Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik
DOI:
https://doi.org/10.33369/jpmr.v4i1.7530Kata Kunci:
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR), Kemampuan Pemahaman Konsep.Abstrak
matematika antara siswa yang diajar dengan pendekatan matematika realistik dan pembelajaran konvensional setelah mengontrol kemampuan awal siswa kelas V SDIT Iqro’2 Kota Bengkulu. Penelitian yang dilaksanakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V SDIT Iqro’2 Kota Bengkulu berjumlah 182 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling dan didapat sampel sebanyak 63 siswa, 32 siswa kelas VB sebagai kelas eksperimen, 31 siswa kelas VC sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket test kemampuan pemahaman konsep. Teknik analisis data menggunakan Ancova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang diajar dengan pendekatan matematika realistik dan pembelajaran konvensional setelah mengontrol kemampuan awal siswa, dengan nilai Fo (A) = 19,69, db = (1,59) dan p-value=0,00<0,05.
Referensi
Amri, S. Dan Khoiru, L. (2010). Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka Raya.
Ary, Donald, Jacobs, L. C., dan Razavieh, Asghar. (2011). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Terjemahan Arief Furchan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas . (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
Hudojo, Herman. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. JICA. Universitas Negeri Malang.
Johnson, E. B. (2008). Contextual Teaching and Learning. Bandung:Kaifa.
Maxwell. (2001). Positive LearningDispositions in Mathematics.[Online].
NCTM.(1989). Curriculum and Evaluation Stndards for School Mathematics. Reston, VA
Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Di Kelas. Jakarta:Cerdas Pustaka Publisher.
Ruhimat, Toto. (2009). Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.
Sumarno, U. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Bandung: FPMIPA UPI.
Syaban, M. (2008). Menumbuhkan daya dan disposisi siswa SMA melalui pembelajaran investigasi. Diakses pada tanggal 27 mei 2011 pada http://www.uai.no/no/content/download/2math.html
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia. Tersedia di http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf [diakses 02-12-2018]
Wardani, S. (2008). Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan disposisi matematik siswa SMA melalui pembelajaran dengan pendekatan model Sylver. Diakses pada tanggal 27 mei 2011 pada ttp://www.matedu.cinvestav.mx/adalira.pdf
Widada, W., Herawaty, D., & Lubis, A. N. M. T. (2018). Realistic mathematics learning based on the ethnomathematics in Bengkulu to improve students’ cognitive level. Journal of Physics: Conference Series, 1088. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1088/1/012028
Widada, W., Herawaty, D., Yanti, D., & Izzawati, D. (2018). the Student Mathematical Communication Ability in Learning Etnomathematics Orieted Realistic Mathematics. International Journal of Science and Research (IJSR), 7(9), 881–884. https://doi.org/10.21275/ART20191277
Zulkardi. 2003. Pendidikan Matematika Republik Indonesia. http://pmri.or.id/, diakses tanggal 5 Agustus 2012.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia oleh https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International .