Main Article Content

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya toko pakaian di pinggiran Pontianak. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengkaji perilaku konsumtif para penggemar barang bermerek, dengan membidik produk bermerek palsu. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan para penjual dan pembeli yang kami temui di toko-toko pakaian tersebut. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa produk palsu yang dikenal dengan barang KW sudah tidak asing lagi bagi penjual maupun pembeli. Mereka secara sadar melakukan penjualan dan pembelian untuk menciptakan gaya hidup yang tidak dapat dipenuhi oleh produk asli, terutama karena kendala ekonomi. Produk KW ini memiliki tingkatan dengan standar harga jual yang berbeda, KW Premium, KW Super dan KW 2, bahkan sudah dijual secara online. Ditemukan juga bahwa tidak ada rasa takut melanggar hukum, karena mereka merasa bahwa setiap orang yang datang berbelanja, mereka melakukannya secara sadar, tahu dan ingin. Penyusunan tulisan ini melalui metode penelitian kualitatif. Dengan melakukan observasi lapangan secara langsung peneliti dapat menjelaskan fenomena tingginya konsumsi pakaian KW melalui perspektif teori nilai tanda Baudrillad’.

Kata Kunci : Brand Minded, Gaya Busana, Hiper Realitivitas, Pakaian KW,

                     Toko Pakaian

Article Details

Author Biographies

Susiana Susiana, Universitas Tanjungpura

program Studi Antropologi Sosial

Diaz Restu Darmawan, Universitas Tanjungpura

Program Atudi Antropologi Sosial

Efriani Efriani, Program Studi Antropologi Sosial, Universitas Tanjungpura

Program Studi Antropologi Sosial, Universitas Tanjungpura
How to Cite
Susiana, S., Darmawan, D. R., & Efriani, E. (2022). PAKAIAN KW: GAYA BUSANA BRAND MINDED DI KOTA PONTIANAK. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(1), 101–116. https://doi.org/10.33369/jsn.8.1.101-116

References

  1. Featherstone, Mike. 2008. Posmodernisme Dan Budaya Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Herusatoto, Budiono. 1984. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Haninditas.
  3. Hunaifa. 2019. “Fashion; Antara Budaya Dan Shari’ah.” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
  4. Khayati, Enny Zuhni. 2010. “Eco Fashion Dan Pendidikan Konsumen.” Universitas Negeri Yogyakarta.
  5. Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Postmodernisme Teori Dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  6. Menteri Perdagangan Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 54/M-DAG/PER/10/2009 Tentang Ketentuan Umum Di Bidang Impor.
  7. Miles B., Matthew and A. Michael Huberman. 1994. An Expanded Sourcebook Qualitative Data Analysis. Second Edi. London: Sage Publications, Inc.
  8. Monks, F. J. 1991. Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bidangnya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  9. Pane, Dessy Monica, I. Nengah Punia, and Wahyu Budi Nugroho. 2018. “Fashion Sebagai Penciptaan Identitas Diri Remaja Di Kota Denpasar.” Jurnal Ilmiah Sosiologi (Sorot) 1(2):1–9.
  10. Pangestuti, Aisah Widhi and I. Made Sukresna. 2018. “Analisis Pengaruh Kesadaran Nilai, Pemenuhan Status Sosial, Dan Materialisme Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepatu Tituan Merek Terkenal (Studi Pada Konsumen Sepatu Tiruan Merek Terkenal Di Semarang).” Diponegoro Journal of Management 7(4):1–11.
  11. Prasetyaningtyas, Kartika and Endang Sri Indrawati. 2015. “Harga Diri Dan Intensi Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika Dan Bisnis.” Jurnal Empati 4(4):180–85.
  12. Putri, Shulbi Muthi Sabila Salayan. 2018. “Makna Gaya Hidup ‘Brand Minded’ Pada Konsumen Sosialita.” IDEA (Jurnal Humaniora) 1(1):84–95.
  13. Riyandi, Saugy. 2015. “Produk KW Di Pasaran Indonesia : Indonesia Surga Barang Palsu.” Merdeka.Com, March 30.
  14. Sari, Rika Aulia. 2019. “Pengaruh Gaya Hidup Brand Minded Dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Dewasa Awal.” Psikoborneo 7(1):37–46.
  15. Setiawan, Johan. 2018. “Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Filsafat 28(1):25–46.
  16. Setiawan, William Stanza. 2018. “Pengaruh Counterfeit Proneness Terhadap Counterfeit Purchase Intention Pakaian Tiruan Di Surabaya.” Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 7(1):1533–47.
  17. Sofiani, Sarah Safira and Deddy Saefuloh. 2018. “Penggerak Niat Perilaku Pembelian Produk Fesyen Ramah Lingkungan Dengan Teori Perilaku Yang Direncanakan.” Pp. 767–76 in Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar.
  18. Susanto, A. B. and H. Wijanarko. 2004. Power Branding: Membangun Brand Yang Legendaris. Jakarta: PT. Mizan Pustaka.
  19. Trisnawati, Tri Yulia. 2016. “Fashion Sebagai Bentuk Ekspresi Diri Dalam Komunikasi.” Jurnal The Messenger 3(2):36.
  20. Tyaswara, Baruna, Reza Rizkina Taufik, Mahardiansyah Suhadi, and Ratna Danyati. 2017. “Pemaknaan Terhadap Fashion Style Remaja Di Bandung.” Jurnal Komunikasi VIII(3):293–97.
  21. Wardana, IG Rinda Yuda and Argyo Demartoto. 2017. “Representasi Budaya Populer Dalam Mengkonsumsi Produk Fashion Bermerk (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Di Kota Surakarta).” Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(2):43–51.
  22. Wijaya, Resti Athhardi, M. As’ad Djalali, and Diah Safiah. 2015. “Gaya Hidup Brand Minded Dan Intensi Membeli Produk Fashion Tiruan Bermerk Eksklusif Pada Remaja Putri Resti.” Pesona, Jurnal Psikologi Indonesia 4(02):111–26.
  23. Windayani, Sri and Dewi Puri Astiti. 2017. “Peran Konformitas Dan Gaya Hidup Brand Minded Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi Di Kota Denpasar.” Jurnal Psikologi Udayana: Edisi Khusus Kesehatan Mental Dan Budaya 2 96–108.