Isi Artikel Utama

Abstrak

Kurangnya perhatian terhadap lingkungan sosial membuat budaya lokal mulai dilupakan. Oleh karena itu, guru dapat membantu siswa mengenalkan keragaman sosial budaya daerah tempat tinggal, membimbing sikap sosial yang terdapat dalam budaya hidup, mengembangkan potensi diri sepenuhnya secara maksimal melalui model problem based learning . Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran Problem based learning  berbasis budaya lokal masyarakat pesisir Bengkulu dinilai dari kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan untuk meningkatkan sikap sosial untuk siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE atau Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate. Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu, ahli materi, ahli bahasa dan ahli penyajian. Selain, uji validasi juga dilakukan uji coba terbatas ini digunakan untuk menguji tingkat kepraktisan dan keefektifan produk pengembangan dengan guru dan siswa kelas V SDN 1 Kota Bengkulu. Produk juga diuji keefektifannya untuk meningkatkan sikap sosial dengan desain Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini yaitu angket validasi, angket kepraktisan dan keefektifan. Analisis data yang dilakukan dengan melakukan analisis data kualitatif dan analisis kuantitatif. penelitian dan pengembangan model PBL berbasis budaya lokal masyarakat pesisir Bengkulu dinyatakan: layak digunakan oleh ahli materi, bahasa, dan penyajian dengan kategori “Sangat Valid”; praktis digunakan oleh guru dan siswa kelas V dengan kategori “Sangat Menarik/ sangat Praktis”; efektif dalam meningkatkan sikap sosial siswa kelas V pada kategori “Membudaya secara Konsisten”.

Kata Kunci

model problem based learning budaya lokal bengkulu sikap sosial Problem Based Learning Bengkulu local culture social attitudes

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Atika Susanti, Universitas Bengkulu

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Bengkulu
Cara Mengutip
Febri Ariffiando , N., Susanti, A., Yolanda Azaria, F., & Darmansyah, A. (2023). Pengembangan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Budaya Lokal Masyarakat Pesisir Bengkulu untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.33369/pgsd.16.1.1-14

