Main Article Content
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui relasi wanita dan pria dalam sebuah lirik lagu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori semiologi Roland Barthes untuk melihat pemaknaan simbol-simbol melalui dua tahap, yaitu denotasi dan konotasi dengan objek penelitian adalah 10 bait dalam lirik lagu “Hey Ladies” serta menggunakan konsep relasi kuasa sebagai landasan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka, wawancara, dam penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini menggambarkan perempuan yang sudah lelah berada di posisi sebagai korban, sehingga makna yang terkandung dalam lagu ini memberikan anggapan bahwa perempuan adalah manusia yang lemah karena mudah untuk dibohongi dan selalu mengambil jalan menangis sebagai penyelesaian masalah sehingga sejalan dengan unsur budaya patriarki yang menganggap bahwa perempuan adalah makhluk subordinat.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2021 Oktavia Alfiandi, Dwi Aji Budiman, Andy Makhrian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
1. Lisensi
Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memiliki hak-hak berikut:
Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.
6. Pengakhiran
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora
7. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.
8. Lain-lain
Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.
References
- Buku :
- Barthes, Roland. 2017. Elemen-Elemen
- Semiologi. (Buku). Terjemahan
- oleh Adriansyah, M. Yogyakarta:
- BASABASI
- Hall, Stuart. 2003. Representation :
- Cultural Representations and
- Signifying Practices. London :
- SAGE Publications
- Rahayu, W. 2018. Mengenal Seni Musik
- dan Lagu. (Buku). Jakarta PT.
- Glory Offset Press
- Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi.
- (Buku). Bandung: PT Remaja
- Rosdakarya
- Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
- Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
- (Buku). Bandung: Alfabeta
- Skripsi dan Jurnal :
- Agristian, Krisna. 2020. Representasi
- Masculine Domination dalam
- Film “Posesif”. (Skripsi).
- Bengkulu. Universitas Bengkulu
- Akbarullah, H, A. (2016). Konstruksi
- Perempuan dalam Lirik Lagu
- Animals Karya Maroon 5
- (Sebuah Studi Semiotika Roland
- Barthes). (Karya Ilmiah).
- Bandung. Universitas Telkom.
- Dipublikasikan
- Asmari, Ratna (2017). Perempuan dalam
- Prespektif Kebudayaan. (Jurnal).
- Semarang. Universitas
- Diponegoro
- Cemara. (2020). Pemaknaan Lirik Lagu
- “Lebih Dari Egoku” Mawar Eva
- De Jongh Dalam Perspektif
- Gender. (Skripsi). Bengkulu.
- Universitas Bengkulu.
- Mariyanto, T., & Jacky, M .(2014).
- MITOS DAN KRITIK DALAM
- IKLAN 3 (Analisis Semiologi
- Roland Barthes terhadap Mitos
- Kritis Iklan 3
- Indie). Paradigma, 2(3).Dipublika
- sikan
- Mudhoffir, Abdil Mughis.Teori
- Kekuasaan Michel Fucolt:
- Tantangan Bagi Sosiologi Politik.
- Jurnal. Dipublikasikan
- Rahayu, Angger Wiji. (2015). Perempuan
- dan Belenggu Peran Kultural.
- Jurnal. Dipublikasikan
- Surahman, Sigit. (2014). Representasi
- Perempuan Metropolitan dalam
- Film 7 Hati Cinta 7 Wanita.
- (Jurnal). Banten. Universitas
- Serang Raya. Dipublikasikan
- Sumber Lain atau Sumber Internet :
- Amel. (2018, 24 Ags). Seniman Ika
- Vantiani Pertanyakan Definisi
- Kata Perempuan. Magdalene.co.
- Diakses melalui
- https://magdalene.co/story/senima
- n-ika-vantiani-pertanyakandefinisi-kata-perempuan Pada 27
- Des 2020
- Atikahanaf. (2018). Mengembalikan
- Makna Kata “Perempuan”.
- Amanat.id. Diakses melalui
- https://amanat.id/mengembalikanmakna-kata-perempuan/ Pada 28
- Des 2020
- Kurniawan, Aris. (2020, 25 Des).
- Pengertian Semiotika –
- Penelitian, Elemen, Analisis,
- Teori, Para Ahli.
- Gurupendidikan.co.id. Diakses
- melalui
- https://www.gurupendidikan.co.id
- /semiotika/Pada 26 Des 2020.
References
Buku :
Barthes, Roland. 2017. Elemen-Elemen
Semiologi. (Buku). Terjemahan
oleh Adriansyah, M. Yogyakarta:
BASABASI
Hall, Stuart. 2003. Representation :
Cultural Representations and
Signifying Practices. London :
SAGE Publications
Rahayu, W. 2018. Mengenal Seni Musik
dan Lagu. (Buku). Jakarta PT.
Glory Offset Press
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi.
(Buku). Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
(Buku). Bandung: Alfabeta
Skripsi dan Jurnal :
Agristian, Krisna. 2020. Representasi
Masculine Domination dalam
Film “Posesif”. (Skripsi).
Bengkulu. Universitas Bengkulu
Akbarullah, H, A. (2016). Konstruksi
Perempuan dalam Lirik Lagu
Animals Karya Maroon 5
(Sebuah Studi Semiotika Roland
Barthes). (Karya Ilmiah).
Bandung. Universitas Telkom.
Dipublikasikan
Asmari, Ratna (2017). Perempuan dalam
Prespektif Kebudayaan. (Jurnal).
Semarang. Universitas
Diponegoro
Cemara. (2020). Pemaknaan Lirik Lagu
“Lebih Dari Egoku” Mawar Eva
De Jongh Dalam Perspektif
Gender. (Skripsi). Bengkulu.
Universitas Bengkulu.
Mariyanto, T., & Jacky, M .(2014).
MITOS DAN KRITIK DALAM
IKLAN 3 (Analisis Semiologi
Roland Barthes terhadap Mitos
Kritis Iklan 3
Indie). Paradigma, 2(3).Dipublika
sikan
Mudhoffir, Abdil Mughis.Teori
Kekuasaan Michel Fucolt:
Tantangan Bagi Sosiologi Politik.
Jurnal. Dipublikasikan
Rahayu, Angger Wiji. (2015). Perempuan
dan Belenggu Peran Kultural.
Jurnal. Dipublikasikan
Surahman, Sigit. (2014). Representasi
Perempuan Metropolitan dalam
Film 7 Hati Cinta 7 Wanita.
(Jurnal). Banten. Universitas
Serang Raya. Dipublikasikan
Sumber Lain atau Sumber Internet :
Amel. (2018, 24 Ags). Seniman Ika
Vantiani Pertanyakan Definisi
Kata Perempuan. Magdalene.co.
Diakses melalui
https://magdalene.co/story/senima
n-ika-vantiani-pertanyakandefinisi-kata-perempuan Pada 27
Des 2020
Atikahanaf. (2018). Mengembalikan
Makna Kata “Perempuan”.
Amanat.id. Diakses melalui
https://amanat.id/mengembalikanmakna-kata-perempuan/ Pada 28
Des 2020
Kurniawan, Aris. (2020, 25 Des).
Pengertian Semiotika –
Penelitian, Elemen, Analisis,
Teori, Para Ahli.
Gurupendidikan.co.id. Diakses
melalui
https://www.gurupendidikan.co.id
/semiotika/Pada 26 Des 2020.