Main Article Content
Abstract
Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif dan teknis. Literasi dilakukan karena pesatnya perkembangan teknologi digital, disertai dengan kemudahan mengakses informasi dalam berbagai bidang pengetahuan. Namun tidak semua warga digital mempunyai kecakapan menerima informasi dengan kritis. Informasi yang beredar di dunia digital belum semua mengandung kebenaran. Ini disebabkan masih rendahnya giat literasi digital, termasuk pada guru perempuan. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan dan menganalisa kompetensi literasi digital guru perempuan di Kota Bengkulu ditinjau dari 8 kompetensi literasi digital Tular Nalar dan tiga aspek berpikir kritis model komunikasi literasi digital tular nalar yaitu level tahu, tanggap dan tangguh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa 8 kompetensi literasi digital guru perempuan di Kota Bengkulu melalui program Tular Nalar Mafindo, terdiri dari mengakses, mengelola informasi, mendesain pesan, memperoleh informasi, berbagi pesan, membangun ketangguhan diri, perlindungan data dan kolaborasi, telah dimiliki dan telah mencapai pada jenjang berpikir kritis model komunikasi literasi digital tular nalar Mafindo, yaitu level Tahu, Tanggap dan Tangguh. Guru perempuan dapat menerapkan aspek berpikir kritis dalam komunikasi di media digital mulai dari mengakses dan mengoperasikan media digital. Mampu mengelola informasi, mendesain, berbagi pesan, membangun ketangguhan diri di media sosial dan dapat membedakan kebenaran informasi dan hoaks dengan dilakukannya literasi digital, sehingga membuat guru perempuan pada awalnya belum tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi lebih tahu.
Article Details
Copyright (c) 2024 Fonika, Gushevinalti, Lisa Adhrianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Silakan temukan hak dan lisensi di Jurnal KAGANGA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
1. Lisensi
Penggunaan artikel ini akan diatur oleh lisensi Atribusi Creative Commons seperti yang saat ini ditampilkan pada Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa artikel tersebut asli, ditulis oleh penulis lain, belum diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang dipegang secara eksklusif oleh penulis dan bebas dari setiap hak pihak ketiga, dan bahwa setiap izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain telah diperoleh oleh penulis.
3. Hak Pengguna
Jurnal KAGANGA: Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora adalah semangat untuk menyebarluaskan artikel yang diterbitkan sebebas mungkin. Di bawah lisensi Creative Commons, Jurnal KAGANGA memungkinkan pengguna untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan melakukan pekerjaan hanya untuk tujuan komersial. Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Jurnal KAGANGA untuk mendistribusikan karya dalam jurnal.
4. Hak Penulis
Penulis memiliki hak-hak berikut:
Hak cipta, dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, seperti hak paten, Hak untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan, termasuk ceramah dan buku, Hak untuk mereproduksi artikel untuk tujuan sendiri, Hak untuk mandiri arsipkan artikel tersebut, hak untuk mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi artikel yang diterbitkan (mis., mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini (Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora).
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama oleh penulis lain, penandatangan formulir ini menjamin bahwa ia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menandatangani perjanjian ini atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulisnya tentang ketentuan persetujuan ini.
6. Pengakhiran
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh penulis atau Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora setelah pemberitahuan dua bulan di mana pihak lain secara material telah melanggar perjanjian ini dan gagal untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu sebulan setelah diberikan pemberitahuan oleh pihak yang mengakhiri. meminta pelanggaran tersebut untuk diatasi. Tidak ada pelanggaran atau pelanggaran perjanjian ini yang akan menyebabkan perjanjian ini atau lisensi apa pun yang diberikan di dalamnya untuk berakhir secara otomatis atau mempengaruhi definisi Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora
7. Royalti
Perjanjian ini memberikan hak kepada penulis untuk tidak ada royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya untuk mengumpulkan royalti relatif terhadap artikel sehubungan dengan setiap penggunaan artikel oleh Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora atau sublisensi-nya.
8. Lain-lain
Jurnal KAGANGA: Ilmu Sosial dan Humaniora akan menerbitkan artikel (atau menerbitkannya) di jurnal jika proses editorial artikel berhasil diselesaikan dan Jurnal KAGANGA atau sublisensi-nya telah berkewajiban untuk memiliki artikel yang diterbitkan. Jurnal KAGANGA dapat mengkonfirmasi artikel dengan gaya tanda baca, ejaan, huruf besar, referensi dan penggunaan yang dianggap tepat. Penulis mengakui bahwa artikel tersebut dapat dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca.