Main Article Content

Abstract

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dimana kedua musim ini sulit untuk diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pendeteksi hujan sederhana berbasis raindrop sensor menggunakan buzzer dan LED. Rancang bangun prototipe detektor hujan sederhana ini dilengkapi dengan raindrop sensor sebagai sensor hujan serta buzzer dan LED sebagai outputnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Adapun tahap pengembangan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, produksi, dan evaluasi. Alat detektor hujan ini terdiri atas komponen-komponen elektronika, yaitu raindrop sensor, buzzer, LED, transistor dan sakelar. Selanjutnya, dilakukan pengujian alat secara keseluruhan untuk melihat apakah alat berfungsi sesuai dengan tujuan. Dari hasil pengujian yang dilakukan membuktikan alat yang dibuat dapat berfungsi dengan baik ketika ada air hujan terbukti ketika sensor hujan mendeteksi adanya hujan maka buzzer akan mengeluarkan suara dan LED-nya menyala. Dari hasil pengujian menunjukkan intensitas bunyi pada buzzer yang berbeda-beda tergantung dari tingkat kelembaban PCB-nya, hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin basah PCB nya, semakin besar pula intensitas bunyi pada buzzer-nya.

Article Details

How to Cite
fauza, naila. (2021). RANCANG BANGUN PROTOTIPE DETEKTOR HUJAN SEDERHANA BERBASIS RAINDROP SENSOR MENGGUNAKAN BUZZER DAN LED. Jurnal Kumparan Fisika, 4(3), 163–168. https://doi.org/10.33369/jkf.4.3.163-168

References

  1. Siswanto D, Winardi S. Jemuran Pakaian Otomatis Menggunakan Sensor Hujan. Narodroid. 2015;1(2):66–73.
  2. Lubis, M. Fhad. TF. Studi Pembuatan Alarm Pendeteksi Hujan (Alarm Hujan). Universitas Gunadarma. Depok; 2006.
  3. Rukmana STE, Mayub A, Medriati R. Prototype Alat Pendeteksi Dan Pengusir Tikus Pada Pembibitan Kelapa Sawit Berbasis Arduino Uno. J Kumparan Fis. 2019;2(1):9–16.
  4. Kadir A. From Zero to a Pro Arduino. Yogyakarta: Penerbit ANDI; 2015.
  5. Muhamad Yusvin Mustar ROW. Implementasi Sistem Monitoring Deteksi Hujan dan Suhu Berbasis Sensor Secara Real Time (Implementation of Rain Detection and Temperature Monitoring System Based on Real Time Sensor). Vol. 20, Semesta Teknika. 2017.
  6. Handaru, A. A., Afroni, M. J., Basuki BM. Rancang Bangun Alat Pendeteksi Hujan Otomatis Menggunakan Modul GSM Berbasis Mikrokontroler ATMega 328p. 2019;25–30.
  7. Purnamasari W dan RW. Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Sensor Getaran Dengan Output Suara Berbasis Pc. J Manaj dan Inform Pelita Nusant. 2017;21(1):59.
  8. Mutmainnah M, Rofii I, et al. Karakteristik Listrik dan Optik pada LED dan Laser. J Teor dan Apl Fis. 2020;8(2):203–8.
  9. Ahmad Ruslan Abdul A, Yushardi R. Penggunaan Dioda Jenis LED (Light Emiting Diode) Pada Pembuatan Sel Surya Sederhana Berbasis Bahan Semikonduktor. Semin Nas Pendidik 2016. 2016;1(mV):730–42.
  10. Kurnia M, Warsito A, Fisika J, Cendana UN. Perancangan Alat Pembuka dan Penutup Atap Penjemur Gabah Secara Otomatis dengan Menggunakan Arduino Uno Berbasis Mikrokontroler ATMega3218. 3.
  11. Mufida E, Nurajizah S, Abas A. Pengendali Atap Jemuran Otomatis Dengan Sensor Cahaya Berbasiskan Mikrokontroler Atmega16. Informatics Educ Prof. 2017;1(2):163–72.
  12. Jaelani I, Sompie ST., MT SRUA, Mamahit ST., M.Eng DJ. Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis. E-Journal Tek Elektro dan Komput. 2016;5(1):1–10.
  13. Punaji Setyosari. Punaji Setyosari. 2010.Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta Kencana. 2010.
  14. Haryati S. Research and Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan. Res Dev Sebagai Salah Satu Model Penelit Dalam Bid Pendidik. 2012;37(1):11–26.
  15. Cates WM. Richey, Klein & Tracy: The instructional design knowledge base: theory, research, and practice. Educ Technol Res Dev. 2011;59(5):737–9.
  16. Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung Alf. 2016;