Perbandingan self-concept siswa yang diajar dengan model pembelajaran pencapaian konsep dan model pembelajaran luar kelas
DOI:
https://doi.org/10.33369/jpmr.v3i1.6285Kata Kunci:
Pembelajaran Pencapaian Konsep, Pembelajaran Luar Kelas, Self-Concept, concept attainment model, outdoor learningAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Self Concept Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Dan Model Pembelajaran Luar Kelas Di SMP Negeri 11 Lubuklinggau. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment) yaitu nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 11 Lubuklinggau. Sampel dalam penelitian ini diperlukan 2 kelas yang mempunyai distribusi normal dan varians yang homogen. adalah siswa kelas VII 3 dan VII 4 SMP Negeri 11 Kota Lubuklinggau. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan self concept siswa yang diajar dengan model pembelajaran pencapaian konsep dan pembelajaran luar kelas di SMP Negeri 11 Lubuklinggau, tampak nilai statistik t hitung = 3,067 dengan angka signifikansi 0,003.
Abstract
The main purpose of this research is Comparative The Student Comprehension Self Concept which taught by Concept Attainment Model and Outdoor Learning In Junior High School 11 Lubuklinggau. This type of research is quasi experimental research that is nonequivalent control group design. The population in this study are students of class VII of SMP Negeri 11 Lubuklinggau. The sample in this study required 2 classes that have normal distribution and homogeneous variance. are students of class VII 3 and VII 4 in Junior High School 11 Lubuklinggau. The results of this research are There is difference of students' Self Concept which is taught by learning Concept Attainment Model and Outdoor Learning in Junior High School 11 Lubuklinggau, it looks statistic value t = 3,067 with significance number 0,003.
Referensi
Depdiknas .2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang standar isi. Jakarta : Depdiknas.
Haji, S & Maizora, S. (2015). Membangun kemandirian belajar siswa melalui pembelajaran matematika realistik. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015.
Herawaty, D, (2017). Peningkatan kompetensi siswa SMP di Kota Bengkulu melalui penerapan model pembelajaran matematika (MPM-SMP). Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. 2(1). 46-64.
Herawaty, D., & Rusdi (2016). Pengaruh penerapan model pembelajaran matematika realistik berdasarkan konflik kognitif siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah. Prosiding SEMIRATA MIPA PTN BKS Barat 22-24 Mei 2016 di UNSRI Palembang.
Sumartini, T. S. (2016). Mengembangkan self concept siswa melalui model pembelajaran concept attainment. Mosharafa, 4(2), 48-57.
Syefriyani, D., & Haji, S. (2018). Penerapan lesson study untuk meningkatkan self-concept mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar matematika. JTAM| Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 2(1), 89-96.
Widada, W. (2016). Sintaks model pembelajaran matematika berdasarkan perkembangan kognitif peserta didik. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 1(2). 163-172
Widada, W. (2002). Sikel pengajaran ACE: Membantu mahasiswa dalam proses mengkonstruksi matematika. Seminar Nasional MIPA UM Malang berkerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (IMSTEP-JICA) (Vol. 5).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia oleh https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International .