Main Article Content

Abstract

Mobilitas pekerjaan dilakukan oleh petani transmigran memiliki tujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi guna mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik. Namun, pada kenyataannya perubahan kondisi ekonomi yang terjadi tidak selalu meningkat sebab terdapat juga yang mengalami penurunan dan bahkan juga terdapat yang tidak mengalami perubahan atau tetap. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mobilitas pekerjaan dan penyebab terjadinya mobilitas pekerjaan pada petani transmigran di Desa Sidoharjo. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan pada penelitian yaitu teori Pilihan Rasional yang dikemukakan oleh James. S. Coleman. Adapun hasil penelitian ini (1). Mobilitas pekerjaan petani transmigran meliputi 2 jenis yaitu (a). Petani transmigran melakukan perpindahan jenis pekerjaan dari sektor non pertanian ke sektor pertanian seperti sebelumnya bekerja sebagai tukang bangunan berpindah ke petani sawah atau dari penjual kelapa ke petani sawah. (b). Mobilitas pekerjaan dari sektor pertanian ke sektor pertanian seperti dari petani sawah ke petani karet dan sebaliknya petani karet ke petani sawah. Mobilitas pekerjaan yang dilakukan memberi dampak pada kondisi ekonomi petani transmigran, diantaranya yaitu: (a). Peningkatan (b). Penurunan (c). Tetap. (2). Penyebab mobilitas pekerjaan petani transmigran adalah: (a). Kondisi ekonomi, ekonomi menjadi faktor penarik untuk melakukan mobilitas pekerjaaan yang bertujuan agar mencapai kondisi ekonomi dan kesejahteraan hidup lebih baik. (b). Peluang, peluang menjadi faktor pendorong karena dengan adanya peluang petani transmigran dapat bekerja di bidang yang dilakukan saat ini di Desa Sidoharjo.

Kata Kunci : Mobilitas Pekerjaan, Petani Transmigran.

 

 

Article Details

Author Biographies

Anisa Yunita, Sosiologi FISIP UNIB

Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

Heni Nopianti, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu
How to Cite
Yunita, A., & Nopianti, H. (2022). MOBILITAS PEKERJAAN PETANI TRANSMIGRAN DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(1), 147–168. https://doi.org/10.33369/jsn.8.1.147-168

References

  1. Aryani, M. 2015. Mobilitas Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigran di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. jurnal pendidikan sosiologi, 4, pp. 1-7. Retrieved maret 7, 2020
  2. Badan Pusat Statistik. 2020. Retrieved from https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html Retrieved september 14, 2020
  3. Badan Pusat Statistik. 2020. Retrieved fromhttps://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html Retrieved july 27, 2021
  4. Ganefo, A. D. 2021. Mobilitas Sosial Vertikal Petani Kopi di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi. Jurnal Entitas Sosiologi, 64.
  5. https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-ketimpangan.html.
  6. Lukas, Y. 2015. “Mobilitas Okupasi dari Petani Sawah Menjadi Petani Kelapa Sawit di Desa Perekaju Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu”. Undergraduate thesis. Program Studi Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Malang
  7. Narwoko, J. D. 2006. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Prenadia Grup.
  8. Lukas, Y. 2015. “Mobilitas Okupasi dari Petani Sawah Menjadi Petani Kelapa Sawit di Desa Perekaju Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu”. Undergraduate thesis. Program Studi Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Malang
  9. Maftuchin, d. 2020. Karakteristik Kondisi Keluarga Masyarakat Keturunan Transmigrasi di Desa Magorejo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pendidikan, 15.
  10. Mantra, B. I. 2011. Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  11. Milles, Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press
  12. Moleong, L. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  13. Prayogi A.R, Sugeng H. 2017. “Mobilitas Sosial Masyarakat Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Pasca Industrialisasi”. Paradigma. Vol. 05 No. 03. Hal. 1-6. https://www.neliti.com/id/publications/253298/mobilitas-sosial-masyarakat-desa-kemantren-kecamatan-paciran-kabupaten-lamongan
  14. Ritzer, G. 2014. Teori Sosiologi Modern. Terjemahan oleh Triwibowo B. S. Jakarta: Prenadamedia Group.
  15. Santoso, B. I. 2019. “Mobilitas Penduduk Dan Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Mobilitas Di Desa Lebo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang”. Skripsi. Program Studi Geografi-Fakultas Ilmu Sosial-UIN
  16. Suyanto, B. N. 2007. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (edisi 2). Jakarta: Prenada Media Grup.
  17. Syahyuti. 2013. “Pemahaman Terhadap Petani Kecil Sebagai Landasan KebijakanPembangunan Pertanian”. Vol. 31 No. 31.p.15. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/fae/article/view/3841Retrieved 14 maret 2020
  18. Yusup, S. R. 2015. "Dampak Transmigrasi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Warga Transmigran di Desa Tanjung Kukuh Kecamatan Semendawai Kabupaten Ogan Komering Ulu". Vol. 4. No 4. p.11. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/381Retrieved 10 maret 2020