Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi sekolah dan pendidik, khususnya dalam memberikan penanaman konsep nilai-nilai karakter kedalam kelas, dengan cara yang menyenangkan dan selaras dengan konsep pembelajaran abad 21. Pendidikan Karakter merupakan sarana utama dalam mencapai tujuan pembangunan sumber daya manusia, yang secara terus – menerus disempurnakan pemerintah baik melalui pengintegrasian dengan kurikulum, pemberian training kepada fasilitator program PPK dari unsur sekolah dan komite sekolah (orang tua), masyarakat, maupun dalam bentuk kerjasama program dengan institusi formal lainnya.
Efektivitas metode classroom talk sebagaimana dinyatakan dalam berbagai teori dalam proses pembelajaran dirasakan membantu dalam memotivasi siswa memahami sebuah kasus atau permasalahan yang diberikan. Siswa aktif berfikir konstruktif dalam memecahkan masalah, didukung dengan diskusi yang melibatkan seluruh siswa di kelas menjadikan metode ini memberikan banyak hal baru yang dikatakan sebagai inquiry based learning yang lebih mudah di ingat dan dimengerti siswa.
Penelitian dilakukan pada pembelajaran PKn di kelas VII A, SMP YPI – Bintaro Jakarta selatan, untuk mengetahui adanya pengaruh classroom talk pada tingkat pemahaman siswa terkait konsep dan penerapan toleransi dalam interaksi sosial, menggunakan uji paired sample T-test pada hasil pre tes dan post tes siswa. Pre test dilakukan tanpa perlakuan, sementara Post tes dilakukan setelah sebelumnya guru menerapkan perlakuan berupa metode classroom talk dengan tema toleransi.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan strategi pembelajaran classroom talk dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dan penerapan toleransi dalam interksi sosial. Sehingga dalam kaitannya dengan penerapan konsep pembelajaran abad 21, strategi atau metode pembelajaran classroom talk dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan internalisasi nilai-nilai karakter siswa.
Rincian Artikel
The Copyright noticeof the Jurnal Sosiologi Nusantara (JSN) is as follows :
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyrights published are held by Jurnal Sosiologi Nusantara. Copyright includes rights to reproduce, distribute and sell every part of journal articles in all forms and media. This is for download the copyright transfer form for signed by the corresponding author. All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Sosiologi Nusantara is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Then, you are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material
for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Referensi
- AESEducation. (n.d.). Retrieved from https://www.aeseducation.com: https://www.aeseducation.com/career-readiness/what-are-the-4-cs-of-21st-century-skills
- Aida & Izham, S. A. (2012). Effective classroom management. International Education studies Vol. 5 No 5, 35 - 42.
- Ajat, S. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 47-58.
- Alexander, R. (2017). Robin Alexander. Retrieved from www.robinalexander.org.uk: https://www.robinalexander.org.uk/
- Antonius, A. (2017). Paradigma Membangun Generasi Emas Tahun 2045. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 85-90.
- Arie, B. (2017). Grakan Penguatan Pendidikan Karakter.
- BAPPENAS. (2017). Evaluasi Paruh Waktu RPJM 2014-2019. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS.
- Brown, R. &. (2007). Formats of Classroom Talk for Integrating Everyday and Scientific Discource: Replacement, Interweaving, Contextual, Privileging and Pastiche. Language & Education Vol 21 No 6, 531 - 549.
- Darren, L. (2014). Student Interest and Engagement in The Classroom : Relationships with students personality and developmental variables. Southern Communication Journal, 201 - 2014.
- Drake, O. (2014). Teacher as Role Model: The South Africal Position on the Character of The Teacher. Mediteranian Journal of Social Sciences Vol 5 No 20, 1728 - 1737.
- Ishaq, A. S. (2018, Mei). Retrieved from http://www.unismuh.ac.id: www.unismuh.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/Tantangan-Guru-Generasi-Z-dan-Pembelajaran-Abad-21
- Jito, S. (2013). Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam menentukan kualitas karakter berkualitas. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2, 331 - 352.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Indonesia.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter (cetakan ke 2). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017, Juli 17). https://www.kemdikbud.go.id. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
- Lucy, K. (2016, September 7). The Guardian. Retrieved from www.theguardian.com: theguardian.com/teacher-network/2016/sep/07/how-to-classroom-conversation-can
- Maris, M. B. (2013, April 25). Retrieved from https://www.slideshare.net: https://www.slideshare.net/BESPF1/21st-century-skills-of-teachers
- Morgenroth, K. R. (2015). The Motivational Theory of Role Modeling: How Role Models Influence Role Aspirants' Goals. Review of General Psycology (pp. 1-19). ResearchGate.
