Main Article Content

Abstract

Masyarakat penganut Islam Aboge Desa Leces sudah lama ada dan berbaur dengan masyarakat sekitar tanpa adanya konflik walaupun memiliki sedikit ajaran yang berbeda dari Islam pada umumnya. Jumlah masyarakat yang menganut ajaran Aboge terbilang sedikit, karena berkelompok di satu Rukun Tetangga (RT). Meskipun jumlahnya sedikit tetapi keberadaan penganut ajaran Aboge terus ada dan masih aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui generasi muda Islam Aboge dalam mengenal ajarannya dan terus mempertahankan ajarannya, dan hubungan antara penganut Islam Aboge dengan penganut Islam non Aboge di masyarakat Desa Leces. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta dengan teknik pengumpulan data snowball sampling. Hasil penelitian ini ialah para generasi muda Aboge berperan aktif dalam kegiatan agama yang dilaksanakan di lingkungan kelompok Aboge, namun kurang tertarik atau kurang siap untuk meneruskan sebagai tokoh agama karena kurangnya ilmu tentang ajaran Aboge. Adanya sikap toleransi yang tetap terjaga membuat hubungan sosial antara kelompok Islam Aboge dengan masyarakat sekitar di Desa Leces terbilang baik dan rukun tanpa adanya konflik yang sampai menimbulkan perpecahan, serta para masyarakat yang saling menghargai satu sama lain.


 


 

Article Details

How to Cite
Latif, F. A., Meiji, N. H. P., & Rozakiyah, D. S. (2022). GENERASI MUDA ISLAM ABOGE MEMPERTAHANKAN AJARAN SERTA HUBUNGAN SOSIAL DI MASYARAKAT DESA LECES. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(2), 177–196. https://doi.org/10.33369/jsn.8.2.177-196

References

  1. Bakar, Abu. 2015. “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.” TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama 7(2):123–31.
  2. Bintari, Pramudyasari Nur, and Cecep Darmawan. 2016. “PERAN PEMUDA SEBAGAI PENERUS TRADISI SAMBATAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER GOTONG ROYONG.” JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 25(1):57–76. doi: doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3670.
  3. Casram. 2016. “MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya (August):187–98.
  4. Fauzi, Agus. 2019. BUKU AJAR SOSIOLOGI AGAMA. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
  5. Kusmarni, Yani. 2012. “STUDI KASUS ( John W . Creswell ).” 1–12.
  6. Maulidia, Hanifa. 2019. “Relasi Agama Dan Masyarakat Dalam Perspektif Emile Durkheim Dan Karl Marx.” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 13(2):183–200. doi: 10.24815/jsu.v13i2.17506.
  7. Minza, Wenty Marina. 2014. “MASA MUDA SEBAGAI MASA TRANSISI.” Pp. 11–26 in Buku Panduan Studi Kepemudaan. Yogyakarta: Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol, Universitas Gadjah Mada.
  8. Naji, Sholeh, Pageh I. Made, and Desak Made Oka Purnawati. 2019. “Candi Jabung Di Desa Jabung Candi, Paiton, Probolinggo Jawa Timur (Sejarah, Fungsi Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA).” Jurnal Pendidikan Sejarah 7(1):1–12. doi: http://dx.doi.org/10.23887/jjps.v7i1.15154.
  9. Pinilas, Rifaldi, Ronny Gosal, and Ventje Kasenda. 2017. “PARTISIPASI GENERASI MUDA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi Kasus Di Desa Damau Kecamatan Damau Kabupaten Talaud).” EKSEKUTIF Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan 2(2):1–11.
  10. Pramono, Muhamad Fajar. 2017. Sosiologi Agama Dalam Konteks Indonesia. Ponorogo: UNIDA GONTOR PRESS.
  11. Sa’dudin, Ihsan, Muhamad Riza Chamadi, Munasib, Fathoni Achmad, and Ahmad Zayyadi. 2019. “Interaksi Sosial Komunitas Islam Aboge Dengan Masyarakat Desa Cikakak Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.” Jurnal Tarbiyatuna 10(1):103–13. doi: https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v10i1.2308.
  12. Sakirman. 2016. “Islam Aboge Dalam Tradisi Jawa Alastua.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 14(2):173–87. doi: 10.24090/ibda.v14i2.702.
  13. Shofa, Abd Mu’id Aris. 2016. “Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia Dalam Bingkai Pancasila.” JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan) 1(1):34–41.
  14. Sodli, Ahmad. 2016. “Dinamika Hubungan Antara Penganut Islam Aboge Dengan Umat Islam Lainnya DiKabupatenBanyumas.” International Journal Ihya’ ‘ulum Al-Din 18(2):235–52. doi: 10.21580/ihya.17.2.1738.
  15. Suprapto, Yuni, Dany Miftah M. Nur, Desi Retno, and Muh Luqman. 2020. “Internalisasi Nilai-Nilai Islam Komunitas Aboge Kepada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Cikakak Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas.” IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching 4(1):1–7. doi: 10.21043/ji.v4i1.7218.
  16. Sutopo, Oki Rahadianto. 2014. “PERSPEKTIF GENERASI DALAM KAJIAN KEPEMUDAAN.” Pp. 27–41 in Buku Panduan Studi Kepemudaan Teori, Metodologi dan Isu-Isu Kontemporer. Yogyakarta: Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol, Universitas Gadjah Mada.
  17. Yaqin, Haqqul. 2018. “KONSTRUKSI KEARIFAN LOKAL ISLAM ABOGE DI PROBOLINGGO.” Humanistika 4(1):17–29.