Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan strategi bertahan hidup perempuan pedagang asongan memenuhi kebutuhan hidup yang berdaganng dilokasi Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif mengunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Snowball Sampling. Teori yang digunakan yaitu teori Fungsionalisme Struktural AGIL karya Talcots Parson mengahasilkan kesimpulan bahwa perempuan pedagang asongan tiga startegi bertahan hidup yaitu strategi aktif yaitu memanfaatkan waktu dengan berkerja sampingan, straregi pasif yaitu membudayakan hidup hemat dengan meminimalisir pengeluaran kebutuhan dan strategi jaringan yaitu dengan memanfaatkan lingkungan sosial. Strategi ini sebuah usaha dalam memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup.

 

Kata Kunci: Strategi Bertahan Hidup dan Perempuan Asongan

Article Details

How to Cite
Indahsari, N., Purwaka, P., & Hartati, S. (2019). STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN PEDAGANG ASONGAN (Studi Kasus Pada Perempuan Pedagang Asongan di Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan). Jurnal Sosiologi Nusantara, 4(1), 39–52. https://doi.org/10.33369/jsn.4.1.39-52