- Oktarosada. (2017). Hakekat Karakter. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/2236/4/Bab_II.pdf
- RY, P. (2014). eprints.ung.ac.id. Retrieved from http://eprints.ung.ac.id
- Sigit, K. (2007). Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak Sekolah Dasar. Dinamika Pendidikan No 1 Thn. XIV, 118 - 129.
- Sudrajat. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 47-58.
- Sukiniarti. (2010). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Moral. Retrieved from http://repository.ut.ac.id/2532/1/fkip201020.pdf
- Thamrin, E. (2017). Peran Guru dalam membentuk karakter siswa untuk menghadapi abad 21. ReseachGate (pp. 81-88). Malang: Universitas Merdeka Malang.
- Tsisana, P. (2015, June 20). edutopia.org. Retrieved from George Lucas Educational Foundation: https://www.edutopia.org/discussion/15-characteristics-21st-century-teacher
- Ullul, k. (2017). Guru sebagai role model individu berkarakter bagi peserta didik untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter. jurnal stkipptrenggalek vol. 3 no 2, 217 - 230.
- William, T. (2010). The Construction of Knowledge in Classroom Talk. Simon Fraser University.
- Yulia, P. (n.d.). Peran Metode Diskusi Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Aktualisasi Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter (pp. 365 - 371). FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Referensi
AESEducation. (n.d.). Retrieved from https://www.aeseducation.com: https://www.aeseducation.com/career-readiness/what-are-the-4-cs-of-21st-century-skills
Aida & Izham, S. A. (2012). Effective classroom management. International Education studies Vol. 5 No 5, 35 - 42.
Ajat, S. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 47-58.
Alexander, R. (2017). Robin Alexander. Retrieved from www.robinalexander.org.uk: https://www.robinalexander.org.uk/
Antonius, A. (2017). Paradigma Membangun Generasi Emas Tahun 2045. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 85-90.
Arie, B. (2017). Grakan Penguatan Pendidikan Karakter.
BAPPENAS. (2017). Evaluasi Paruh Waktu RPJM 2014-2019. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS.
Brown, R. &. (2007). Formats of Classroom Talk for Integrating Everyday and Scientific Discource: Replacement, Interweaving, Contextual, Privileging and Pastiche. Language & Education Vol 21 No 6, 531 - 549.
Darren, L. (2014). Student Interest and Engagement in The Classroom : Relationships with students personality and developmental variables. Southern Communication Journal, 201 - 2014.
Drake, O. (2014). Teacher as Role Model: The South Africal Position on the Character of The Teacher. Mediteranian Journal of Social Sciences Vol 5 No 20, 1728 - 1737.
Ishaq, A. S. (2018, Mei). Retrieved from http://www.unismuh.ac.id: www.unismuh.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/Tantangan-Guru-Generasi-Z-dan-Pembelajaran-Abad-21
Jito, S. (2013). Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam menentukan kualitas karakter berkualitas. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2, 331 - 352.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter (cetakan ke 2). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017, Juli 17). https://www.kemdikbud.go.id. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional
Lucy, K. (2016, September 7). The Guardian. Retrieved from www.theguardian.com: theguardian.com/teacher-network/2016/sep/07/how-to-classroom-conversation-can
Maris, M. B. (2013, April 25). Retrieved from https://www.slideshare.net: https://www.slideshare.net/BESPF1/21st-century-skills-of-teachers
Morgenroth, K. R. (2015). The Motivational Theory of Role Modeling: How Role Models Influence Role Aspirants' Goals. Review of General Psycology (pp. 1-19). ResearchGate.
Oktarosada. (2017). Hakekat Karakter. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/2236/4/Bab_II.pdf
RY, P. (2014). eprints.ung.ac.id. Retrieved from http://eprints.ung.ac.id
Sigit, K. (2007). Pentingnya Pendidikan Moral Bagi Anak Sekolah Dasar. Dinamika Pendidikan No 1 Thn. XIV, 118 - 129.
Sudrajat. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 47-58.
Sukiniarti. (2010). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Moral. Retrieved from http://repository.ut.ac.id/2532/1/fkip201020.pdf
Thamrin, E. (2017). Peran Guru dalam membentuk karakter siswa untuk menghadapi abad 21. ReseachGate (pp. 81-88). Malang: Universitas Merdeka Malang.
Tsisana, P. (2015, June 20). edutopia.org. Retrieved from George Lucas Educational Foundation: https://www.edutopia.org/discussion/15-characteristics-21st-century-teacher
Ullul, k. (2017). Guru sebagai role model individu berkarakter bagi peserta didik untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter. jurnal stkipptrenggalek vol. 3 no 2, 217 - 230.
William, T. (2010). The Construction of Knowledge in Classroom Talk. Simon Fraser University.
Yulia, P. (n.d.). Peran Metode Diskusi Dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Aktualisasi Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Menuju Peserta Didik yang Berkarakter (pp. 365 - 371). FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.