationship.
  4. London and New York:
  5. Routledge
  6. Filkom Unib. 2018. Panduan Skripsi
  7. Universitas Bengkulu 2018.[Buku].
  8. Bengkulu: Fakultas Komunikasi
  9. Universitas Bengkulu
  10. Hiplunudin, Agus. 2017. Politik Gender.
  11. Yogyakarta: CALPULIS
  12. Mansour, Fakih. 2016. Analisis Gender dan
  13. Transformasi Sosial. Yogyakarta:
  14. Insist Press
  15. Nugroho, Riant. 2011. Gender Dan Strategi
  16. Pengarus - Utamaannya Di
  17. Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  18. Puspitawati, Herlen. 2012. Gender dan
  19. Keluarga: Konsep dan Realita di
  20. Indonesia. [Buku]. Bogor: PT IIPB
  21. Press
  22. Relawati, Rahayu, 2011. Konsep dan
  23. Aplikasi Penelitian Gender.
  24. Bandung: Muara Indah
  25. Samovar, Larry A. Porter, Richard E dan
  26. McDaniel, Edwin R. 2010.
  27. Komunikasi Lintas Budaya
  28. (Communication Between Cultures).
  29. Jakarta: Salemba Humanika
  30. Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi.
  31. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  32. Suciati. 2017. Teori Komunikasi dalam
  33. Multi Perspektif. Yogyakarta:
  34. Buku Litera
  35. Uchjana Effendy, Onong. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
  36. Bandung: PT REMAJA
  37. ROSDAKARYA
  38. Vera, Nawiroh. 2015. Semiotika dalam Riset
  39. Komunikasi. [Buku]. Bogor: Ghalia
  40. Indonesia
  41. Skripsi dan Jurnal
  42. Amin, Nizwan. 2012. PEMAKNAAN LIRIK
  43. LAGU “SEKUAT HATIMU” (Studi
  44. Semiotik Terhadap Lirik Lagu
  45. “Sekuat Hatimu” karya band Last
  46. Child). Jawa Timur: Universitas
  47. Pembangunan Nasional
  48. Kurniasari, Netty Dyah. 2009. Potret
  49. Perempuan Dalam Lirik Lagu
  50. (Analisis Wacana Kritis
  51. Tentang Relasi Gender Dalam Lirik
  52. Lagu 'Gaya' Kelompok Musik
  53. Jamrud). Program Studi Ilmu
  54. Komunikasi FISIP Universitas
  55. Ttunojoyo. Dipublikasikan
  56. Mulyadi, Achmad. 2012. Relasi Laki-Laki
  57. Dan Perempuan (Menabrak Tafsir
  58. Teks, Menakar Realitas). [Jurnal].
  59. Program Studi Syari’ah STAIN
  60. Pamekasan. Dipublikasikan
  61. Nanda , Asty Martosa. 2010. PEMAKNAAN
  62. PEREMPPUAN (Studi Semiologi
  63. Pemaknaan Perempuan dalam Lirik
  64. Lagu “Hey Ladies” Rossa, dalam
  65. album “Self Titled”). Jurusan Ilmu
  66. Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
  67. Ilmu Politik Universitas Pembangunan
  68. Nasional "Veteran" Jawa Timur.
  69. Nindya Prasanti, Annisa. 2015. Analisis
  70. Semiotika Lirik Lagu Meghan Trainor
  71. “All About That Bass” (Rekonstruksi
  72. Definisi Cantik Pada Wanita).
  73. Bandung: Universitas Pasundan
  74. Bandung.
  75. Nugraha, Rahmadya Putra. 2016. Konstruksi
  76. Nilai-nilai Nasionalisme dalam Lirik
  77. Lagu (Analisis Semiotika Ferdinand De
  78. Saussure pada Lirik Lagu
  79. “Bendera”). Jurusan Ilmu Ekonomi dan
  80. Sosial Fakultas Ilmu Komuikasi
  81. Universitas Mercu Buana Jakarta.
  82. Perdana, Dionni Ditya. 2016. Stereotip
  83. Gender dalam Film Anna Karenina.
  84. Program Studi Magister Ilmu
  85. Komunikasi FISIP UNDIP.
  86. Sumber Lain atau Sumber Internet:
  87. Amanah, Nur Siti. 2020. Kesetaraan Gender
  88. dalam Lirik Lagu “Hey Ladies”.
  89. [Berita]. Diakses pada 2020 Juni 26
  90. dari :
  91. https://mubaadalahnews.com/kolom/
  92. detail_publik/2020-01-14/666