Main Article Content

Abstract

Akhir-akhir ini destinasi wisata kembali bangkit setelah dilanda pandemi dua tahun terakhir. Desa Wisata Adat Ngadas yang secara administratif berada di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang merupakan salah satu contoh desa yang memiliki sumber daya alam dan kearifan lokal yang sangat potensial untuk lebih berkembang. Meskipun demikian, Desa Wisata Adat ini juga sempat mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya kunjungan wisatawan. Terdapat faktor penghambat yang perlu dibenahi dalam memberdayakan masyarakat lokalnya. Perlu adanya strategi pengembangan masyarakat berbasis kearifan lokal dalam mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial budaya masyarakat secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa upaya pengembangan kesejahteraan sosial masyarakat lokal menjadi kurang optimal dikarenakan belum terjadi harmonisasi yang tepat antara pengembangan SDM, kelembagaan kelompok, modal masyarakat maupun usaha lokal produktif.


Kata Kunci: Desa Adat Ngadas, Kearifan Lokal,  Pengembangan Masyarakat

Article Details

Author Biographies

lidiawati lidiawati, Universitas muhammadyah Malang

-

Heri Purwanti, Universitas Merdeka Malang

-

How to Cite
Rhiza, R. E. P., lidiawati, lidiawati, & Purwanti, H. (2023). PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA WISATA ADAT NGADAS, PONCOKUSUMO, KABUPATEN MALANG : COMMUNITY DEVELOPMENT BASED ON LOCAL WISDOM NGADAS TRADITIONAL TOURISM VILLAGE, PONCOKUSUMO, MALANG REGENCY. Jurnal Sosiologi Nusantara, 9(1), 61–78. https://doi.org/10.33369/jsn.9.1.61-78

References

  1. -