Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Komunitas Tobo Berendo Dalam Meningkatkan Kunjungan Ke Kawasan Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah Melalui Tradisi Neron. Penelitian ini menggunakan Teori Konsep Positioning, Difrensiasi dan Brand yang dipopulerkan oleh Herman Kertajaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling, dan teknik pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan Melalui Konsep Positioning, Difrensiasi dan Brand. melalui Positioning Neron menjadi kekuatan yang dimunculkan ke masyarakat ketika berkunjung ke Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah itu sudah pasti berneron dan Difrensiasi memiliki suatu pembeda mempunyai Konten dan Konteks, Konten nya adalah Neron sebagai Tradisi Budaya yang ditawarkan serta Konteksnya ada Neron Gratis setiap hari minggu pagi. Brand Neron ini menjadi penanda bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah menggambarkan seberapa kokoh dan kekuatan Neron menjadi velue yang ditawarkan.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2021 Erlan Alfarizi, . Alfarabi, Lisa Adhrianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
1. Lisensi
Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memiliki hak-hak berikut:
Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.
6. Pengakhiran
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora
7. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.
8. Lain-lain
Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.
References
- Agustina, S. (2011). Manajemen
- Pemasaran (E. dan T. D. Pertama (ed.)).
- Universitas Brawijaya Press (UB Press).
- Agustina, S. M. P. (2011). Manajemen
- Pemasaran (Pertama, E). Universitas
- Brawijaya Press (UB Press).
- H Kartajaya. (2004). Positioning,
- diferensiasi dan brand (PT Gramedi).
- Moleong, L. J. (2015). Metode Penelitian
- Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Sugiyono.
- (2013). Metode Penelitian Kualitatif,
- Kuantitatif. R&D Alfabeta.
- Jurnal :
- Cornellin, E., & Paramita, S. (2019).
- Komunikasi Pemasaran Brand Lokal
- Kepada Masyarakat Indonesia (Studi
- Terhadap Beras Sikoki). Prologia, 3(1),
- Hanafi, M. (2016). Strategi Komunikasi
- Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan
- Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu Dalam
- Meningkatkan Kunjungan Wisata Pada
- Objek Wisata Airpanas Hapanasan. Jom
- Fisip, 3(1), 1–15.
- Marchianti, A., Nurus Sakinah, E., &
- Diniyah, N. et al. (2017). Positioning
- Difrensiasi pada Food Terrace Jember. In
- Efektifitas Penyuluhan Gizi pada
- Kelompok 1000 HPK dalam Meningkatkan
- Pengetahuan dan Sikap Kesadaran Gizi
- (Vol. 3, Issue 3).
- Oktarina, H. (2013a). Kesenian Sarafal
- Anam dan Nilai-Nilai yang Terkandung di
- dalam Pada Masyarakat Lembak dalam
- Adat Istiadat (Studi Kasus di Kelurahan
- Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati
- Kota Bengkulu). Universitas Bengkulu, 1–
- , 1–25.
- Riyantio, amanda anggi. (2017). Strategi
- Komunikasi Pemasaran DinasPariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam
- Mempromosikan Objek Wisata Kota
- Bengkulu.
- Sembiring, J. P. (2016). Strategi
- Komunikasi Pemasaran Objek Wisata
- Gundaling dan Pemandian Air Panas
- Semangat Gunung. Jurnal Simbolika, 2(1),
- –22.
- Triyono, J., Damiasih, & Sudiro, S.
- (2018). Pengaruh Daya Tarik dan Promosi
- Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung
- Kampoeng Wisata di Desa Melikan
- Kabupaten Klaten. Jural Ilmiah
- Kepariwisataan, 12(1), 29–40.
- Tuhuteru, A., & Sukmawati, L. (2019).
- Strategi Komunikasi Pemasaran (Suatu
- Perencanaan Komunikasi Pemasaran pada
- PT. Quipper Edukasi Indonesia).
- MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi,
- II(Ii), 1–7.
- Wicaksono, N. (2020). Strategi
- Komunikasi Dinas Pariwisata Pemuda dan
- Olahraga Kabupaten Tegal Daam
- Mempromosikan Pariwisata Religi di
- Kabupaten Tegal Skripsi. Fakultas
- Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya
- Universitas Islam Indonesia, 1–88
References
Agustina, S. (2011). Manajemen
Pemasaran (E. dan T. D. Pertama (ed.)).
Universitas Brawijaya Press (UB Press).
Agustina, S. M. P. (2011). Manajemen
Pemasaran (Pertama, E). Universitas
Brawijaya Press (UB Press).
H Kartajaya. (2004). Positioning,
diferensiasi dan brand (PT Gramedi).
Moleong, L. J. (2015). Metode Penelitian
Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Sugiyono.
(2013). Metode Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif. R&D Alfabeta.
Jurnal :
Cornellin, E., & Paramita, S. (2019).
Komunikasi Pemasaran Brand Lokal
Kepada Masyarakat Indonesia (Studi
Terhadap Beras Sikoki). Prologia, 3(1),
Hanafi, M. (2016). Strategi Komunikasi
Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan
Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu Dalam
Meningkatkan Kunjungan Wisata Pada
Objek Wisata Airpanas Hapanasan. Jom
Fisip, 3(1), 1–15.
Marchianti, A., Nurus Sakinah, E., &
Diniyah, N. et al. (2017). Positioning
Difrensiasi pada Food Terrace Jember. In
Efektifitas Penyuluhan Gizi pada
Kelompok 1000 HPK dalam Meningkatkan
Pengetahuan dan Sikap Kesadaran Gizi
(Vol. 3, Issue 3).
Oktarina, H. (2013a). Kesenian Sarafal
Anam dan Nilai-Nilai yang Terkandung di
dalam Pada Masyarakat Lembak dalam
Adat Istiadat (Studi Kasus di Kelurahan
Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati
Kota Bengkulu). Universitas Bengkulu, 1–
, 1–25.
Riyantio, amanda anggi. (2017). Strategi
Komunikasi Pemasaran DinasPariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam
Mempromosikan Objek Wisata Kota
Bengkulu.
Sembiring, J. P. (2016). Strategi
Komunikasi Pemasaran Objek Wisata
Gundaling dan Pemandian Air Panas
Semangat Gunung. Jurnal Simbolika, 2(1),
–22.
Triyono, J., Damiasih, & Sudiro, S.
(2018). Pengaruh Daya Tarik dan Promosi
Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung
Kampoeng Wisata di Desa Melikan
Kabupaten Klaten. Jural Ilmiah
Kepariwisataan, 12(1), 29–40.
Tuhuteru, A., & Sukmawati, L. (2019).
Strategi Komunikasi Pemasaran (Suatu
Perencanaan Komunikasi Pemasaran pada
PT. Quipper Edukasi Indonesia).
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi,
II(Ii), 1–7.
Wicaksono, N. (2020). Strategi
Komunikasi Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Tegal Daam
Mempromosikan Pariwisata Religi di
Kabupaten Tegal Skripsi. Fakultas
Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia, 1–88