Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar, motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada konsep gerak lurus yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 3 SMAN 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah skor rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 43 dalam kategori aktif, siklus II sebesar 48 dalam kategori aktif, dan siklus III sebesar 51 dalam kategori aktif. Motivasi belajar siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran berada pada kategori rendah dengan tinggi rata-rata yaitu 71,73 dan pada saat setelah mengikuti proses pembelajaran skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 77,32 yang berada pada kategori tinggi. Kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I yaitu 75,53 dengan kategori KPM sedang, pada siklus II yaitu 85,53 dengan kategori KPM tinggi dan siklus III yaitu 90,68 dengan kategori KPM sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning  berbantu alat peraga dapat meningkatkan aktivitasbelajar, motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.

Kata kunci: Model Probem Based Lerning, Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa, Alat Peraga, Konsep Gerak Lurus

ABSTRACT This research was aimed at knowing the increase in learning activities, learning motivation and students' problem solving abilities. This research was a classroom action research on the concept of straight motion carried out in three cycles. The subjects of this study were all students of class X Science 3 of SMAN 3 Kota Bengkulu, total 33 students. The results of this study indicated that the total score of the average learning activities of students in the first cycle was 43 in the active category, second cycle was 48 in the active category, and the third cycle was 51 in the active category. Student learning motivation before participating in the learning process was in the low category with the average height of 71.73 and after the learning process the average score of students' learning motivation increased to 77.32 which is in the high category. The ability of student problem solving in the first cycle was 75.53 with a moderate KPM category, in the second cycle was 85.53 with a high KPM category and the third cycle was 90.68 with the very high KPM category. Based on the results of this research it can be concluded that the application of the Problem Based Learning model assisted by science model tools can increase learning activities, learning motivation and students' problem solving abilities. 

Keywords: Problem Based Learning Model, Students' Problem Solving Abilities, Science Model Tools, Straight Motion Concept.

Article Details

How to Cite
Santoso, B., Putri, D. H., & Medriati, R. (2020). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU ALAT PERAGA KONSEP GERAK LURUS. Jurnal Kumparan Fisika, 3(1 April), 11–18. https://doi.org/10.33369/jkf.3.1.11-18

References

  1. Wijaya, S. A., Medriati, R., dan Swistoro, E., 2018, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemechan Masalah Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa di SMAN 2 Kota Bengkulu, Jurnal Kumparan Fisika, no. 3, Vol. 1, hal. 28-35.
  2. Kemendikbud, 2014, Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Kemendikbud, Jakarta.
  3. Suprihatiningrum, J., 2016, Strategi Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
  4. Sellavia, P., Rohadi, N., dan Putri, D. H., 2018, Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu, Jurnal Kumparan Indonesia, No. 3, Vol. 1, hal. 13-19.
  5. Sanjaya, W., 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.
  6. Jiniarti, B. E., Sahidu, H., dan Verawati, N. N. S. P., 2015, Implementasi Model Problem Based Learning Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 22 Mataram, Prima Sains, No. 1, Vol. 3, , hal. 27-33.
  7. Rachmawati, D., Sudarmin, dan Dewi, N. R., 2015, Efektivitas Problem Based Learning (PBL) pada Tema Bunyi dan Pendengaran Berbantuan Alat Peraga Tiga Dimensi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP, USEJ, No. 3, Vol. 4, hal. 1031-1040.
  8. Kunandar, 2011, Penelitian Tindakan Kelas, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  9. Sudarsono, 2016, Metode Penelitian Pendidikan, Prenadamedia, Jakarta.
  10. Novitri, M., Medriati, R., dan Hamdani, D., 2018, Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di Kelas VIII 8 SMPN 1 Kota Bengkulu, Jurnal Inovasi dan pembelajaran Fisika. No. 2, Vol. 4, hal. 144-149.
  11. Uno, H, B., 2014, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta.
  12. Velly, D., 2017, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Prblem Based Learning dalam Pembelajaran Fisika di Kelas XI MIPA 1 SMAN 12 Pekanbaru, Jurnal Geliga Sains Pendidikan Fisika, No. 2, Vol. 5, hal. 88-94.
  13. Agusmin, R., Nirwana, dan Rohadi, N., 2018, Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Simulasi PhET di Kelas XI IPA-C SMAN 6 Kota Bengkulu, Jurnal Kumparan Fisika, No. 2, Vol. 1, hal. 53-59.
  14. Gunantara, G, Suarjana, dan I, M, Riastini, P, N., 2014, Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V, Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, No. 1, Vol. 2.
  15. Sariningsih, R., dan Purwasih, R., 2017, Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru, Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, No. 1, Vol. 1, hal. 163-177.