Referensi

  1. Ahmad, I. (2017). Peran Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Islam di Papua (Studi Kasus di STKIP Muhammadiyah Sorong Papua Barat). Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 24. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1160
  2. Akbar, S., & Sriwiyana, H. (2011). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Cipta Media.
  3. Akmal. (2019). Lebih Dekat Dengan Industri 4.0. Deepublish.
  4. Arifin, S., Setyosari, P., Sa’dijah, C., & Kuswandi, D. (2020). The effect of problem based learning by cognitive style on critical thinking skills and student retention. Journal of Technology and Science Education, 10(2), 271. https://doi.org/10.3926/jotse.790
  5. Chaidam, O., & Poonputta, A. (2022). Learning Achievement Improvement of 1st Grade Students by Using Problem-Based Learning (PBL) on TPACK MODEL. Journal of Education and Learning, 11(2), 43. https://doi.org/10.5539/jel.v11n2p43
  6. Choiri, M. (2017). Upaya Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Sumber Belajar Anak. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(1), 90–98.
  7. Coşkun, K. (2019). Temel eğitimde sosyal bilgiler öğretimi sosyal bilgiler dersinde duyuşsal öğrenmelerin yeri ve önemi. C. Kara (Ed.), Sosyal bilgilerin temelleri içinde (ss. 35-50). Pegem Akademi Yayıncılık.
  8. Dakabesi, D., & Luoise, I. S. Y. (2019). The effectiveness of problem-based learning model to increase the students’ critical thinking skills. Journal of Education and Learning (EduLearn), 13(4), 543–549. https://doi.org/10.11591/edulearn.v13i4.12940
  9. Danim, S. (2011). Perkembangan Peserta Didik. CV. Alfabeta.
  10. Darmansyah, A., Muktadir, A., & Anggraini, D. (2021). Pengaruh Penerapan Metode Outdoor Learning dengan Memanfaatkan Barang Bekas terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 4(2), 179–189.
  11. Demirel, M., & Dağyar, M. (2016). Effects of Problem-Based Learning on Attitude: A Meta-analysis Study. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 12(8). https://doi.org/10.12973/eurasia.2016.1293a
  12. Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk SMA Kelas X. Jurnal Edusains, 4(2), 2338–4387.
  13. Gustianingrum, P. W., & Affandi, I. (2016). Memaknai Nilai Kesenian Kuda Renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupten Sumedang. Journal of Urban Society’s Arts, 3(1), 27–35. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i1.1474
  14. Hidayat, U. S. (2016). Model-model Pembelajaran Efektif. Yayasan Budhi Mulia Sukabumi.
  15. Idhayani, N., Nasir, N., & Jaya, H. N. (2020). Manajemen Pembelajaran untuk Menciptakan Suasana Belajar Menyenangkan di Masa New Normal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1556–1566. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.911
  16. Kadarwati, A., & Malawi, I. (2017). Pembelajaran Tematik: (Konsep dan Aplikasi). CV. AE Media Grafika.
  17. Khusniati, P., & Sudarmin. (2017). Local wisdom-based science learning model through reconstruction of indigenous science to improve student’s conservationist character. Journal of Turkish Science Education, 14(3), 16–23.
  18. Octavia, S. A. (2021). Profesionalisme Guru dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik. CV Budi Utama.
  19. Primayanti, P. E., Suarjana, I. M., & Astawan, I. G. (2019). Pengaruh Model PBL Bermuatan Kearifan Lokal terhadap Sikap Sosial dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas V di Gugus V Kecamatan Sukasada. Journal of Education Technology, 3(1), 28. https://doi.org/10.23887/jet.v3i1.17961
  20. Qondias, D., Lasmawan, W., Dantes, N., & Arnyana, I. B. P. (2022). Effectiveness of Multicultural Problem-Based Learning Models in Improving Social Attitudes and Critical Thinking Skills of Elementary School Students in Thematic Instruction. Journal of Education and E-Learning Research, 9(2), 62–70. https://doi.org/10.20448/jeelr.v9i2.3812
  21. Rahmawati, M. C., Samino, F. A., Agustian, M., Revaria, N. R., & Ernestya, T. G. (2021). Pengembangan Buku Siswa Membaca Menulis Permulaan Berbasis Budaya Dengna Menggunakan Prosedur ADDIE untuk Kelas 1 SD. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 14(2), 133–143. https://doi.org/10.33369/pgsd.14.2.133-143
  22. Ramdiah, S., Abidinsyah, A., Royani, M., Husamah*, H., & Fauzi, A. (2020). South Kalimantan Local Wisdom-Based Biology Learning Model. European Journal of Educational Research, 9(2), 639–653. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.639
  23. Rufaida, S. D. (2015). Pengembangan Sikap Sosial Siswa Menggunakan Pendekatan Pakem pada Pembelajaran IPS Kelas VB SD Negeri Mangiran, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul [Tidak diterbitkan]. Universitas Negeri Yogyakarta.
  24. Seibert, S. A. (2021). Problem-based learning: A strategy to foster generation Z’s critical thinking and perseverance. Teaching and Learning in Nursing, 16(1), 85–88. https://doi.org/10.1016/j.teln.2020.09.002
  25. Şener, N. (2021). The Relationship Between Primary School Students’ Social Skills and Attitudes towards Social Studies Course and Their Academic Achievement. Education Quarterly Reviews, 4(2). https://doi.org/10.31014/aior.1993.04.02.305
  26. Sömen, T. (2021). Using literary materials in teaching social studies. International Online Journal of Education and Teaching (IOJET), 8(1), 61–75.
  27. Soraya, D., Jampel, I. N., & Diputra, K. S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Sikap Sosial Dan Berfikir Kritis Pada Mata Pelajaran Matematika. Thinking Skills and Creativity Journal, 1(2), 76. https://doi.org/10.23887/tscj.v1i2.20409
  28. Susanta, A., Koto, I., & Susanto, E. (2022). Teachers’ Ability in Writing Mathematical Literacy Module Based on Local Context. Education Quarterly Reviews, 5(3). https://doi.org/10.31014/aior.1993.05.03.536
  29. Syarifuddin, S., Anjarwati, R. A., Aisyah, S., Putro, H. P. N., & Triana, Y. (2022). Desain Pembelajaran IPS Berbasis Teknologi Informasi di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 15(1), 23–32. https://doi.org/10.33369/pgsd.15.1.23-32
  30. Ural, E., & Dadli, G. (2020). The Effect of Problem-based Learning on 7th-grade Students’ Environmental Knowledge, Attitudes, and Reflective Thinking Skills in Environmental Education. Journal of Education in Science, Environment and Health. https://doi.org/10.21891/jeseh.705145
  31. Wasino, Suharso, R., Utomo, C. B., & Shintasiwi, F. A. (2020). Cultural Ecoliteracy of Social Science Education at Junior High School in North Java Indonesia. Journal of Social Studies Education Research, 11(4), 52–83.
  32. Wibowo, S. F. (2019). Vitalitas Sekujang di Kabupaten Seluma.
  33. Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 258. https://doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.563