Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang paling rentan terhadap bencana gempa bumi. Karena terletak pada zona subduksi antara Lempeng Eurasia dan Indo-Australia sehingga menjadi pemicu utama tingginya aktivitas gempa bumi di wilayah tersebut. Data yang dianalisis dalam kurun waktu 31 tahun (1990-2021). Kekuatan gempa bumi  4 SR dan kedalamannya 0 - 300 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran b-value, indeks seismisitas, probabilitas, serta periode ulang gempa bumi dengan menggunakan Metode Likelihood. Dari analisis menggunakan software Zmap diperoleh hasil sebaran b-value wilayah Sumatera Utara berkisar antara 0.9 – 1.5 dan untuk a-value berkisar antara 6 – 9 yang diperoleh sangat bervariasi dengan standar deviasi sebesar 0.17. Hasil perhitungan indeks seismisitas pertahun dengan magnitude  4 SR sebesar 0.33. Probabilitas gempa bumi dalam periode 10 - 100 tahun berkisar antara 68.3% - 99.9%. Periode ulang gempa bumi merusak berkisar 8.6 tahun.


 


Kata kunci : b-value, indeks seismisitas, probabilitas, periode ulang


 


ABSTRACT


 


North Sumatera is one of the provinces on the island of Sumatera that is most vulnerable to earthquake. Because it is located in a subduction zone between thr Eurasian and Indo-Australia Plates, it is the main trigger for high earthquake activity in the region. The date were analyzed over a period of 31 years (1990-2021). Earthquake strength > 4 SR and depth 0-300 km. This study aims to determine the distribution of b-values in the North Sumatera region ranged from 0.9 to 1.5 and for a-values ranging from 6 to 9 the results obtained were very varied with a standard deviation of 0.17. The probability of an earthquake in a period of 10-100 years rangers from 68.3% - 99.9%. The return period of a destructive earthquake is about 8.6 years.


 


Keywords : b-value, seismicity index, probability, return period

Article Details

How to Cite
Siregar, U. K., Sirait, R., & Lubis, L. H. (2023). IDENTIFIKASI TINGKAT KERAPUHAN BATUAN (B-VALUE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIKELIHOOD DI WILAYAH SUMATERA UTARA PERIODE 1990-2021. Jurnal Kumparan Fisika, 6(1), 37–46. https://doi.org/10.33369/jkf.6.1.37-46

References

  1. Madlazim. Kajian Awal Tentang b Value Gempa Bumi Di Sumatra Tahun 1964-2013. Jur Fis FMIPA UNESA [Internet]. 2013;3(1):41–6. Available from: http://earthquake.
  2. Meiliana R, Rizki R, Fattah EI. Analisis Model Kecepatan Seismik 1-D dan Relokasi Hiposenter Gempa Sumatera Utara 19 Mei-31 Agustus 2008. RepoIteraAcId [Internet]. 2008; Available from: http://repo.itera.ac.id/assets/file_upload/SB2009140090/12116165_20_131247.pdf
  3. Agustiawati A, Mei I, Si M. Studi B-value Untuk Analisis Seismisitas Berdasarkan Data Gempabumi Periode 1904-2014. RepositoryUnhasAcId [Internet]. 2014;2014. Available from: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/22117/Jurnal Aryani Agustiawati-H22112280.pdf?sequence=1
  4. Tauladani R, Ismail N, Sugianto D. Kajian Seismisitas Dan Periode Ulang Gempa Bumi Di Aceh. Pascasarj Univ Syiah Kuala. 2015;7(1):44–50.
  5. Hidayat N, Santoso EW. Gempa Bumi Dan Mekanismenya. Vol. 2, Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Resiko Bencana. 1997. p. 50.
  6. Ernandi FN, . M. Analisis Variasi a-value dan b-value Dengan Menggunakan Software Zmap V.6 Sebagai Indikator Potensi Gempa Bumi Di Wilayah Nusa Tenggara Barat. Inov Fis Indones. 2020;9(3):24–30.
  7. Muhammad A. Perhitungan b value menggunakan metode likelihood untuk daerah sumatera barat dan sekitarnya (3 juni 1909 - 23 desember 2009). 2010;
  8. Linda, Ihsan N, Palloan P. Analisis Distribusi Spasial Dan Temporal Seismotektonik Berdasarkan Nilai b-value dengan Analysis of Spatial and Temporal Distribution Of Seismotectonics Based On b-value Using The Likelihood Method On Java Pendahuluan Gempa bumi sering melanda Indonesia . 2019;(April):16–31.
  9. Ikhlasul Amalia M. Kaitan b Value dengan Magnitudo dan Frekuensi Gempa Bumi Menggunakan Metode Gutenberg-Richter di Sumatera Utara Tahun 2002-2012. Jur Fis FMIPA Univ Negeri Surabaya. 2014;03:1–23.
  10. Harlianto B, Farid M. Pemetaan b Value untuk Identifikasi Kerentanan Wilayah. 2018;
  11. Soehaimi A. Seismotektonik dan Potensi Kegempaan Wilayah Jawa. Indones J Geosci. 2008;3(4):227–40.
  12. Bulo D, Djayus, Supriyanto, Hendrawanto B. Penentuan Titik Epicenter dan Hypocenter Serta Parameter Magnitude Gempa Bumi Berdasarkan Data Seismogram. J Geosains Kutai Basin [Internet]. 2020;3(1):1–8. Available from: http://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/geofis/article/view/597
  13. Hilmi IL, Sutrisno S, Sunarya D. Analisis Seismisitas Berdasarkan Data Gempa Bumi Periode 1958-2018 Menggunakan b-value Pada Daerah Selatan Jawa Barat dan Banten. Al-Fiziya J Mater Sci Geophys Instrum Theor Phys. 2019;2(1):10–6.
  14. Pasau G, - F, Tamuntuan GH. Pengamatan Seismisitas Gempa Bumi Di Wilayah Pulau Sulawesi Menggunakan Perubahan Nilai a-b. J MIPA. 2017;6(1):31.
  15. Rohadi S. Studi Seismotektonik Sebagai Indikator Potensi Gempabumi Di Wilayah Indonesia. J Meteorol dan Geofis. 2015;10(2):111–20.