Main Article Content

Abstract

Kemiskinan adalah kondisi seseorang yang secara ekonomi tidak mampu memenuhi kebutuhannya sesuai dengan standar hidup di suatu daerah. Beberapa nelayan yang tinggal di Kelurahan Sumber Jaya tidak memiliki aset seperti tanah dan perumahan, sehingga mereka memilih untuk menyewa rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan karakteristik kemiskinan dan menganalisis faktor struktural yang membentuk kemiskinan yang terjadi pada masyarakat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menerapkan wawancara mendalam kepada beberapa informan kunci, observasi lapangan, dan studi dokumen. Penelitian menemukan bahwa karakteristik kemiskinan masyarakat nelayan dapat dilihat dari kondisi daerah kumuh, akses ke layanan kesehatan yang rendah, tingkat pendidikan yang rendah, dan kondisi ekonomi rumah tangga yang buruk yaitu pendapatan yang tidak pasti, aset produktif yang lebih rendah, dan secara ekonomi tergantung pada juragan. Faktor struktural yang mempengaruhi kemiskinan berasal dari pola hubungan produksi, pola hubungan sosial, kebijakan pemerintah, dan kategori lainnya.

 

Kata Kunci: kemiskinan struktural, komunitas nelayan, Bengkulu

Article Details

Author Biographies

Eine Yamitha Pinem, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Septri Widiono Widiono, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Irnad Irnad, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
How to Cite
Pinem, E. Y., Widiono, S. W., & Irnad, I. (2019). KEMISKINAN STRUKTURAL KOMUNITAS NELAYAN DI KELURAHAN SUMBER JAYA, KECAMATAN KAMPUNG MELAYU, KOTA BENGKULU. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 91–112. https://doi.org/10.33369/jsn.5.2.91-112

References

  1. [BPS] Badan Pusat Statistik.2010. Berita Resmi Badan Pusat Statistik.
  2. Damayanti, E., S. Widiono, S. P. Utama. 2018. Mode of Production In Fishermen Community: Case Study of Relationship Between the Ship Owner and Labour of Fishermen in Pulau Baai Area, Bengkulu City. Agritropica: Journal of Agricultural Science. 1 (2): 99-110.
  3. Hasibuan, F., S. Widiono, R. Badrudin. 2017. Resiliensi Struktur Keluarga Nelayan: Studi Kasus Respon Keluarga Nelayan Terhadap Dampak Perubahan Iklim Di Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan. AGRISEP 16(2): 201–210.
  4. Kasim, M. 2006. Karakteristik Kemiskinan dan Strategi Penanggulangannya Studi Kasus : Padang Pariaman.Indomedia Global Jakarta. Jakarta
  5. Kusnadi. 2000. Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.
  6. Mardimin, J. (Ed). 1996. Dimensi Kritis Proses Pembangunan di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
  7. Miles, M dan M. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan). Jakarta, UI Press.
  8. Pramudyasmono, Hajar G. Paulus Suluk Kananlua, dan Hasan Pribadi. 2011. Perilaku Masyarakat Miskin di Kota Bengkulu dan Model Pengentasan Kemiskinan Berbasis Nilai Sosial-Budaya Lokal. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik 24(2): 151-161.
  9. Satria, Arif. 2001. Dinamika Modernisasi Perikanan: Formasi Sosial dan Mobilitas Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press.
  10. Setiadi, 2006. Mengungkap pengentasan Kemiskinan Secara Partisipatoris. https://ugm.ac.id/id/newsPdf/1741-mengungkap.pengentasan.kemiskinan.secara.parsipatoris. [Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016]
  11. Soedjatmoko. 1984. Dimensi Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
  12. Soemardjan, Selo (Ed). 1984. Kemiskinan Struktural. Jakarta: YISS.
  13. Sinaga, H. S. Widiono, Irnad. 2015. Pola Hubungan Patron-Klien pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. AGRISEP 15(2): 167-176.
  14. Stzompka, P. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.
  15. Sudarso. 2007. Tekanan Kemiskinan Struktural Komunitas Nelayan Tradisional di Perkotaan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik 20(2): 87-102.
  16. Suyanto, Bagong. 2003. Upaya Menyejahterakan Nelayan di Jatim Meningkatkan Produktivitas atau Diversifikasi? http://www.kompas.co.id/kompascetak/ 0304/23/jatim/274420.htm. [Di akses pada tanggal 26 Oktober 2016]
  17. Widiastuti, Tuti. 2010. Kemiskinan Struktural Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi 8(3): 314-329.
  18. Wijayanti, N. 2008. Pola Hubungan Kerja Antara Nelayan Pemilik Kapal Purse Seine Dengan Buruh Di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Unit 2 Pantai Utara Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pola Hubungan Kerja Antara Nelayan Pemilik Kapal Purse Seine Dengan Buruh Di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Unit 2 Pantai Utara Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Thesis (Unpublished). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  19. Yin, Robert K. 2014. Case Study Research Design and Methods (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.