Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada materi fluida statis yang dilaksanakan dalam empat siklus yang bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMAN 10 Kota Ben gkulu yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I daya serapnya sebesar 75,89% dan ketuntasan belajar siswa sebesar 64,28% (belum tuntas) serta nilai rata-rata sebesar 75,89, meningkat pada siklus II daya serapnya sebesar 79,64% dan ketuntasan belajar siswa sebesar 78,57% (belum tuntas) serta nilai rata-rata sebesar 79,64, kemudian meningkat kembali pada siklus III daya serapnya sebesar 84,11% dan ketuntasan belajar siswa sebesar 89,29 (tuntas) serta nilai rata-rata sebesar 84,11, dan meningkat lagi pada siklus IV daya serapnya sebesar 88,57% dan ketuntasan belajar siswa sebesar 100 (tuntas) serta nilai rata-rata sebesar 88,57. Untuk hasil tes keterampilan proses sains skor rata-rata kelas per siklus mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh sebesar 79,46 dengan kategori baik, siklus II diperoleh sebesar 84,64 dengan kategori sangat baik, pada siklus III diperoleh skor rata-rata sebesar 86,61 dengan kategori sangat baik, dan pada siklus IV sebesar 91,25 dengan kategori sangat baik. Berdasaran hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada materi Fluida Statis.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Keterampilan Proses Sains, Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
ABSTRACT
This research was a classroom action research on static fluid material which was carried out in four cycles which aimed to describe the improvement of learning outcomes and science process skills. The subjects of this study were all students of class XI IPA 1 of SMAN 10 Bengkulu City, totaling 28 people. The results of this study indicated that students learning outcomes in the first cycle absorbed by 75.89% and students' learning completeness by 64.28% (incomplete) and an average value of 75.89, increased in the second cycle absorbed by 79, 64% and completeness of student learning by 78.57% (incomplete) and an average value of 79.64, then increased again in the third cycle of absorption by 84.11% and completeness of students learning by 89.29 (complete) and an average value of 84.11, and increased again in the fourth cycle of absorption by 88.57% and completeness of students learning by 100 (complete) and an average value of 88.57. For the results of the science process skills test, the average score of the class per cycle had increased each cycle. In the first cycle was 79.46 with a good category, the second cycle was 84.64 with a very good category, in the third cycle an average score of 86.61 was obtained with an excellent category, and in the IV cycle it was 91.25 with very good category. Based on the results of the study it could be concluded that the application of problem-based learning models using learning videos can improve students learning outcomes and science process skills on Static Fluid material.
Key words: Learning Outcomes, Science Process Skills, Problem Based Learning Model.
Article Details
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Kumparan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Trianto. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustakakarya; 2011. 136 p.
- Istiyono E. Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. J Fis. 2014;2.
- Sani R. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara; 2015. 127 p.
- Amir M. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana; 2009. 29 p.
- Hosnan M. Pendekatan Saintifik Dan Konsektual Dalam Perjalanan Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia; 2014. 295 p.
- Rustaman N. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Jakarta: Humaniora; 2011. 123 p.
- Mulyasa. Pengembangan & Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2015. 28 p.
- Rusman. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Jakarta: Rajawali Pers; 2013. 123 p.
- Riyanto Y. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media; 2009. 56 p.
- Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta; 2013. 10–11 p.
- Rustaman N. Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: UM Press; 2005. 34 p.
- Putra DM. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Melalui Problem Based Learning Model dengan Pendekatan Saintifik Berbantu Animasi Pada Konsep Suhu dan Kalor di Kelas X IPA 6 SMAN 2 Arga Makmur. J PendidikanFisika. 2017;100.
- Trianto. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustakakarya; 2009. 241 p.
- Nismalasari. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Getar Harmonis. J PendidikanFisika. 2016;4:83.
References
Trianto. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustakakarya; 2011. 136 p.
Istiyono E. Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. J Fis. 2014;2.
Sani R. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara; 2015. 127 p.
Amir M. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana; 2009. 29 p.
Hosnan M. Pendekatan Saintifik Dan Konsektual Dalam Perjalanan Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia; 2014. 295 p.
Rustaman N. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Jakarta: Humaniora; 2011. 123 p.
Mulyasa. Pengembangan & Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2015. 28 p.
Rusman. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Jakarta: Rajawali Pers; 2013. 123 p.
Riyanto Y. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media; 2009. 56 p.
Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta; 2013. 10–11 p.
Rustaman N. Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: UM Press; 2005. 34 p.
Putra DM. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Melalui Problem Based Learning Model dengan Pendekatan Saintifik Berbantu Animasi Pada Konsep Suhu dan Kalor di Kelas X IPA 6 SMAN 2 Arga Makmur. J PendidikanFisika. 2017;100.
Trianto. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustakakarya; 2009. 241 p.
Nismalasari. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Getar Harmonis. J PendidikanFisika. 2016;4:83.