Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


 


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan daya listrik yang dihasilkan panel surya antara rangkaian seri dan paralel di kawasan dataran tinggi dan pesisir Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen murni, dengan melakukan pengambilan data secara langsung menggunakan dua buah panel surya jenis polycristaline yang dirangkaikan secara seri dan paralel dan dilakukan di dua tempat yang berbeda yaitu kawasan pesisir Kota Bengkulu dan dataran tinggi Argamakmur. Penelitian dilakukan selama 20 hari mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB setiap 30 menit sekali kemudian dicatat di tabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya listrik yang dihasilkan di Kota Bengkulu memiliki nilai yang lebih besar daripada Argamakmur sebesar 64% diambil dari rata-rata arus yang dihasilkan yang mana perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian yaitu penyerapan intensitas cahaya matahari dengan hasil uji perbedaan intensitas cahaya matahari dengan sig. = 0,003.


 


Kata  kunci: Daya, Listrik, Panel, Surya


 


ABSTRACT


 


This study aims to explain the difference in electrical power generated by solar panels between series and parallel circuits in the highland and coastal areas of Bengkulu province. The research method used is a purely experimental method, by taking data directly using two polycristaline type solar panels that are assembled in series and parallel and carried out in two different places, namely the coastal area of Bengkulu City and the Argamakmur plateau. The study was conducted for 20 days from 09.00 – 16.00 WIB every 30 minutes and then recorded in the observation table. The results showed that the electrical power generated in Bengkulu City has a greater value than Argamakmur by 64% which is influenced by the difference in height, namely the absorption of sunlight intensity with the test results of the difference in the intensity of sunlight with sig. = 0.003.


 


Keywords: Power, Electricity, Panels, Solar

Article Details

How to Cite
Utomo, N., Johan, H., & Wardana, R. W. (2023). Analisis Potensi Daya Listrik dari Cahaya Matahari Menggunakan Panel Surya Jenis Polycristaline di Kawasan Pesisir dan Dataran Tinggi Provinsi Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 5(3), 181–186. https://doi.org/10.33369/jkf.5.3.181-186

References

  1. Kholiq I. Pemanfaatan energi alternatif sebagai energi terbarukan untuk mendukung subtitusi bbm. :75–91.
  2. Ridlo R, Hakim A. Model Energi Indonesia , Tinjauan Potensi Energy Terbarukan Untuk Ketahanan Energi Di Indonesia : Literatur Review. 2020;1(1):1–11.
  3. Tharo Z, Andriana M. PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN ENERGI FOSIL DI SUMATERA. :141–4.
  4. Asyari H, Irawan AP. Desain Prototipe Kompor Listrik Tenaga Surya. 2019;19(01):6–9.
  5. Safitri N, Lhokseumawe PN, Rihayat T, Lhokseumawe PN. NO . ISBN 978-623-91323-0-9. 2019.
  6. Juarsa MI. Pengaruh Faktor Klimatologi Temperatur Udara, Kelembaban Udara, Kecepatan Udara, Bilangan Sinop dan Intensitas Cahaya Terhadap Daya Listrik Panel Surya. Bengkulu: Universitas Bengkulu; 2021.
  7. Usman M. Analisis Intensitas Cahaya Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Panel Surya. Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro. 2020;9(2):52–7.
  8. Silalahi WAM. Analisis Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari dan Suhu Permukaan Panel Surya Terhadap Energi yang Dihasilkan. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi. 2021;2(2):83.
  9. Hasanuddin S. Program studi teknik elektro fakultas teknik universitas muhammadiyah makassar 2019. 2019;
  10. Arifin M, Margareta DO, Trimaryana OF. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Konversi Sel Surya Berbasis Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). Jurnal Integrasi. 2017;9(1):24.
  11. Siregar M, Evalina N, Cholish, Abdullah, Zainul Haq Moh. Analisa Hubungan Seri Dan Paralel Terhadap Karakteristik Solar Sel Di Kota Medan. Teknik Elektro. 2021;3(2):94–100.
  12. Tjasyono HK B. Klimatologi. Kedua. Bandung: ITB; 2004. 11–25 p.