Main Article Content

Abstract

Uang sebagai alat tukar dalam dunia sosial telah mengalami hikayat atau sejarah yang panjang, namun perubahan demi  perubahan bentuk uang tidak terlepas dari kepentingan politik kekuasaan negara. Dalam konteks ini, meskipun penggunaan uang dengan standar nilai tertentu awalnya dilakukan oleh para pedagang karena sulitnya sistem barter, namun dalam perjalanan hikayat uang ia tidak hanya semata-semata sebagai alat transaksi melainkan juga menjadi bagian dari instrumen kekuasaan hegemon. Pada konteks di atas paper ini dibuat untuk menjelaskan tentang hikayat uang dari zaman denarius sampai memasuki era Bretton Woods dengan menggukan pendekatan sosial historis. Adapun pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan metode sosial dan historis. Berdasarkan kesimpulan paper ini menunjukkan bahwa setiap kali terjadi perubahan bentuk uang dari satu model  ke model yang lainnya tidak terjadi secara alami begitu saja, namun di sebaliknya senantiasa terdapat faktor-faktor sosial historis yang melatarbelakanginya. Dengan kata lain, setiap kali terjadi perubahan sistem moneter selalu ada aktor (negara) yang mengambil manfaat atau didasarkan kepada kepentingan hegemoni untuk melayani kebijakan luar negeri dan kepentingan nasionalnya.

Article Details

How to Cite
Moh Nizar. (2025). EKONOMI POLITIK UANG: PERSPEKTIF SOSIAL-HISTORIS. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 9(1), 68–80. https://doi.org/10.33369/jkaganga.9.1.68-80