Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menganalisis kesenjangan akses digital di Kabupaten Katingan dengan menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan teori Van Dijk tentang kesenjangan digital. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kategori kesenjangan digital yakni akses materi infrastruktur, kesenjangan keterampilan, motivasi dan kesenjangan penggunaan di Kabupaten Katingan. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Responden penelitian terdiri dari berbagai profesi di Kabupaten Katingan, termasuk perwakilan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan perlu adanya sinergi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal, dalam mengakselerasi akses digital di Kabupaten Katingan. Upaya yang diperlukan antara lain adalah penyediaan infrastruktur yang memadai, pelatihan keterampilan digital, serta kebijakan yang mendukung akses internet yang terjangkau dan merata di masyarakat pedesaan Kabupaten Katingan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi bagi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses digital di Kabupaten Katingan dan mengurangi kesenjangan digital yang ada.

Article Details

How to Cite
Indrawati, R. S., Roza, A. M. R., Reiginayosi, M., Wibowo, E. S. I., & Syifa, A. N. (2024). Kesenjangan Digital dan Akses Internet di Kabupaten Katingan: Studi Kasus pada Masyarakat Pedesaan. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 8(1), 65–73. https://doi.org/10.33369/jkaganga.8.1.65-73