Main Article Content

Abstract

Tulisan ini berupaya mengkaji sistem moral universal yang terdapat dalam masyarakat Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Masyarakat Desa Pegayaman dikenal sebagai masyarakat islam tertua yang terdapat di Pulau Bali dan memiliki tiga etnik besar di dalamnya, antara lain Bali, Jawa, dan Bugis. Keberagaman etnik tersebut memunculkan kepadatan moral sehingga diperlukan sistem moral universal untuk memerantarai interaksi sosial antarwarganya dalam kehidupan sehari-hari. Teori yang digunakan dalam pengkajian ini adalah teori sistem moral universal dari Emile Durkheim, sementara metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksplanatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kepadatan moral dalam masyarakat Desa Pegayaman terjadi akibat proses penggabungan kelompok sosial. Proses ini kemudian menjadikan ajaran agama islam sebagai sistem moral universal masyarakat Desa Pegayaman, dan sekaligus menciptakan ikatan sosial berwujud solidaritas mekanik. Adapun proses pelanggengan ajaran Islam sebagai sistem moral universal masyarakat Desa Pegayaman berlangsung melalui saluran pendidikan formal, informal, serta nonformal. Ketiga saluran pendidikan tersebut menciptakan proses sosialisasi yang sempurna dalam masyarakat Desa Pegayaman.

Article Details

How to Cite
Budi Nugroho, W., & Kamajaya, G. (2023). SISTEM MORAL UNIVERSAL MASYARAKAT DESA PEGAYAMAN DI KABUPATEN BULELENG, BALI: MORAL UNIVERSAL SYSTEM OF PEGAYAMAN VILLAGE COMMUNITY IN BULELENG REGENCY, BALI. Jurnal Sosiologi Nusantara, 9(2), 147–164. https://doi.org/10.33369/jsn.9.2.147-164

References

  1. Aminah, Sitti. 2021. “Analisis Makna Simbolik Pada Proses Mappacci Pernikahan Suku Bugis Di Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe.” Jurnal Ilmiah Dikdaya 11(2):176–83.
  2. Astuti, Peni, Dkk. 2023. “Pendidikan Moral Emile Durkheim Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan.” Journal on Education 5(3):10.654-10.668.
  3. Bellah, Robert N. 1984. Emile Durkheim on Morality and Society. Chicago dan London: The University of Chicago Press.
  4. Besar. 2010. “Implementasi Nilai-Nilai Falsafah Ojo Dumeh Di Kalangan Mahasiswa Bina Nusantara.” Jurnal Humaniora 1(2):658–67.
  5. Budarsa, Gede. 2015. “Karekteristik Budaya Komunitas Islam Pegayaman Buleleng Bali.” Jurnal Humanis 11(1):1–8.
  6. Durkheim, Emile. 2002. Moral Education. New York: Dover Publication.
  7. Durkheim, Emile. 2011. The Elementary Forms of The Religious Life. Yogyakarta: IRCiSoD.
  8. Fatmawati, Komang. 2021. “Menyama Braya Dalam Pandangan Upanisad.” Jurnal Pendidikan Agama 1(1):62–67.
  9. Ikbal, Aceng Fuad. 2019. “Moralitas Kemanusiaan Berdasarkan Fakta Sosial Emile Durkheim Dan Ayat-Ayat Sosial M. Quraish Shihab.” Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran.
  10. Kartini, Indriana. 2011. “Dinamika Kehidupan Minoritas Muslim Di Bali.” Jurnal Masyarakat Indonesia 31(2):115–45.
  11. Khaeruddin, dkk. 2020. “Nilai Kearifan Lokal Bugis Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Pada Masyarakat Bugis Di Kabupaten Bone.” Jurnal Pendidikan Sejarah 9(2):110–25.
  12. Mertayasa, I. Komang. 2020. Beragama Dalam Damai. Denpasar: Jayapangus Press.
  13. Napsiah. 2019. “Modal Sosial Sebagai Penguatan Identitas Sosial Masyarakat Muslim Di Bali.” Jurnal Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi 5(1):101–11.
  14. Nugroho, Sigit Sapto &. Elviandri. 2018. Memayu Hayuning Bawana: Melacak Spiritualitas Transendensi Hukum Pengelolaan SDA Berbasis Kearifan Masyarakat Jawa.
  15. Nugroho, Wahyu Budi. 2023. “Menghadirkan Manusia Ironis Dalam Kontestasi Politik 2024.” Pp. 96–100 in Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi X APSSI.
  16. Pageh, I. M. dkk. 2013. “Faktor Integratif Nyama Bali-Nyama Selam: Model Kerukunan Masyarakat Pada Era Otonomi Daerah Di Bali.” Jurnal Kajian Bali 3(1):191–206.
  17. Perrin, Robert G. 1976. “Herbert Spencer ’ s Four Theories of Social Evolution Author ( s ): Robert G . Perrin Published by : The University of Chicago Press Stable URL : Https://Www.Jstor.Org/Stable/2777007 Evolution ’.” American Journal of Sociology 81(6):1339–59.
  18. Punia, I Nengah & Nugroho, Wahyu Budi. 2020. “Bali Diaspora Di Daerah Transmigrasi: Representasi Kearifan Lokal Bali Di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.” Jurnal Kajian Bali 1(1):49–72.
  19. Rahmanda, Arsetya. 2022. “Pembinaan Hubungan Sosial Menurut Islam.” Jurnal Lathaif 1(1):91–99.
  20. Ritzer, George. 2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.
  21. Segre, Sandro. 2016. “A Durkhemian Theory of Social Movements.” International Journal of Social Science Studies 4(10):29–47.
  22. Siswanto, Dwi. 2010. “Pengaruh Pandangan Hidup Masyarakat Jawa Terhadap Model Kepemimpinan.” Jurnal Filsafat 20(3):197–216.
  23. Suastini, Ni Nyoman & Suarjaya, I. Ketut Budi Rach. 2021. “Pemahaman Ajaran Tat Twan Asi Sebagai Pedoman Upaya Peningkatan Mawas Diri Di Era Pandemi Covid-19.” Jurnal Penjaminan Mutu 7(2):195–206.
  24. Suharto, Ketut Muhammad. 2023. Ensiklopedia Desa Muslim Pegayaman Bali. Buleleng: FPSI.