Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa, keterampilan proses sains siswa (KPS) dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Disecovery Learning. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 3 yang berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I termasuk dalam kategori cukup, kemudian menjadi baik pada siklus II dan semakin baik pada siklus III. Keterampilan proses sains yang diuji adalah keterampilan mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, menafsirkan dan berkomunikasi. Dari kelima keterampilan yang diuji, persentase peningkatan tertinggi dari siklus ke siklus adalah pada keterampilan merumuskan hipotesis, sedangkan keterampilan yang paling dikuasai siswa adalah pada keterampilan mengajukan pertanyaan. Hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan secara keseluruhan terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I diperoleh daya serap siswa sebesar 70,5 % dan ketuntasan belajar siswa sebesar 63,3 % (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap siswa sebesar 76,5 % dan ketuntasan belajar siswa sebesar 80 % (tuntas), dan meningkat lagi pada siklus III diperoleh daya serap siswa sebesar 83,6 % dan ketuntasan belajar siswa sebesar 100 % (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan keteampilan proses sains dan hasil belajar siswa.
Kata kunci : Discovery Learning, aktivitas belajar, keterampilan proses sains, hasil belajar.
Rincian Artikel
Authors who publish in this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
Jurnal Kumparan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Putri, U. D., & Suliyanah. (2015). Penerapan pendekatan Saintifik Melalui Model Discovery Learning pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas X SMA Negeri 8 Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 150-155.
- Susanti, E., Jamhari, M., & Suleman, s. M. (2016). Pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Tentang IPA SMP Advent Palu. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 36-41.
- Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman , A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
- Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
- Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
- Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 58-70.
- Purwanto, A. (2009). Penerapan Media Jejaring Sosial Facebook pada Mata Kuliah Termodinamika. Jurnal Exacta, 49-55.
- Widiyanto, M. A. (2013). Statistika Terapan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
- Hamalik , O. (2009). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Istiana , G. A., Catur S, A. N., & Sukarjo, J. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 65-73.
- Astra, I. M., & Wahidah, R. S. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Melalui Model Guided Discovery Leaning Kelas XI pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 181-190.
- Sati, D. L. (2017). Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Di kelas VII B SMP Negeri 10 Kota Bengkulu. Skripsi FKIP Universitas Bengkulu: Tidak diterbitkan.
- Resiningtias, M. (2016). Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII A SMPN 2 Kota Bengkulu. Skripsi FKIP Universitas Bengkulu: Tidak diterbitkan.
- Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian HAsil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. jakarta: RajaGrafindo Persada.
- Iswati, D. A., & Dwikoranto. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis Di SMAN 1 Mojosari. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 83-87.
Referensi
Putri, U. D., & Suliyanah. (2015). Penerapan pendekatan Saintifik Melalui Model Discovery Learning pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas X SMA Negeri 8 Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 150-155.
Susanti, E., Jamhari, M., & Suleman, s. M. (2016). Pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Tentang IPA SMP Advent Palu. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 36-41.
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman , A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Juhji. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 58-70.
Purwanto, A. (2009). Penerapan Media Jejaring Sosial Facebook pada Mata Kuliah Termodinamika. Jurnal Exacta, 49-55.
Widiyanto, M. A. (2013). Statistika Terapan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hamalik , O. (2009). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Istiana , G. A., Catur S, A. N., & Sukarjo, J. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 65-73.
Astra, I. M., & Wahidah, R. S. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Melalui Model Guided Discovery Leaning Kelas XI pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 181-190.
Sati, D. L. (2017). Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Di kelas VII B SMP Negeri 10 Kota Bengkulu. Skripsi FKIP Universitas Bengkulu: Tidak diterbitkan.
Resiningtias, M. (2016). Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII A SMPN 2 Kota Bengkulu. Skripsi FKIP Universitas Bengkulu: Tidak diterbitkan.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian HAsil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. jakarta: RajaGrafindo Persada.
Iswati, D. A., & Dwikoranto. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis Di SMAN 1 Mojosari. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 83-87.