Main Article Content
Abstract
Fokus penelitian ini ialah mengungkap struktur cerita dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam andai-andai masyarakat Suku Besemah di Kabupaten Lahat. Andai-andai atau ande-ande merupakan sebutan untuk cerita rakyat bagi masyarakat suku Besemah yang biasanya digunakan sebagai dongeng pengantar tidur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung dengan para informan. Data yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan teori strukturalisme Levi Strauss. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa setiap cerita yang dianalisis memiliki alur maju yang memperlihatkan adanya kesamaan pola cerita. Setiap cerita selalu menampilkan tokoh perempuan tangguh dan bertanggungjawab yang mewakili tokoh ibu ataupun nenek sebagai tokoh sentral dalam cerita, sedangkan tokoh ayah jarang dihadirkan dalam cerita. Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditemukan dalam andai-andai masyarakat Besemah yaitu, (1) kejujuran, (2) ketulusan, (3) berbagi, (4) kepatuhan, (5) kepedulian, (6) keberanian, (7) kemandirian
Article Details
License
Copyright (c) 2024 Melanda Haristiah, Emi Agustina, Bustanuddin Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
-
Adisusilo, S. (2014). Pembelajaran Nilai Karakter. PT Raja Grafindo Persada.
Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia. PT Pustaka Utama Grafiti.
Emzir, & Rahman, S. (2017). Teori dan Pengajaran Sastra. PT Raja Grafindo Persada.
Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Penerbit Ombak Dua.
Hariadi, J. (2014). Identitas Kultural Orang Besemah di Kota Pagar Alam. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.
Herleni, S. (2017). Wewe Merentas Gunung: Mitologi Masyarakat Besemah Sumatera Selatan. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 83. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.358
Ikhsan, F. (1995). Dasar-dasar Kependidikan. Ditjen Kelembagaan Agama Islam.
Isnanda, R. (2018). Sastra Lisan Sebagai Cerminan Kebudayaan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(2), 500–503.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. PT Remaja Rosdakarya.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi Living Values Education. PT Refika Aditama.
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan. Ar-Ruzz Media.
Kuneifi Elfachmi, A. (2016). Pengantar pendidikan. Penerbit Erlangga.
Lubis, B. (2011). Mitologi Nusantara: Penerapan Teori. Penerbit Quiksi.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Putra, H. S. A. (2006). Strukturalisme Levi Strauss, Mitos dan Karya Satra. Kepel Press.
Samani, M., & Hariyanto. (2017). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. PT Remaja Rosdakarya.
Sudarmanto, B. A. (2020). Revitalisasi Sastra Lisan dan Pemertahanan Bahasa Daerah: Studi Kasus Sastra Lisan Rejung dan Guritan di Sumatera Selatan. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i2.8593
Sugiharto, A. (2013). Legenda Curug 7 Bidadari (Kajian Strukturalis Levi-Strauss). SULUK INDO, 2(2), Article 2.
Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Madani Kelompok Intrans Publishing.
Youpika, F., & Zuchdi, D. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10731
References
Adisusilo, S. (2014). Pembelajaran Nilai Karakter. PT Raja Grafindo Persada.
Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia. PT Pustaka Utama Grafiti.
Emzir, & Rahman, S. (2017). Teori dan Pengajaran Sastra. PT Raja Grafindo Persada.
Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Penerbit Ombak Dua.
Hariadi, J. (2014). Identitas Kultural Orang Besemah di Kota Pagar Alam. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.
Herleni, S. (2017). Wewe Merentas Gunung: Mitologi Masyarakat Besemah Sumatera Selatan. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 83. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.358
Ikhsan, F. (1995). Dasar-dasar Kependidikan. Ditjen Kelembagaan Agama Islam.
Isnanda, R. (2018). Sastra Lisan Sebagai Cerminan Kebudayaan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(2), 500–503.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. PT Remaja Rosdakarya.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi Living Values Education. PT Refika Aditama.
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan. Ar-Ruzz Media.
Kuneifi Elfachmi, A. (2016). Pengantar pendidikan. Penerbit Erlangga.
Lubis, B. (2011). Mitologi Nusantara: Penerapan Teori. Penerbit Quiksi.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Putra, H. S. A. (2006). Strukturalisme Levi Strauss, Mitos dan Karya Satra. Kepel Press.
Samani, M., & Hariyanto. (2017). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. PT Remaja Rosdakarya.
Sudarmanto, B. A. (2020). Revitalisasi Sastra Lisan dan Pemertahanan Bahasa Daerah: Studi Kasus Sastra Lisan Rejung dan Guritan di Sumatera Selatan. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i2.8593
Sugiharto, A. (2013). Legenda Curug 7 Bidadari (Kajian Strukturalis Levi-Strauss). SULUK INDO, 2(2), Article 2.
Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Madani Kelompok Intrans Publishing.
Youpika, F., & Zuchdi, D. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10731
Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia. PT Pustaka Utama Grafiti.
Emzir, & Rahman, S. (2017). Teori dan Pengajaran Sastra. PT Raja Grafindo Persada.
Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Penerbit Ombak Dua.
Hariadi, J. (2014). Identitas Kultural Orang Besemah di Kota Pagar Alam. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.
Herleni, S. (2017). Wewe Merentas Gunung: Mitologi Masyarakat Besemah Sumatera Selatan. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 83. https://doi.org/10.31503/madah.v6i1.358
Ikhsan, F. (1995). Dasar-dasar Kependidikan. Ditjen Kelembagaan Agama Islam.
Isnanda, R. (2018). Sastra Lisan Sebagai Cerminan Kebudayaan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(2), 500–503.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. PT Remaja Rosdakarya.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2017). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi Living Values Education. PT Refika Aditama.
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan. Ar-Ruzz Media.
Kuneifi Elfachmi, A. (2016). Pengantar pendidikan. Penerbit Erlangga.
Lubis, B. (2011). Mitologi Nusantara: Penerapan Teori. Penerbit Quiksi.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Putra, H. S. A. (2006). Strukturalisme Levi Strauss, Mitos dan Karya Satra. Kepel Press.
Samani, M., & Hariyanto. (2017). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. PT Remaja Rosdakarya.
Sudarmanto, B. A. (2020). Revitalisasi Sastra Lisan dan Pemertahanan Bahasa Daerah: Studi Kasus Sastra Lisan Rejung dan Guritan di Sumatera Selatan. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i2.8593
Sugiharto, A. (2013). Legenda Curug 7 Bidadari (Kajian Strukturalis Levi-Strauss). SULUK INDO, 2(2), Article 2.
Sulistyorini, D., & Andalas, E. F. (2017). Sastra Lisan: Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Madani Kelompok Intrans Publishing.
Youpika, F., & Zuchdi, D. (2016). Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Suku Pasemah Bengkulu dan Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.10731